Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beroperasi Puluhan Tahun, Rumah Jagal Anjing di Surabaya Digerebek Polisi

Beroperasi Puluhan Tahun, Rumah Jagal Anjing di Surabaya Digerebek Polisi ilustrasi anjing. ©pexels-Alena Darmel

Merdeka.com - Rumah jagal anjing di Kota Surabaya, Jawa Timur, digerebek polisi bersama pencinta satwa dari komunitas Animals Hope Center. Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya Komisaris Polisi Muhammad Fakih memastikan pemilik rumah jagal tersebut telah mengakui menjual daging anjing untuk konsumsi.

"Kami bersama pencinta satwa telah bawa pemilik rumah ke Kantor Polrestabes Surabaya untuk dimintai keterangan dan dilakukan interogasi lebih lanjut," kata Fakih kepada wartawan di Surabaya, Minggu (31/7). Dikutip dari Antara.

Fakih mengatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung. Dalam penggerebekan itu, polisi menemukan beberapa ekor satwa lain di rumahnya.

Orang lain juga bertanya?

Sementara itu, aktivis dari Animals Hope Center, Christian Joshua Pale di Markas Polrestabes Surabaya mengungkapkan temuan kekerasan terhadap hewan piaraan anjing di rumah jagal ini menindaklanjuti aduan masyarakat.

Informasi dari masyarakat menyebutkan pemilik rumah jagal di Kelurahan Sumur Welut, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya itu secara turun-temurun telah beroperasi sekitar 40 tahun mengolah daging anjing. Binatang yang bukan tergolong sebagai hewan ternak ini diolah menjadi aneka menu masakan, kemudian dijual.

"Ternyata di sana bukan hanya penjagalan terhadap anjing, melainkan juga ada biawak," katanya.

Dalam penggerebekan tersebut, tim kepolisian dan komunitas pencinta satwa menemukan enam karung kosong.

Diperkirakan ada beberapa anjing atau satwa lain yang bukan tergolong hewan ternak telah dibantai sebelum penggerebekan.

Ia mendorong polisi yang saat ini masih melakukan penyelidikan agar pelaku mendapat hukuman setimpal.

"Apalagi, ada informasi yang menyebutkan pelaku telah beroperasi puluhan tahun, yang berarti telah menghilangkan nyawa ribuan ekor hewan piaraan anjing. Kami ingin pelaku dihukum seberat-beratnya," kata Christian.

Tim penyidik dari Polrestabes Surabaya juga masih menindaklanjuti kasus tersebut, termasuk memintai keterangan dari sejumlah saksi.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 Fakta Terbaru Kasus Penyelundupan Ratusan Anjing di Solo, Satu Ekor Dihargai Rp350 Ribu
4 Fakta Terbaru Kasus Penyelundupan Ratusan Anjing di Solo, Satu Ekor Dihargai Rp350 Ribu

Anjing-anjing yang diselundupkan sudah diamankan dan dirawat dengan baik

Baca Selengkapnya
FOTO: Melihat Kondisi RSC di Bogor, Rumah Singgah Ribuan Kucing dan Anjing Terlantar Usai Dilanda Kebakaran
FOTO: Melihat Kondisi RSC di Bogor, Rumah Singgah Ribuan Kucing dan Anjing Terlantar Usai Dilanda Kebakaran

Rumah Singgah Clow (RSC) yang berada di kawasan Parung, Bogor saat ini menampung lebih dari 1500 kucing dan 20 ekor anjing jalanan.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai
Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai

Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.

Baca Selengkapnya
Ditemukan 14 Ekor dalam Sebulan, Ini 6 Fakta Rumah di Matraman yang Diduga Jadi Sarang Ular Sanca
Ditemukan 14 Ekor dalam Sebulan, Ini 6 Fakta Rumah di Matraman yang Diduga Jadi Sarang Ular Sanca

Ular-ular yang ditemukan berbagai ukuran, terbesar memiliki panjang 4 meter dengan berat 20 kg.

Baca Selengkapnya
Viral Rumah Kosong di Dalam Gang jadi Sarang 13 Ekor Ular Sanca, Warga Matraman Geger
Viral Rumah Kosong di Dalam Gang jadi Sarang 13 Ekor Ular Sanca, Warga Matraman Geger

Ukuran panjang ular-ular tersebut pun bervariasi, mulai dari 30 cm hingga 4 meter dengan berat mencapai sekitar 20 kg.

Baca Selengkapnya
Penyiksa Hewan Kena Batunya
Penyiksa Hewan Kena Batunya

Sejumlah hewan mengalami kekerasan yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya
Fakta Miris di Balik Penyiksaan Kucing di Semarang, Seperti Fenomena Gunung Es
Fakta Miris di Balik Penyiksaan Kucing di Semarang, Seperti Fenomena Gunung Es

Banyak kucing liar yang hilang dan tersisa hanya satu ekor dalam keadaan mengenaskan.

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Judi Sabung Ayam Berkedok Kandang Kuda di Bekasi
Polisi Bongkar Judi Sabung Ayam Berkedok Kandang Kuda di Bekasi

Polisi mengamankan setidaknya 70 orang dan 40 ekor ayam dala operasi kali ini.

Baca Selengkapnya
Anjing Herder Gigit Perempuan Pejalan Kaki di Semarang Sudah Disuntik Mati
Anjing Herder Gigit Perempuan Pejalan Kaki di Semarang Sudah Disuntik Mati

Suntik mati atas persetujuan korban, pemilik dan warga sekitar perumahan Graha Padma, Kelurahan Jrakah, Semarang.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Petshop Unik di Bandung, Ada Taman Hijau dan Playground Anak, Cocok untuk Liburan
Mengunjungi Petshop Unik di Bandung, Ada Taman Hijau dan Playground Anak, Cocok untuk Liburan

Saat akhir pekan, lokasi ini bisa dijadikan tempat yang asyik untuk menghibur anak-anak, sekaligus mengenalkannya dengan hewan-hewan lucu.

Baca Selengkapnya
Mengintip Sepak Terjang Sindikat Penjualan Hewan Dilindungi yang Ditangkap di Garut
Mengintip Sepak Terjang Sindikat Penjualan Hewan Dilindungi yang Ditangkap di Garut

Hewan dilindungi yang ditemukan Owa Siamang jantan warna hitam, Kucing Kuwuk, anak Musang ekor putih, dan anak burung Kekep Babi.

Baca Selengkapnya
Respons Gibran Soal Pengiriman Ratusan Anjing Ilegal Diduga ke Solo
Respons Gibran Soal Pengiriman Ratusan Anjing Ilegal Diduga ke Solo

Gibran buka suara terkait pengiriman anjing ilegal diduga ke Solo

Baca Selengkapnya