Beroperasi Saat PPKM Darurat, 5 Salon dan Spa di DIY Disegel Petugas Gabungan
Merdeka.com - Petugas gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP DIY menggelar operasi gabungan dengan sasaran pelaku usaha hiburan yang melanggar aturan PPKM Darurat. Sebanyak 8 salon dan spa di DIY menjadi sasaran operasi.
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto mengatakan pada Minggu (11/7) ada 8 salon dan spa di wilayah DIY yang diperiksa oleh personel gabungan. 8 salon dan spa ini terindikasi melakukan pelanggaran aturan di PPKM Darurat.
"Satgas Aman Nusa II melakukan operasi gabungan bersama dengan TNI dan Satpol PP DIY melakukan penegakan hukum di tempat hiburan yang masih buka saat PPKM Darurat," kata Yuliyanto, Senin (12/7).
-
Apa yang dilakukan petugas Satpol PP? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang diadukan ke DKPP? Dalam sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) perkara nomor 19-PKE-DKPP/I/2024, Nus Wakerkwa mengadukan Ketua KPU Hasyim Asy’ari berserta anggota KPU Mochammad Afifuddin dan Parsadaan Harahap.
-
Siapa yang diduga melanggar prosedur? Polres Metro Jakarta Barat telah menugaskan Propam untuk menyelidiki oknum anggota Unit Narkoba Polsek Tambora yang menangkap penyanyi dangdut Saipul Jamil.
-
Apa yang disita KPK di rumah kader PDIP? Dia melanjutkan, di rumah Mahfud yang berada di perumahan Halim Perdana Kusuma telah disita dua handphone dan uang tunai pecahan Rp 20 ribu senilai Rp 300 juta rupiah
-
Apa yang dicek di PIP? Cara cek PIP dapat dilakukan secara online. Selain mengecek terdaftar tidaknya, Anda juga bisa mengecek status pencairan dana yang diberikan dalam program ini.
Yuliyanto merinci dari 8 salon dan spa ini, 3 diketahui sudah tutup sendiri. Sementara yang 5 masih buka dan dilakukan penutupan sekaligus penyegelan oleh petugas.
"Kita lakukan pemeriksaan pada 8 salon dan spa yang terindikasi masih buka atau menerima tamu. Dari 8 salon dan spa ini diketahui 5 masih buka sehingga petugas melakukan penutupan dan penyegelan," tegas Yuliyanto.
Yuliyanto menyebut 8 salon dan spa ini tersebar di wilayah DIY. 6 salon dan spa ada di Kabupaten Sleman, 1 salon dan spa di Kota Yogyakarta dan 1 salon dan spa di Kabupaten Bantul.
Yuliyanto menambahkan para pelaku usaha tersebut telah melanggar Instruksi Gubernur DIY No 1 Tahun 2021 tentang PPKM Darurat di DIY. Di mana dalam diktum kesembilan huruf f dengan tegas menyatakan 'tempat hiburan, karaoke, salon, spa, dan sejenisnya ditutup sementara'.
"Bagi pelaku usaha yang melanggar, telah kita lakukan penyegelan dengan memasang garing polisi dan papan keterangan. Sanksi tegas akan diberikan bagi pelaku usaha yang melanggar," pungkas Yuliyanto.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satpol PP juga mengamankan minuman keras atau beralkohol di salah satu tempat hiburan malam (THM).
Baca SelengkapnyaSelanjutnya mereka akan dibawa ke tempat rehabilitasi untuk mendapat pembinaan di wilayah Cirebon.
Baca SelengkapnyaS terseret kasus dugaan praktik prostitusi di Flame Spa di Jalan Batu Belig, Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bal
Baca SelengkapnyaSebanyak 12 unit mobil dinas terbakar di halaman Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP), Rabu (23/8) dini hari. Kebakaran ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaPuluhan bangunan kafe juga ternyata tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Baca SelengkapnyaKPK menggeledah ruang kerja Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor usai menangkap empat pejabat Dinas PUPR Kalsel.
Baca Selengkapnyanformasi yang dihimpun perusahaan bergerak di bidang jasa kontruksi ini dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan.
Baca SelengkapnyaKPK juga sempat mengumpulkan ponsel para pegawai yang bertanggung jawab atas perencanaan keuangan dan administrasi.
Baca SelengkapnyaTerkait kasus ini, KPK sudah mencegah empat orang. Dua di antaranya, wali kota Semarang dan suaminya.
Baca Selengkapnya