Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi Bantah Anies soal Kebebasan Berbicara Menurun: Presiden Dimaki & Direndahkan, Enggak Ada Masalah

Jokowi Bantah Anies soal Kebebasan Berbicara Menurun: Presiden Dimaki & Direndahkan, Enggak Ada Masalah<br>

Jokowi Bantah Anies soal Kebebasan Berbicara Menurun: Presiden Dimaki & Direndahkan, Enggak Ada Masalah

Jokowi membantah kritikan dari calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan yang menyebut indeks demokrasi Indonesia saat ini menurun. 

Presiden Joko Widodo atau Jokowi membantah kritikan dari calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan yang menyebut indeks demokrasi Indonesia saat ini menurun.

Jokowi mengatakan saat ini masyarakat bebas menyampaikan pendapatnya di ruang publik.

Bahkan, kata dia, masih ada masyarakat yang memaki-maki dan merendakan presiden. Jokowi pun tak masalah dengan dicaci dan dijelek-jelekkan masyarakat.

"Yang jelas kita ini kan tidak pernah melakukan pembatasan-pembatasan apapun. Dalam berbicara, dalam berpendapat ada yang maki-maki presiden, ada yang caci maki presiden, ada yang merendahkan presiden, ada yang menjelekkan juga biasa-biasa saja," jelas Jokowi usai meninjau proyek MRT Jakarta FASE 2A di Monas Jakarta Pusat, Jumat (15/12).

Jokowi Bantah Anies soal Kebebasan Berbicara Menurun: Presiden Dimaki & Direndahkan, Enggak Ada Masalah
Jokowi Bantah Anies soal Kebebasan Berbicara Menurun: Presiden Dimaki & Direndahkan, Enggak Ada Masalah

Selain itu, Jokowi mengatakan masyarakat juga masih dibebaskan untuk menyampaikan aspirasi melalui aksi demonstrasi. Namun, dia akan menjadikan kritikan dari Anies itu sebagai bahan evaluasi.

"Di patung kuda, di depan Istana demo juga hampir setiap minggu, setiap hari juga ada. Juga enggak ada masalah," 

kata Jokowi.

merdeka.com

Sebelumnya, calon presiden (capres) nomor urut satu Anies Baswedan berbicara soal tema penguatan demokrasi di Tanah Air.

Moderator debat membacakan pertanyaan dari panelis, yakni salah satu pilar penting demokrasi adalah parpol, namun kepercayaan publik ke parpol di RI selalu rendah, apa kebijakan yang akan anda lakukan untuk melakukan pembenahan tata kelola parpol.

"Saya rasa itu lebih dari partai politik, rakyat tidak percaya dengan proses demokrasi yang sekarang terjadi," kata Anies dalam debat capres di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (12/12).

Anies menerangkan, kalau bicara soal demokrasi maka minimal ada tiga hal. Satu adanya kebebasan untuk berbicara. Kedua, adanya oposisi yang bebas untuk mengkritik pemerintah dan menjadi penyeimbang pemerintah, dan ketiga adanya proses pemilu pilpres, pilpres yang netral, transparan, jujur dan adil.

Jokowi Bantah Anies soal Kebebasan Berbicara Menurun: Presiden Dimaki & Direndahkan, Enggak Ada Masalah

"Dan kalau kita saksikan, akhir-akhir ini mengalami problem. Kita lihat bagaimana kekebasan berbicara menurun, termasuk mengkritik parpol. Dan angka demokrasi kita, indeks demokrasi menurun," 

ucap Anies.

merdeka.com

Bahkan, lanjut Anies, pasal pasal yang memberikan kewenangan untuk digunakan secara karet untuk pengkritik, misal UU ITE sehingga kebebasan berbicara terganggu.

Anies mengatakan, saat ini juga minim sekali oposisi. Oleh karena itu, ujiannya adalah bisakah pemilu diselenggarakan dengan netral, adil jujur.

Dia pun mengatakan, untuk mengembalikan kepercayaan parpol maka perlu ada peran negara.


Anies mengatakan, peran mendasar parpol ini memerlukan biaya, dan biaya parpol selama ini tidak pernah diperhatikan seperti untuk kampanye untuk operasional semua ada biayanya.

Jokowi Bantah Anies soal Kebebasan Berbicara Menurun: Presiden Dimaki & Direndahkan, Enggak Ada Masalah
Jokowi Bantah Anies soal Kebebasan Berbicara Menurun: Presiden Dimaki & Direndahkan, Enggak Ada Masalah

"Sudah saatnya pembiayaan politik dihitung dengan benar ada transparansi sehingg rakyat melihat ini insititusi bisa dipertanggungjawabkan. sehingga reformnya adalah pembiayaan politik oleh parpol," kata dia.

Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat
Jokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat

Jokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat

Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.

Baca Selengkapnya
Jokowi akan Kenalkan Presiden Terpilih ke Temannya, MBZ dan MBS
Jokowi akan Kenalkan Presiden Terpilih ke Temannya, MBZ dan MBS

Hal ini dikatakan Presiden Jokowi ke Menko Luhut Panjaitan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Anies soal Kritikan Debat: Saya Bicara untuk 3 Capres
Jokowi Jawab Anies soal Kritikan Debat: Saya Bicara untuk 3 Capres

Kritikam itu disampaikan agar debat Pilpres 2024 berikutnya berjalan lebih baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu dan Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, Anies: Biar Masyarakat Menilai
Jokowi Bertemu dan Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, Anies: Biar Masyarakat Menilai

Anies tidak banyak berkomentar saat ditanya perihal Jokowi bertemu Prabowo dan Gibran

Baca Selengkapnya
Pesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan
Pesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan

Jokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.

Baca Selengkapnya
Puji-Pujian AHY untuk Jokowi Usai Jabat Menteri ATR/BPN
Puji-Pujian AHY untuk Jokowi Usai Jabat Menteri ATR/BPN

AHY merasa bahagia karena masyarakat mencintai kepemimpinan Jokowi.

Baca Selengkapnya