Bertengkar, pasangan suami istri saling tusuk sampai dilarikan ke RS
Merdeka.com - Terlibat pertengkaran, pasangan suami istri (pasutri) di Pedungan, Denpasar Selatan ini malah saling tusuk dengan senjata tajam. Alhasil, keduanya kini terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan intensif akibat luka yang dideritanya.
Informasi dari sumber kepolisian di Polsek Denpasar Selatan, Selasa (3/1), pertengkaran itu diketahui dari laporan pembantu kedua pasangan itu, Soleha. Saat itu, majikan perempuannya bernama Emi Subianti (40) menelepon suami Dewa Ngakan Made Setyalaksana (40) dengan nada tinggi.
Tidak diketahui persoalan yang dihadapi ini hingga mengakibatkan pertengkaran hebat. Soleha mendengar Emi mengomel kepada suaminya. Sekitar pukul 17.00 Wita, Ngakan tiba di rumah dan kembali bertengkar di dalam kamar.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Dimana penusukan terjadi? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Bagaimana cara sang istri membuat suaminya babak belur? Si suami babak belur sampai bibirnya nyonyor dipukulin si istri.
-
Siapa saja yang terlibat dalam perkelahian? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24).
-
Apa yang terjadi pada pengantin wanita di Palembang? Mempelai wanita yang diketahui bernama Dwi Octaviani meninggal secara tiba-tiba usai ijab kabul.
"Saat pertengkaran, pembantunya keluar beli susu di warung. Saat tiba sudah didapati majikannya yang pria tergeletak dengan luka tusukan. Begitu juga dengan majikan yang perempuan. Dugaan sementara karena pihak istri cemburu suaminya punya WIL," terang sumber di kepolisian.
Melihat kedua majikannya mengalami luka, Soleha lantas memanggil putri majikannya Cui (15) kemudian melarikan keduanya ke RSUP Sanglah Denpasar, Bali.
"Kondisi suaminya yang lebih parah," ujar sumber yang tidak mau namanya ditulis ini.
Sementara itu, Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Aris Purwanto, saat dikonfirmasi mengaku belum menerima laporan dari anggotanya di lapangan.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya lalu dianiaya oleh terduga pelaku menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaKasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terjadi di Depok, Jawa Barat, di mana seorang suami dengan kejam menikam istrinya sendiri.
Baca SelengkapnyaMenurut keterangan korban, kata Bintoro, kejadian berawal dari korban yang mengenal terlapor dari media sosial. Kemudian keduanya bertemu di apartemen terlapor.
Baca SelengkapnyaKorban kritis terkena sabetan senjata tajam di perut dan tangan.
Baca SelengkapnyaDari hasil interogasi, pelaku melakukan penusukan sebanyak dua kali di bagian bahu kanan dan perut bagian bawah kanan.
Baca SelengkapnyaAKP Sukadi tak menerangkan, soal kronologisnya tewasnya pasutri tersebut.
Baca SelengkapnyaSuami terkena luka tembak pada dada sebelah kiri dan istri mengalami luka goresan pada bagian lengan sebelah kiri.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus dua remaja putri yang viral duel menggunakan senjata tajam di salah satu tempat pemakaman umum (TPU) di Palembang.
Baca SelengkapnyaAksi mutilasi seorang suami terhadap istrinya menggegerkan Dusun Sindangjaya, Ciamis. Pelaku bahkan sempat menawarkan potongan tubuh korban ke tetangganya.
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban kerap cekcok kendati baru sepekan menikah.
Baca SelengkapnyaSuami ini tega menganiaya istrinya yang tengah hamil muda di depan tetangga. Bahkan peristiwa itu terjadi pada pagi dini hari.
Baca SelengkapnyaSang istri menikah siri saat suami sahnya berada dalam penjara. Setelah pria itu bebas, masalah pun muncul.
Baca Selengkapnya