Bikin Ulah, Bule Rusia Dideportasi dari Bali
Merdeka.com - Sergei Kosenko, Warga Negara Rusia, meminta maaf atas ulahnya. Dia menceburkan motor di laut dan menggelar pesta di sebuah restoran di kawasan Badung tanpa menerapkan protokol kesehatan.
"Saya minta maaf, saya mencintai Bali," singkat Sergei saat akan memasuki mobil Imigrasi Bali, ketika akan dibawa ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, untuk dideportasi ke negaranya asalnya. Minggu (24/1).
Imigrasi Bali mendeportasi Sergei Kosenko ke negara asalnya pada Minggu (24/1). Sergei diketahui masuk ke wilayah Indonesia pada 31 Oktober 2020 melalui Badnara Soekarno Hatta dengan menggunakan visa kunjungan izin tinggal dan kunjungannya berlaku sampai 29 Desember 2020 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 28 Januari 2021.
-
Apa yang dilakukan bule Rusia itu? Bule asal Rusia diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Apa yang dilakukan pemilik restoran? 'Kami hanya menerima manusia dan hewan. Meskipun hanya kucing dan anjing sekalipun,' ujar pemilik toko.
-
Bagaimana pemilik restoran bereaksi? Mengetahui videonya ramai disorot, pemilik restoran yang bernama Railway Tuan Cafe tersebut kembali bereaksi.
-
Kenapa pemilik restoran itu usir turis Israel? Pemilik toko meluapkan amarahnya karena merasa benci dengan kejahatan Israel terhadap Palestina.
-
Siapa pemilik restoran yang usir turis Israel? Dalam sebuah unggahan di akun TikTok pribadinya @railwaycafe, pemilik restoran mengunggah tiga foto yang berisi persamaan perjuangan rakyat Vietnam dan Palestina dalam melawan penjajahan.
-
Kenapa sopir bus ini mengajak penumpang makan di rumah mertuanya? Video berdurasi beberapa detik ini memperlihatkan curahan hati penumpang bus Borlindo. Penumpang ini membagikan kisahnya masih di jalan saat lebaran. Ia menjadi penumpang bus Borlindo Palu Makassar. Saat perjalanan, penumpang lapar namun warung makan tutup saat lebaran hari pertama. Tak disangka sopir bus mengajak para penumpang ke rumah mertuanya.
Selama ini, Sergei tinggal berpindah-pindah. Saat diperiksa, Sergei mengaku sedang menyewa sebuah private villa di daerah Berawa, Canggu, Kabupaten Badung. Dia pernah berpindah-pindah menginap di beberapa tempat di Bali dan Lombok, dan terakhir tinggal di W Hotel Seminyak.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) Bali, Jamaruli Manihuruk, Sergei dan pasangannya membuat video mengendarai sepeda motor dan menceburkan diri ke laut di Pelabuhan Tanah Ampo, Kabupaten Karangasem, Bali.
Kemudian, untuk pasangan perempuannya pihak Imigrasi masih melakukan pemeriksaan dan bila terbukti melakukan pelanggaran juga akan dideportasi ke negara asalnya.
"Dia YouTubers, dia ingin memarkan yang dilakukan untuk di youtubenya. Karena itu, sedang viral di Rusia karena banyak yang melakukan seperti itu. Dia melakukan di Indonesia untuk dimasukkan di YouTubenya karena dia memiliki follower sekitar 5 juta. Jadi tujuannya ke sana," ujar Jamaruli,di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali.
Selain, itu Sergei juga diketahui menggelar pesta pada tanggal 11 Januari 2021 lalu, dan banyak wisatawan asing berpesta tanpa menerapkan protokol kesehatan dan juga ada yang tidak pakai masker.
"Itu, sudah melanggar protokol kesehatan. Pesta apa yang dilakukan pada prinsipnya mereka mengumpulkan masa. Bahkan diantara mereka tidak pakai masker. Dia bahkan sebagian event organizer," imbuhnya.
Jamaruli menyebutkan, Sergei juga salah satu investor. Selama di Bali, dia mengajak teman-temannya untuk bergabung di usaha investasinya. Dia menyalahgunakan visa kunjungan. Seharusnya menggunakan Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas).
"Dia usaha di bisnis properti dan itu harus didalami lagi. Izinnya tinggalnya, izin tinggal kunjungan, untuk investor itu butuh Kitas. Tapi dengan dideportasi sekarang seharusnya itu selesai. Tapi dia sudah melanggar, menggunakan izin kunjungan," ujar Jamaruli.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jadi dia langsung mabuk berat, kata dia, pengakuan dia akibat putus cinta dengan pacarnya di sini orang lokal tinggal di Bali," kata AKP Sudina
Baca SelengkapnyaSeorang pria WN Rusia, LK (51) ditangkap petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Bali, karena kerap bikin onar dan meresahkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaBule Rusia ditangkap Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Kuta, Bali. Dia ditangkap karena melakukan perusakan di restoran pakai kapak.
Baca SelengkapnyaNP menerima bayaran senilai Rp2 juta atas jasa hubungan intim dan pijat yang ditawarkan.
Baca SelengkapnyaPetugas Imigrasi mendeportasi WN Rusia berinisial DL (36). Dia diketahui melakukan penggelapan pajak skala besar di negaranya lalu sembunyi di Bali.
Baca SelengkapnyaAksi bule di Bali kembali curi perhatian. Kali ini bule membuat baret mobil di Legian, Bali.
Baca SelengkapnyaKemenkumham Bali akan memperkuat pengawasan terhadap orang asing yang masuk dan tinggal di Bali.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Simpang tiga Yeh Pulu Banjar Goa, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Senin (2/9) pukul 09.30 WITA kemarin.
Baca SelengkapnyaBocah bule ini sempat menangis dan memberontak saat akan dibawa ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Baca SelengkapnyaBule Rusia tersebut juga sudah dilakukan pemeriksaan kejiwaan di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaDalam video itu, terlihat seorang bule itu seperti orang depresi dan meloncat-loncat sambil teriak-teriak.
Baca SelengkapnyaBule Polandia itu mulanya menerbangkan drone di area kelab dan ditegur. Tapi tak terima.
Baca Selengkapnya