Berenang Seberangi Sungai, Warga Wonogiri Ditemukan Tewas
Merdeka.com - Aksi nekat dilakukan Sardi (60), warga Gupit Kulon RT 01/08, Kecamatan Sidoharjo Wonogiri, Jawa Tengah. Tak peduli arus air sungai deras, ia nekat menyeberang dengan cara berenang saat pulang seusai mancing di sungai tersebut.
Nahas bagi Sardi, derasnya aliran sungai seusai hujan membuat dirinya tak kuasa menyeberang dan hanyut tenggelam di sungai Kresak Pagutan Desa Gebang Kacamatan Nguntoronadi, Wonogiri. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (04/12), pukul 06.00 WIB. Setelah 24 jam lebih pencarian, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia, Minggu (6/12) pagi.
"Operasi pencarian oleh tim SAR gabungan dengan metode penyisiran perahu karet. Korban berhasil ditemukan di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri dalam keaadaan meninggal dunia. Jarak penemuan dari tempat kejadian kurang lebih 100 meter" ujar Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Siapa yang suka memancing? Abu Nawas suka memancing, tapi ia tidak pernah berhasil menangkap ikan.
-
Kenapa kuda ngedul itu ngejebur ke sungai? Ku sabab ngarasa hoream kudu indit mawa barang dagangan, kuda ngedul teh boga rencana nipu ka dununganana.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
Yahya menceritakan awal kronologi kejadian terjadi pada Sabtu (5/12) Sardi sedang mancing di bantaran sungai Krasak. Saat asik mancing terjadi hujan deras disertai angin kencang dan menyebabkan banjir.
"Korban ini hendak pulang dengan cara berenang menyebrangi sungai. Karena arus deras korban terseret arus hanyut tenggelam" jelas Yahya
Setelah berhasil dievakuasi, lanjut Yahya, selanjutnya korban dibawa kerumah duka. Operasi SAR dinyatakn selesai dan tim SAR gabungan kembali kesatunnya masing- masing.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaKorban saat berenang di Pantai Ciantir tiba-tiba terseret ombak besar hingga ke tengah laut
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan tewas di aliran kali Mookervart Cengkareng
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaJasad korban ini tidak dibawa ke puskesmas atau RSUD, tetapi langsung dibawa ke rumah duka.
Baca SelengkapnyaKetika dicari oleh keluarga, R sudah tidak ditemukan keberadaannya.
Baca SelengkapnyaSeorang warga, MB (53) selamat dari serangan buaya muara sepanjang tiga meter usai berjibaku melawan.
Baca SelengkapnyaDaya tampung ojek perahu yang tenggelam idealnya ditumpangi 14-15 orang. Tetapi pada saat kejadian peristiwa diisi 40 lebih orang penumpang.
Baca Selengkapnya