BIN Klaim Sudah Lama Deteksi Pergerakan Abu Rara Penusuk Wiranto
Merdeka.com - Dua pelaku penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto berhasil diamankan. Keduanya bernama Syahril Alamsyah alias SA alias Abu Rara (31) dan FA (21). Mereka diduga terpengaruh paham radikalisme ISIS. Keduanya kini masih diperiksa penyidik Polres Pandeglang, Polda Banten dan Densus 88.
Kepala BIN Budi Gunawan mengaku sudah lama memantau pelaku penusukan Menko Polhukam Wiranto. Dia menyebutkan Abu Rara kerap berpindah-pindah tempat tinggal.
"Dari dua pelaku ini, kita sudah bisa mengindentifikasi bahwa pelaku adalah dari kelompok JAD Bekasi. Kita tahu bahwa saudara Abu Rara ini, dulu adalah dari sel JAD Kediri, kemudian pindah. Sudah kita deteksi pindah ke Bogor, kemudian karena cerai dengan istri pertama pindah ke Menes," kata Budi di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (10/10/2019).
-
Siapa pemilik rumah pengasingan Bung Karno? Ternyata, rumah megah bercat putih itu milik seorang pengusaha keturunan Tionghoa yang bernama Tjang Tjeng Kwat.
-
Dimana KRT Wiroguno tinggal bersama keluarganya? Ia bersama keluarga besarnya tinggal di sebuah area yang sangat luas bernama Dalem Kaneman.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Dimana lokasi rumah pengasingan Bung Karno? Lokasi rumah ini berada di Jalan Jeruk yang kini berganti nama menjadi Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Anggut Atas, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Siapa yang menjadi tersangka perundungan? Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka. Kedua tersangka merupakan kakak kelas korban.
Budi Gunawan menyebut nama Abu Syamsuddin sebagai pihak yang memfasilitasi Abu Rara untuk pindah ke sana Banten.
"Difasilitasi oleh salah satu (jaringan) Abu Syamsuddin, JAD dari Menes untuk tinggal disana," ungkap Budi.
Budi Gunawan mengatakan jaringan Menes telah masuk daftar operasi BIN. Abu Syamsuddin juga sudah dideteksi untuk dilakukan penangkapan.
"Kegiatan dari pada yang bersangkutan memang sudah dideteksikan bahwa saat ini sedang dalam pengembangan untuk menangkap," katanya.
Budi Gunawan menyesalkan kejadian penyerangan terhadap Wiranto. "Pertama tentu kita merasa prihatin atas kejadian ini. Kita semua mendoakan kesembuhan kepada Pak Wiranto," ucapnya.
Reporter: Putu Merta dan Muhammad RadityoSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus 88 mengamankan barang bukti berupa tas, telepon genggam dan kartu identitas.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Harun Masiku di Indonesia terlacak sebelum KPK meminta Polri menerbitkan Red Notice.
Baca SelengkapnyaAlex mendorong upaya yang dilakukan penyidik agar segera menyeret Harun Masiku ke publik.
Baca SelengkapnyaKapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi menyebut hubungan IR dan Bayu hanya pertemanan.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan, pihaknya sempat mendapat kabar Harun tengah berada di Malaysia
Baca SelengkapnyaKrishna meyakini Harun Masiku masih berada di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTersangka DM dinilai tak seorang diri dalam aksi pelariannya saat menjadi DPO kasus kepemilikan senpi ilegal.
Baca SelengkapnyaPegi mengganti identitasnya saat bersembunyi di Katapang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaPolisi menyatakan pria yang menyerang polisi jaga di rumah dinas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bukan termasuk jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaTiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 menempati rumah di Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kota Batu selama 1,5 tahun.
Baca SelengkapnyaAktivitas Pegi selama berstatus sebagai buronan ditelusuri polisi.
Baca Selengkapnya