Bertemu Jokowi, Asosiasi DPRD curhat kelakuan kepala daerah
Merdeka.com - Asosiasi DPRD kabupaten seluruh Indonesia (Adkasi) menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Adkasi memberikan masukannya ke Presiden Jokowi terkait pembangunan di daerah. Sebab, dalam suatu pembangunan acapkali ditemukannya tumpang tindih antara aturan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
"Contoh di daerah Papua soal dana desa. Jadi selama ini dana desa itu masuk ke APBD di rekening kas daerah, nah ada salah satu Bupati itu membikin Perppu, jadi ada daerah yang dia tidak sukai. Ada yang dana desa itu mestinya jatahnya Rp 1 M per desa sesuai janji pemerintah pusat itu ada desa yang ditinggikan yang dia sukai," kata Sekjen Adkasi Agus Solihin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (9/6).
"Kemudian ada desa yang juga dikurangi dana desanya itu, nah persoalan-persoalan yang kami sampaikan kepada Presiden untuk bisa diselaraskan tentang regulasi-regulasi seperti itu," sambungnya.
-
Bagaimana Jokowi meminta kepala daerah mengelola anggaran? 'Fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan 10% semua diberi 10 persen. Enggak jelas prioritasnya yang mana,' kata Jokowi.
-
Aturan apa yang dikeluarkan Presiden Jokowi terkait PNS? Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan aturan tentang penyesuaian tata cara kerja baru bagi PNS.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Prabowo bisa dibilang ‘tune in’ dengan pemerintahan Jokowi? 'Bukan magang lah istilahnya. Udah tune in,' ujar Budi.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
Dalam pertemuan tersebut, Agus mengutarakan bahwa Adkasi berharap agar surat edaran yang meminta efisiensi dalam Dana Alokasi Khusus (DAK) tak berhenti di tengah jalan.
"Saya berharap efisiensi tidak hanya bersifat proyek fisik, karena ini bersentuhan dengan masyarakat, kalau soal efisiensi belanja pegawai dan lain-lain kami sepakat itu," ujarnya.
Agus menambahkan pertemuan tersebut juga melaporkan bahwa Adkasi telah membentuk struktur kepengurusan yang baru dan pada bulan Agustus mendatang akan menggelar Rakernas di Provinsi Riau. Rakernas tersebut, kata dia, akan turut mengundang Bupati dan Walikota se-Indonesia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi bercerita bagaimana dirinya selalu diminta cawe-cawe gubernur dan bupati, tiap kunjungan kerja.
Baca SelengkapnyaDia kerap mendapat keluhan bahwa APBD tidak cukup untuk memperbaiki.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi akan mengevaluasi Pj kepala daerah setiap hari dan akan mengganti yang bertindak menyimpang.
Baca SelengkapnyaJohan Budi meminta agar permasalahan itu disampaikan kepada Komisi III DPR RI sebagai mitra KPK.
Baca SelengkapnyaJokowi menyinggung bahwa anggaran tersebut banyak digunakan untuk hibah-hibah yang arahnya ke politik.
Baca SelengkapnyaDPD tidak ingin terjadi dualisme kekuasaan antara presiden dan wakil presiden yang dapat berpotensi menimbulkan pecah kongsi antara keduanya.
Baca SelengkapnyaAnggota Baleg DPR dari PKS Mardani Ali Sera mengingatkan konsep kawasan aglomerasi dalam draf Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta
Baca SelengkapnyaSupratman mengaku tidak ada pembahasan atau arahan dari Jokowi terkait munas partai politik.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito kemudian menyinggung ketidak harmonisan antara Gubernur dengan Wali Kota dan Bupati karena unsur politis
Baca SelengkapnyaJokowi tak ragu mengganti kepala daerah jika berkinerja buruk atau melenceng dari arahan pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaDemokrat menilai sangat wajar jika Jokowi bertemu dengan para ketua umum partai politik
Baca Selengkapnya