Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berbagi Peran 2 Anggota Polisi & DPRD Lampung Utara Begal Truk Pengangkut Kompos

Berbagi Peran 2 Anggota Polisi & DPRD Lampung Utara Begal Truk Pengangkut Kompos Ilustrasi garis polisi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Tim Unit Jatanras Polres Lampung Selatan (Lamsel) dan Unit Reskrim Polsek Tanjung Bintang mengungkap aksi begal truk pengangkut kompos yang turut melibatkan personel polisi dan salah satu anggota DPRD Lampung Utara (Lamut).

Kapolsek Tanjung Bintang Kompol Talen Hapis menjelaskan dalam aksi begal truk ini pihaknya telah berhasil menangkap dua personel polisi yang diduga ikut terlibat yakni IPDA YM dan Bripka HND, serta salah satu anggota DPRD berinisial HTM (50).

"YM (47) sebagai eksekutor langsung mobil dump truk, HND (40) sebagai eksekutor dan HTM (50) berperan sebagai pembeli atau penadah mobil dump truk," sebut Kompol Talen saat dikonfirmasi, Kamis (18/3).

Selain tiga pelaku tersebut, Talen mengatakan terdapat dua pelaku lain yang berhasil ditangkap yakni Fahri Andrean (23) dan Sumaryanto alias Gatot (43) yang baru berhasil dibekuk pada Sabtu (13/3), di kediamannya di Dusun Priyangan, Desa Karang Anyar, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan.

Sedangkan untuk para pelaku lainnya, Talen menyebut dari keseluruhan komplotan pelaku curas R4 yang berjumlah 9 orang, saat ini polisi beru berhasil menangkap 5 pelaku, sedangkan 4 lainnya masih masih berstatus DPO.

"Tersangka HEN alias YOG (40) yang berperan sebagai perencana pencurian dengan kekerasan, EWN (35) sebagai pencari pembeli, AR (30) dan SAL (45) yang turut serta dalam penjualan mobil curian itu masih dalam pengejaran intensif oleh petugas," tutur Talen.

"Para pelaku kami jerat Pasal 365 KUHPidana dengan ancaman pidana kurungan penjara paling lama dua belas tahun," tambahnya.

Selebihnya, ia menjelaskan, kasus ini bermula pada Senin, 30 November 2020 sekira pukul 14.15 Wib dengan lokasi sebelum gerbang masuk PT. CJ Desa Sukanegara, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan.

"Peristiwa nahas itu bermula ketika korban Eko Susanto (25) yang berprofesi sebagai supir truk warga Desa Lematang, Kecamatan Tanjung Bintang, sedang menyetir mobil dan secara tiba-tiba dicegat oleh tiga orang pelaku menggunakan mobil Daihatsu Xenia, Warna silver dengan Nopol BE 2803 CO," jelasnya.

Dalam melancarkan aksinya, para pelaku YA, HND yang diketahui oknum polisi bersama Gatot menggunakan modus operandi seolah-olah mobil tersebut bermasalah dengan pihak leasing. Dikarenakan sudah menunggak angsuran selama tujuh bulan dan padahal kenyataannya tidak demikian.

"Lalu, ketiga pelaku yaitu YA (47), HND (40) dan Sumaryanto alias Gatot secara paksa mengambil mobil tersebut. Gatot langsung membawa mobil dump truck tersebut, sedangkan korban Eko Susanto dinaikkan ke mobil pelaku bersama anak kecil bernama MAR (10)," ujarnya.

"Tak lama berselang, korban kemudian diturunkan di Jalan Ir. Sutami depan PT. Garuda Food Sukabumi Bandar Lampung," tambahnya.

Selanjutnya, kedua pelaku yang menaiki mobil Xenia itu kemudian menuju ke rumah Gatot yang beralamatkan di Dusun Sidorejo, Desa Karang Anyar, Kecamatan Jati Agung, untuk melihat mobil hasil curian yang ternyata sudah ada di sebelah rumah. Sedangkan, HEN dan Fahri Andrean (23) sudah lebih dulu berada di rumah Gatot.

"Lima pelaku itu lalu bermusyawarah untuk menjual mobil hasil curian tersebut ke Lampung Utara, karena belum menemui keputusan maka para pelaku pulang ke rumah masing-masing," ucapnya.

Kemudian, pada Selasa, 1 Desember 2020 para pelaku yakni Fahri Andrean, Gatot dan HEN berkumpul kembali di rumah Gatot. Saat itu, datanglah EWN yang ingin membantu menjual mobil hasil curian ke Lampung Utara.

"Lalu 4 pelaku itu menuju Pasar Karang Anyar bertemu dengan YA dan HND. Tak berlama-lama, mobil hasil curian dibawa kearah Tegineneng yang dikemudikan oleh Gatot ditemani Fahri Andrean," ungkapnya.

"Sedangkan YA dan HND serta EWN dan HEN masing-masing menggunakan mobil jenis sedan. Para pelaku mengarah ke Rumah Makan Pucuk Harum yang terletak di Desa Masgar, Kecamatan Tegineneng," sambungnya.

Setibanya di rumah makan, para pelaku bertemu dengan SAL dan AR yang kemudian EWN ikut naik ke mobil mereka. Sedangkan, HEN menaiki mobil yang dikemudikan YA dan HND.

Lalu, para parlaku tersebut langsung berangkat untuk menemui HTM (50) yang diketahui sebagai anggota dewan, di lapak jual-beli singkong dan sawit di Desa Pekurun, Kecamatan Abung Pekurun, Kabupaten Lampung Utara, untuk menjual mobil curian itu.

Setelah bernegosiasi antara SAL, YA dengan HTM, akhirnya disepakati mobil itu dengan harga Rp 42.500.000 dan kemudian dibayar secara cash Rp 5 juta terlebih dahulu yang diterima oleh SAL.

"Sisanya, sebesar Rp. 37.500.000 akan ditransfer ke rekening EWN dan kemudian kartu ATM milik EWN diberikan kepada Yaumil untuk keperluan mengambil uang sisanya nanti," tuturnya.

Merasa urusan mereka telah selesai, para pelaku tersebut lalu memutuskan untuk pulang ke arah Bandar Lampung. Namun, mereka terlebih dahulu ke sebuah rumah makan di Kotabumi untuk makan bersama.

Di tempat itu, EWN sempat meminta bagian uang sebesar Rp 5 juta untuk ketiga pelaku selaku perantara penjualan yaitu EWN, SAL, dan AR. Setelah uang diberikan, para pelaku melanjutkan perjalanan pulang ke arah Bandar Lampung.

"Sesampainya di Rajabasa, lima tersangka yakni YA, HND, HEN, Fahri Andrean, dan Gatot mampir ke sebuah mesin atm Bank BCA yang terletak di dalam halaman Lampung Post, Rajabasa, Kota Bandar Lampung, dengan tujuan mengambil uang sisa hasil penjualan mobil," paparnya.

"Namun, uang di mesin ATM tak dapat diambil dikarenakan telah melebihi batas limit penarikan sesuai keterangan dari Yaumil dan Hendrik. Karena tak bisa diambil, para pelaku pun pulang kerumah masing-masing," sambungnya.

Dari tangan pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti yakni satu unit mobil truck, satu potong jaket warna biru milik HEN, satu mobil pupuk berupa kotoran sapi yang dibongkar dirumah Gatot.

"Sejumlah barang bukti tersebut telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Lampung Selatan," ucapnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tepergok Curi Motor Kurir, 2 Maling di Lumajang Diamuk Massa
Tepergok Curi Motor Kurir, 2 Maling di Lumajang Diamuk Massa

Beruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.

Baca Selengkapnya
Video Viral Begal di Pesisir Barat, Polisi: Itu Korban Laka Lantas
Video Viral Begal di Pesisir Barat, Polisi: Itu Korban Laka Lantas

Polisi menjelaskan, setelah dilakukan pengecekan ditemukan adanya bekas terjadinya kecelakaan sepeda motor.

Baca Selengkapnya
Brimob Bersenjata Lengkap Siaga Penuh, Aparat Ratakan Habis Bakar Gubuk Narkoba
Brimob Bersenjata Lengkap Siaga Penuh, Aparat Ratakan Habis Bakar Gubuk Narkoba

Brimob Polda Sumut berhasil ratakan gubuk narkoba dan sarang judi di Deliserdang. Simak informasi selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Anggota Gangster yang Menyerang Petugas SPBU Pakai Sajam di Bogor Ditangkap, Ini Tampang Pelaku
Anggota Gangster yang Menyerang Petugas SPBU Pakai Sajam di Bogor Ditangkap, Ini Tampang Pelaku

Anggota Gangster yang Menyerang Petugas SPBU Pakai Sajam di Bogor Ditangkap, Ini Tampang Pelaku

Baca Selengkapnya
Densus 88 Tangkap Dua terduga Teroris di Bekasi!
Densus 88 Tangkap Dua terduga Teroris di Bekasi!

Aswin belum menjelaskan lebih rinci penangkapan teroris yang berlangsung di Bekasi itu.

Baca Selengkapnya
Todong Senpi ke Petugas, Alasan Polisi Tembak Pelaku Curanmor di BSD hingga Tewas
Todong Senpi ke Petugas, Alasan Polisi Tembak Pelaku Curanmor di BSD hingga Tewas

satu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas

Baca Selengkapnya
Terekam Kamera saat Beraksi, Pelaku Bajing Loncat di Jalinsum Langkat Ditangkap Polisi
Terekam Kamera saat Beraksi, Pelaku Bajing Loncat di Jalinsum Langkat Ditangkap Polisi

Kasus bajing loncat di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh, Langkat berhasil diungkap oleh Polres Langkat.

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus Pemilik 35 Paket Ganja Kering di Jayapura
Polisi Ringkus Pemilik 35 Paket Ganja Kering di Jayapura

Barang bukti maupun pelaku kini telah diamankan di Polsek Muara Tami dan selanjutnya akan diproses secara hukum.

Baca Selengkapnya
Rampas Rp125 Juta, Dua Begal di Garut Tertangkap Setelah Ditabrak Pemotor
Rampas Rp125 Juta, Dua Begal di Garut Tertangkap Setelah Ditabrak Pemotor

Dua begal di Garut babak belur diamuk massa setelah merampas tas berisi Rp125 juta. Mereka tertangkap setelah ditabrak pemotor yang sedang melintas.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Cekcok Petugas Dishub dengan Sopir Truk Tambang di Parung Panjang
Duduk Perkara Cekcok Petugas Dishub dengan Sopir Truk Tambang di Parung Panjang

Cekcok petugas Dishub dan sopir truk tambang tersbeut viral di mesia sosial.

Baca Selengkapnya
Warung Tempat Sarang Bandit Jalanan Digerebek Polisi, Dua Penusuk Sopir Truk di Exit Tol Tomang Ditangkap
Warung Tempat Sarang Bandit Jalanan Digerebek Polisi, Dua Penusuk Sopir Truk di Exit Tol Tomang Ditangkap

Sejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.

Baca Selengkapnya
Kronologi Penangkapan Terduga Teroris di Bekasi, Sudah Dipantau sejak Dua Bulan Lalu
Kronologi Penangkapan Terduga Teroris di Bekasi, Sudah Dipantau sejak Dua Bulan Lalu

Ketua RT setempat mengaku dihubungi aparat keamanan sejak sekitar dua bulan lalu. Namun dia diminta untuk tidak memberitahukan operasi itu.

Baca Selengkapnya