Berbekal Celurit & Pisau Dapur, 2 Pemuda Bersiap Palak Bus di Jalur Selatan
Merdeka.com - Kepolisian Sektor Malangbong, Resor Garut, Kamis (6/6) malam menangkap dua orang pemuda di jalur selatan. Keduanya diamankan karena melakukan aksi pemalakan kepada pengemudi bus sambil mengancam menggunakan senjata tajam.
"Yang kita amankan ini berinisial DP (21) warga Kecamatan Selaawi dan RS (21) warga Kecamatan Malangbong saat melakukan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan wilayah Polsek Malangbong. Keduanya diamankan di depan kantor Desa Citeras, Kecamatan Malangbong saat tengah mengincar bus yang akan dipalak," kata Kapolsek Malangbong, Iptu Abusono, Jumat (7/6).
Penangkapan kedua pemuda tersebut, ungkap Kapolsek, dilakukan saat pihaknya menerima informasi dari warga Kampung Citeras tentang adanya dua laki-laki yang kerap memberhentikan bus dengan paksa. Kedua pemuda tersebut pun diketahui warga membawa senjata tajam berupa cerulit dan pisau di sekitar jalur selatan Malangbong-Limbangan.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Kenapa Kapolres Serang datang ke desa? 'Yang pertama bu, kenapa dikumpulin, karena saya mau bayar utang, bu. Saya janji sama pak ustaz mau datang lagi ke sini. Kemarin yang diundang bapak-bapak semua. Sekarang ibu-ibunya,'
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
Usai menerima informasi tersebut, Kapolsek bersama anggotanya langsung bergerak menuju lokasi yang dilaporkan warga itu. "Saat tiba di lokasi kita mendapati dua orang pemuda yang dilaporkan tengah membawa cerulit yang disimpan di pinggang. Kita juga menemukan pisau di dalam tas pinggang bersama peralatan lainnya," ungkap Abusono.
Kedua pemuda tersebut langsung diamankan ke Mapolsek Malangbong tanpa perlawanan untuk diperiksa lebih lanjut oleh pihaknya. "Sampai saat ini kita masih melakukan pemeriksaan intensif. Sementara, sejumlah barang bukti kita amankan, mulai sejumlah uang, cerulit, pisau dapur, obeng, kunci ukuran 12, dan tas warna biru," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Parah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.
Baca SelengkapnyaSejumlah pelajar di Kabupaten Langkat melakukan aksi kriminal di jalanan yang membahayakan pengendara lain.
Baca SelengkapnyaViral video dua orang pemuda mabuk mabuk mengadang bus berakhir dihajar massa.
Baca SelengkapnyaPolresta Cilacap menangkap dua orang pelaku perusakan bus yang membawa pemain Persekat Tegal.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek dan menangkap BO di kebun sawit milik warga.
Baca SelengkapnyaPenangkapan bermula dari laporan warga yang mencurigai aktivitas di salah satu kontrakan.
Baca SelengkapnyaEmpat pemuda ditangkap setelah viral mengejar truk sambil mengacungkan celurit. Seorang di antaranya sudah dewasa, sedangkan tiga lainnya masih remaja.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan sepeda motor dan barang bukti berupa 1 buah celurit dan penggaris besi.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca Selengkapnyatawuran yang terjadi di perempatan Alexis Jembatan Kampung Bandan, Pademangan, Jakarta Utara pada Rabu (1/5)
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca Selengkapnya