Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berkedok biro perjalanan umroh, PNS Karanganyar tipu puluhan orang

Berkedok biro perjalanan umroh, PNS Karanganyar tipu puluhan orang Ilustrasi PNS. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Eko Budi Harjanto, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Karanganyar, diduga melakukan penipuan berkedok perjalanan umroh. Aksi yang dilakukan bersama Lies Wuryaningtyas, istrinya, telah memakan korban hingga puluhan orang.

Belum lama ini pasangan suami istri warga Perum Regency II Banyuanyar, Solo tersebut dilaporkan oleh para korban ke Polresta Solo. Lantaran kantor bisnis perjalanan umroh tersebut berlokasi di kediamannya, yang merupakan wilayah hukum Polresta Solo.

Kasat Reskrim Polresta Solo, Kompol Guntur Saputro mengatakan, sampai saat ini sudah ada 3 korban penipuan yang melaporkan ke pihaknya. Petugas juga masih menunggu laporan korban lainnya.

"Sejauh ini baru 3 pelapor yang datang ke Polresta Solo. Kami masih menunggu yang lainnya," ujar Guntur, Minggu (1/3) sore.

Terkait banyaknya korban yang diduga mencapai 4 orang, Guntur mengaku belum bisa memastikan. Dia masih menunggu bukti kebenaran informasi tersebut dan masih fokus untuk melakukan gelar perkara.

"Kami akan lakukan gelar perkara dulu. Dari situ akan diketahui apakah terlapor melakukan kesalahan atau tidak. Jika dinyatakan bersalah, status terlapor dapat ditingkatkan ke tingkat penyidikan," katanya.

Lebih lanjut Guntur mengatakan, berdasarkan keterangan warga sekitar rumah Eko di Perum Regency II, sebelum berstatus terlapor, bangunan tersebut sering didatangi tamu asing. Kepada warga, para tamu itu sering menceritakan jika mereka telah menitipkan sejumlah uang kepada keduanya untuk umroh.

"Saat mereka menanyakan kelanjutan program umroh yang dijanjikan, kedua terlapor selalu berkelit. Dengan alasan antara lain ada kendala teknis, sehingga perjalanan umroh terus tertunda," jelasnya.

Guntur menambahkan, selain memeriksa terlapor, saat ini pihaknya mengumpulkan sejumlah barang bukti dan saksi. Pekan depan, lanjut Guntur, pihaknya akan melakukan gelar perkara kasus tersebut.

Terpisah Kapolresta Solo, Kombes Pol Ahmad Luthfi mengemukakan, kasus ini terungkap berkat adanya laporan warga yang menjadi korban. Ia berjanji akan menelusuri kasus tersebut hingga tuntas.

"Anggota sudah kami terjunkan untuk melakukan penyelidikan. Beberapa hari ke depan, kami segera menyimpulkan kasus itu,” pungkasnya. (mdk/ren)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ustaz hingga Kades Tertipu Travel Umrah Bodong, Pelaku Pakai Uang untuk Pelesiran ke Luar Negeri
Ustaz hingga Kades Tertipu Travel Umrah Bodong, Pelaku Pakai Uang untuk Pelesiran ke Luar Negeri

Seorang pria berinisial D (51) menipu puluhan warga Garut dan Tasikmalaya dengan modus menawarkan jasa travel umrah.

Baca Selengkapnya
Naas Uang Rp7,8 Miliar Milik Pengusaha di Surabaya Raib usai Ditipu, Begini Modusnya
Naas Uang Rp7,8 Miliar Milik Pengusaha di Surabaya Raib usai Ditipu, Begini Modusnya

Korban pun terpaksa menuruti permintaan penipu dengan mentransfer uang miliknya hingga uang perusahaan.

Baca Selengkapnya
Waspadai Modus Penipuan Berkedok Rekrutmen PPPK, 7 Warga Mojokerto Rugi Ratusan Juta Rupiah
Waspadai Modus Penipuan Berkedok Rekrutmen PPPK, 7 Warga Mojokerto Rugi Ratusan Juta Rupiah

Salah satu orang tua korban sudah menjual dua petak sawah dan menggadaikan sertifikat rumah.

Baca Selengkapnya
Anggota Polres Sergai Sumut Ditangkap atas Dugaan Tipu Masuk Akpol Rp1,2 M
Anggota Polres Sergai Sumut Ditangkap atas Dugaan Tipu Masuk Akpol Rp1,2 M

Iptu Supriadi ditangkap karena diduga terlibat penipuan dan penggelapan Rp1,2 miliar dengan modus iming-iming bisa meloloskan calon taruna Akpol.

Baca Selengkapnya
Tiga Pegawai Bank Gadungan Tipu Dua Korban Ratusan Juta Rupiah, Begini Modusnya
Tiga Pegawai Bank Gadungan Tipu Dua Korban Ratusan Juta Rupiah, Begini Modusnya

Tiga pegawai bank gadungan melakukan penipuan online, hingga menyebabkan dua korban mengalami kerugian Rp970 juta.

Baca Selengkapnya
Akhir Aksi Sindikat Penipuan Penerimaan ASN Kemenkumham dan Kemenag
Akhir Aksi Sindikat Penipuan Penerimaan ASN Kemenkumham dan Kemenag

Dari para korban total tersangka mendapatkan uang sebesar Rp7,4 miliar.

Baca Selengkapnya
Tipu Warga Terkait Penerimaan PNS Honorer, PNS Pemkot Tangsel Dilaporkan ke Polisi
Tipu Warga Terkait Penerimaan PNS Honorer, PNS Pemkot Tangsel Dilaporkan ke Polisi

Polsek Pondok Aren, telah meningkatkan status penyelidikan menjadi penyidikan.

Baca Selengkapnya
Parah! 3 PNS Disdik Garut Gelapkan Uang Koperasi Rp1 Miliar Lebih dengan Jaminan Dana BOS
Parah! 3 PNS Disdik Garut Gelapkan Uang Koperasi Rp1 Miliar Lebih dengan Jaminan Dana BOS

Sejak September 2018 hingga Januari 2019, ketiga berhasil melakukan pinjaman fiktif menggunakan data 14 sekolah.

Baca Selengkapnya
Niat Dapat Pinjaman Rp3 Miliar, Pensiunan PNS Malah Jadi Korban Perampokan Hilang Rp85 Juta
Niat Dapat Pinjaman Rp3 Miliar, Pensiunan PNS Malah Jadi Korban Perampokan Hilang Rp85 Juta

Ia menjelaskan bahwa pengungkapan perkara itu berawal dari penemuan seorang lelaki dalam kondisi terikat lakban pada Sabtu.

Baca Selengkapnya
Modus Penipuan Masuk TNI Tanpa Seleksi, Pelaku Raup Untung Rp587 Juta
Modus Penipuan Masuk TNI Tanpa Seleksi, Pelaku Raup Untung Rp587 Juta

Modus pelaku adalah menjanjikan korban masuk menjadi anggota TNI

Baca Selengkapnya
Penipuan Online 'Love Scamming' Internasional, Pelaku Untung Rp50 Miliar per Bulan
Penipuan Online 'Love Scamming' Internasional, Pelaku Untung Rp50 Miliar per Bulan

Mereka mampu menggaet pelaku melalui aplikasi dating Tinder, Bumble, Okcupid, Tantan dan sebagainya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nasib Sial PNS Pemkab Bogor Diperas KPK Gadungan, Kini Ikut Diamankan ke Gedung KPK
VIDEO: Nasib Sial PNS Pemkab Bogor Diperas KPK Gadungan, Kini Ikut Diamankan ke Gedung KPK

Satu orang yang mengaku sebagai anggota KPK palsu berisial YS.

Baca Selengkapnya