Berantas pungli, Istana yakin IPK Indonesia bakal membaik
Merdeka.com - Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki optimis nilai Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia membaik setelah pemerintah meluncurkan paket kebijakan hukum. Saat ini, IPK Indonesia berada pada urutan ke-88 dari total 168 negara dengan poin 36.
"Kami optimis (IPK naik) karena paket kebijakan hukum yang sekarang sudah digulirkan presiden," ungkap Teten di Gedung Bina Graha, Kementerian Sekretariat Negara, Jalan Veteran III Nomor 17, Jakarta Pusat, Jumat (21/10).
Dalam paket kebijakan hukum itu, Teten menyebut poin mendasar yang bisa mendongkrak IPK Indonesia di mata dunia adalah pemberantasan pungutan liar (pungli). Dengan langkah pemerintah membasmi pungli, Teten yakin perlahan praktik korupsi dan suap menyuap akan hilang. Sebab, budaya korupsi dimulai dari kebiasaan pungli.
-
Apa sanksi untuk pegawai KPK yang terlibat pungli? Untuk 78 pegawai Komisi Antirasuah disanksi berat berupa pernyataan permintaan maaf secara terbuka. Lalu direkomendasikan untuk dikenakan sanksi disiplin ASN.
-
Apa yang dilaporkan IPW kepada KPK? Laporan yang dilayangkan Indonesia Police Watch (IPW) atas dugaan gratifikasi Rp100 miliar dengan terlapor mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo harus dipisahkan dari politik.
-
Bagaimana cara KKP mendorong usaha pemindangan? Tugas pemerintah bagaimana mendorong usaha ini bisa jalan dan berkembang,“ tuturnya.
-
Bagaimana proses penanganan laporan IPW oleh KPK? 'Setelah kami cek, betul ada laporan masyarakat dimaksud. Kami segera tindaklanjuti dengan verifikasi lebih dahulu oleh bagian pengaduan masyarakat KPK,' singkat Ali.
-
Apa saja bentuk pungli Rutan KPK? Ada beberapa upaya uang yang masuk ke kantong Ristanta, salah satunya dengan uang tersebut dimasukkan ke dalam kantong dan ditaruh di jok mobil terperiksa.Upaya lainnya yakni via transfer, yang diterima oleh 'Lurah' Hengki yang merupakan otak pungli. Diketahui, Ristanta dapat setoran dari Hengki rutin tiap bulannya.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
"Salah satunya pungli, suap menyuap dalam birokrasi ini akan turun secara drastis dengan komitmen dari kementerian lembaga dan ini termasuk bagian yang akan di survei oleh transparansi internasional terutama dalam izin usaha," ujarnya.
Teten mengakui, rendahnya IPK Indonesia lantaran lemahnya penegakan hukum di Tanah Air, baik oleh Kepolisian maupun Kejaksaan. Namun, kata Teten, masih ada institusi penegakan hukum lain, yakni KPK yang garang memberantas korupsi.
"Saya kira kontribusi baik datang dari KPK," ujarnya.
Teten menambahkan, hal lain yang akan diperkuat pemerintah untuk memperbaiki IPK Indonesia yakni melakukan pembenahan di institusi Kejaksaan dan Kepolisian. Selain itu, akan memperkuat paket deregulasi ekonomi dan pemangkasan perizinan usaha.
"Saya kira banyak sekali yang akan dilakukan, seperti penyederhanaan-penyederhanaan perizinan, regulasi, aturan, yang menurut saya memberi satu hal baik bagi dunia usaha," tandasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Capres PDIP Ganjar Pranowo menyoroti masalah indeks persepsi korupsi (IPK) Indonesia yang merosot di 2023.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengatakan good governance dan penegakan hukum mesti diperkuat.
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan itu, Jokowi menyoroti banyaknya pejabat dalam negeri ditangkap karena pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaSurvei Transparency International Indonesia (TII) terhadap IPK menempatkan Indonesia peringkat 115 dari 180 negara.
Baca SelengkapnyaSementara dari skor khusus negara- negara Asia Tenggara, Indonesia berada pada peringkat ke-6
Baca SelengkapnyaPemberantasan korupsi tidak bisa dilakukan dengan cara biasa. Diperlukan terobosan kebijakan dan langkah politik serius
Baca SelengkapnyaKejagung menjadi lembaga penegak hukum paling dipercaya menurut Survei Indikator Politik Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndeks Persepsi Korupsi di Indonesia terus merosot.
Baca SelengkapnyaJokowi justru menilai KPK saat ini sudah bagus dan memiliki sistem baik.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, kinerja KPK sudah sangat bagus. Sejumlah pejabat mulai ditangkap, melalui operasi tangkap tangan KPK.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Megawati meminta Presiden Jokowi untuk membubarkan KPK.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Ibnu Basuki dalam uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test oleh Komisi III DPR.
Baca Selengkapnya