Bertambah 5 Pasien, Total 100 Orang Sembuh dari Corona di Kaltim
Merdeka.com - Pasien Corona yang sembuh di Kalimantan Timur mencapai 101 orang hingga Jumat (22/5). Sementara, kasus pasien terkonfirmasi positif juga bertambah 5 kasus, menjadi total keseluruhan 271 kasus.
Pasien sembuh lebih 100 orang, setelah penambahan 5 kasus pasien sembuh, yang kesemuanya ada di Kutai Kartanegara. Mulai dari pasien berkode KKR16, KKR18, KKR21, KKR24 dan KKR38.
"Dinyatakan sembuh karena sudah mengantongi 2 hasil negatif, dari pemeriksaan swab di laboratorium," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Timur, Andi Muhammad Ishak, Jumat (22/5).
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Siapa yang menerima bantuan di Kutai Timur? Melalui Bidang Pelaporan dan Usaha Perikanan Dinas Perikanan, Kutai Timur memberikan sejumlah bantuan mesin ketinting Kelompok nelayan Teluk Dalam 2, Desa Martadinata, Kecamatan Teluk Pandan, Kutim.
Sementara di sisi lain, juga tercatat penambahan 5 pasien terkonfirmasi positif baru, yang tersebar di Kutai Barat 1 kasus, Kutai Timur 3 kasus, serta 1 kasus di Kutai Kartanegara.
"Kelima pasien (sebelumnya) adalah orang tanpa gejala, yang memiliki hasil reaktif dari hasil rapid test," ujarnya.
Pun demikian untuk orang dalam pemantauan (ODP) bertambah 136 kasus menjadi total 793 orang berstatus pemantauan. Juga, ada penambahan 55 kasus pasien dalam pengawasan (PDP) baru hari ini. Sehingga, ada 236 orang PDP masih menunggu hasil pemeriksaan swab.
"Rinciannya, Berau 1 kasus, 8 di Balikpapan, 3 di Kutai Timur, 4 di Kutai Barat, 5 di Kutai Kartanegara, 33 kasus di Penajam Paser Utara, dan 1 kasus di Samarinda," terang Andi.
"Jadi, total kasus terkonfirmasi positif ada 271 kasus, 101 pasien sembuh, dan 3 meninggal. Sementara, yang masih menjalani perawatan ada 167 orang pasien," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ngabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKemenkes memprediksi jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaKasus cacar monyet di DKI Jakarta kembali mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnya