Berusaha kabur, jambret ditembak polisi
Merdeka.com - Polisi menangkap dua jambret yang kerap beraksi di Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Salah satu pelaku terpaksa ditembak polisi karena melawan dan berusaha kabur saat ditangkap.
Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto saat dikonfirmasi membenarkan penembakan pelaku jambret yang sudah 'memakan' puluhan korban tersebut. Saat ini pelaku ditahan untuk mempermudah proses penyidikan.
"Kedua tersangka inisial AZ dan Zul, mereka beberapa kali melakukan pencurian dengan kekerasan atau jambret di sejumlah tempat di Kecamatan Mandau," ujar Yusup kepada merdeka.com, Selasa (25/9).
-
Di mana pesepeda dijambret? Kejadian di daerah Tambun Selatan Mengutip unggahan Twitter tersebut diketahui jika peristiwa penjambretan terjadi di wilayah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
-
Kapan pesepeda dijambret? Kejadiannya berlangsung di siang bolong dan terjadi sangat cepat.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang mengajak JM mencuri motor? Peristiwa itu bermula saat pelaku berkeluh kesah dengan temannya, SA (DPO), yang kebingungan membayar sewa traktor. Bukannya meminjami uang, SA justru mengajak pelaku mencuri sepeda motor.
-
Kenapa JM mencuri motor? Tersangka berdalih punya utang sewa traktor, lalu mau ikut mencuri motor milik tetangganya,“ kata Kasi Humas Polres OKU AKP Budhi.
Dikatakan Yusup, penangkapan terhadap kedua pelaku lantaran ada korbannya yang masih ingat dengan jelas ciri-ciri mereka serta sepeda motor pelaku yang digunakan untuk menjambret.
"Tersangka AZ ditangkap di Jalan Singgalang Kelurahan Balik Alam Kecamatan Mandau. Saat diinterogasi, AZ mengaku ada melakukan jambret bersama tersangka Zul," ucap Yusup.
Yusup menyebutkan, setiap kali melakukan pencurian dengan kekerasan atau jambret, Zul berperan sebagai yang mengambil dan merampas barang milik korban. Sedangkan AZ sebagai joki sekaligus pemilik sepeda motor Honda Beat yang digunakan.
"Semua korban dari jambret tersebut adalah perempuan atau ibu-ibu. Lalu petugas melakukan pencarian terhadap Zul," terang Yusup.
Setelah lama mencari, akhirnya polisi menangkap Zul di Jalan Rangau atau Simpang Kangen Kelurahan Pematang Pudu Kecamatan Mandau. Dari kedua pelaku, polisi menemukan tiga unit handphone hasil jambret di delapan lokasi.
"Namun saat dilakukan pengembangan untuk mencek lokasi dan mencari barang bukti terkait aksi jambret yang dilakukannya, tersangka Zul malah melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri. Saat itu petugas terpaksa melakukan tembakan peringatan, tetapi tak dipedulikan. Akhirnya petugas menembak kaki Zul," tegas Yusup.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua pelaku jambret harus jadi bulan-bulanan warga sekitar Gambir
Baca SelengkapnyaAwalnya, HAN alias Uus mendekati korban sambil mengarahkan rekannya.
Baca Selengkapnyagawai hasil kejahatan pelaku telah dijual ke salah satu konter handphone di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengidentifikasi dua pelaku penembakan dan pencurian sepeda motor yang melukai FS (27) di Tangerang.
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca SelengkapnyaSontak mereka berteriak yang memicu warga berkerumun dan mengejar para pelaku.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaDi tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca Selengkapnya