Bertemu Jokowi, Habibie Ucapkan Selamat dan Beri Dukungan
Merdeka.com - Presiden ketiga Republik Indonesia, BJ Habibie, bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Pertemuan dilakukan di Istana Negara, Jakarta dan dilakukan secara tertutup.
Usai pertemuan, Habibie dan Jokowi sempat menceritakan sedikit soal perbincangan keduanya. Habibie mengucapkan selamat dan memberi dukungan penuh pemerintahan Jokowi selanjutnya.
"Saya mengucapkan selamat pada Pak Presiden, Insya Allah bisa melanjutkan program sesuai rencana dan kita semua mendukung supaya terlaksana," kata Habibie, Kamis (24/5).
-
Apa kontribusi Habibie untuk Indonesia? Nama Bacharuddin Jusuf Habibie, atau yang lebih dikenal dengan sebutan BJ Habibie, tidak hanya dikenal di Indonesia, tetapi juga memiliki reputasi yang baik di Jerman. Di negara tersebut, putra bangsa asal Parepare, Sulawesi Selatan, ini menghabiskan sebagian besar waktu studinya dalam bidang kedirgantaraan.
-
Apa yang dilakukan BJ Habibie saat menjadi presiden? 'Pak Habibie itu melakukan kebaikan bukan karena hukum, misalnya begitu beliau terpilih sebagai presiden menggantikan Pak Harto, apa yang diumumkan pertama? Saya akan memerintah sebentar karena tahun depan akan mengadakan pemilu,' kata Mahfud MD.Meski telah mendapatkan kepastian hukum bahwa Habibie bisa mencalonkan kembali dan berpotensi terpilih menjadi presiden, tapi menurut Mahfud Habibie mempunyai etika untuk tidak mencalonkan dirinya.
-
Siapa menurut BJ Habibie yang harus membangun Indonesia? Kalau bukan anak bangsa ini yang membangun bangsanya, siapa lagi? Jangan saudara mengharapkan orang lain yang datang membangun bangsa kita.
-
Kapan BJ Habibie berpikir masa depan Indonesia cerah? Kita tidak boleh lelah dan kita tidak boleh kalah. Masa depan Indonesia berada di anak muda. Anak muda harus dituntun ke arah positif.
-
Siapa yang membuat pernyataan tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
-
Apa kekurangan Ilham Habibie dalam Pilgub Jabar? 'Itukan semacam, tidak menanam tapi pengin panen,' ungkap Usep saat dihubungi Merdeka.com, Jumat(7/6).
Habibie menegaskan, mengenai persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia serta stabilitas proses pemerataan juga masa depan bangsa tidak bisa ditawar lagi.
"Itu harga mati, siapa saja yang memimpin dan sedang memimpin, tidak hanya memimpin yang memilihnya saja tapi seluruh bangsa Indonesia. Apa kita harus ambil risiko yang menghambat pembangunan?" kata Habibie.
Habibie ikut menanggapi pernyataan sejumlah pihak yang menyamakan kondisi Indonesia seperti era reformasi tahun 1998. Dia pastikan itu tidak benar.
"Its not true," tegas Habibie.
Dalam pertemuan itu, Habibie memastikan pihaknya tidak membahas upaya rekonsiliasi antara dua belah pihak yang mengikuti kontestasi Pilpres lalu.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Habiburokhman membandingkan pemerintahan saat orde baru dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaMomen Soeharto saat akan tinggalkan Istana Merdeka usai diminta lengser dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan saat ini masyarakat bebas menyampaikan pendapatnya di ruang publik.
Baca SelengkapnyaJokowi tak mempermasalahkan masyarakat yang memaki-maki dan membully presiden.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Fadli Zon menilai masalah orde baru sudah selesai.
Baca SelengkapnyaDari pergantian pemimpin itu, partai pengusung yang berkuasa juga berganti.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta masyarakat untuk terlebih dahulu mencari kebenaran dari setiap isu yang beredar di ruang publik atau media sosial
Baca SelengkapnyaGerindra: Prabowo yang Akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara terkait isu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menampar wamentan.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, pihaknya selalu berjuang bersama rakyat.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono kala itu berkampanye meski masih menjabat.
Baca SelengkapnyaBudi Arie menyampaikan hubungan Jokowi dengan partai-partai pendukungnya juga tetap berjalan baik.
Baca Selengkapnya