Birokrasi berbelit-belit alasan pengusaha suap pejabat negara
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwatta menyebutkan alasan pengusaha swasta melakukan suap lantaran sulitnya birokrasi. KPK pun sudah melakukan koordinasi dengan beberapa kementerian dan lembaga terkait untuk membentuk tim Satuan Tugas (Satgas).
"Salah satu kesepakatannya, nanti di kementerian di sektor tertentu akan dibentuk pusat pengaduan. Misalnya di inspektorat membentuk semacam satgas. Kadang pengusaha merasa terpaksa (melakukan suap) karena terbentur izin yang lama," ujar Alex, Selasa (9/8).
Selain berbelit-belitnya birokrasi yang dihadapi para pengusaha untuk mendapatkan proses perizinan dari dinas atau lembaga terkait, terkadang pengusaha suka mendapat intimidasi berupa pemerasan. Hal ini untuk menyegerakan izin yang harus dimiliki pengusaha dalam membangun sebuah usaha.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Bagaimana KPK mengungkap kasus suap di Basarnas? Pengungkapan kasus ini bermula dari operasi tangkap tangan pada Selasa 25 Juli 2023 sekitar jam 14.00 WIB di jalan raya Mabes Hankam Cilangkap, Jakarta Timur dan di Jatiraden, Jatisampurna, Kota Bekasi. Dalam OTT, KPK amankan 11 orang dan menyita goodie bag berisi uang Rp999,7 Juta.
-
Bagaimana KPK mengusut kasus suap dana hibah Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. 'Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti,' ujar Alex.
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Siapa saja tersangka dalam kasus suap ini? Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan pihaknya juga menetapkan anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Rudi Syahputra Ritonga, serta dua pihak swasta bernama Efendy Sahputra dan Fajar Syahputra sebagai tersangka.
Namun, lanjut Alex, meski sudah ada 'pengeluaran lebih' yang dikeluarkan oleh pengusaha tidak sedikit pula izin belum dikeluarkan oleh pihak terkait.
Selain pemerasan, Alex juga menyebutkan banyak para pengusaha diminta data usaha mereka. Dia menjelaskan, kebanyakan pengusaha merasa keberatan akan hal tersebut, lantaran dianggap segala 'isi dapur' yang seharusnya tidak dipublikasikan harus diumbar.
"Ternyata selama ini ada ketakutan dari kalangan usaha ketika diminta untuk memberikan data misalnya terkait permintaan sesuatu. Itu tidak mudah karena para pengusaha merasa priuk nasi mereka ada di sini. Kalau nanti memberi informasi, mereka takut usaha tidak lancar. Kalau identitas bocor malah mempersulit kegiatan usaha mereka," tutur Alex.
Guna menekan angka korupsi di berbagai sektor KPK bersama beberapa kementerian, lembaga pengawas, dan asosiasi pengusaha di berbagai sektor melakukan koordinasi. Dari hasil koordinasi tersebut menghasilkan tiga point, pertama menyadari korupsi merupakan hambatan bisnis dan pembangunan ekonomi, kedua memerangi korupsi, terakhir saling bersinergi guna menekan korupsi di Indonesia.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penggeledahan dalam rangka penyidikan kasus dugaan suap pengurusan perkara di Kejaksaan Negeri (Kejari) Bondowoso, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKorupsi ini mengakibatkan kerugian negara kurang lebih sebesar Rp170 miliar.
Baca SelengkapnyaNama Sadikin Rusli disebut-sebut dalam sidang perkara korupsi BTS Kominfo.
Baca SelengkapnyaBudi Karya diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 26 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaKPK sebelumnya mencekal 10 orang terkait dugaan kasus korupsi pengadaan lahan di lingkungan BUMD DKI Jakarta tersebut.
Baca SelengkapnyaCatatan alira uang diduga berkaitan dengan kasus dugaan suap pengurusan perkara di Kejari Bondowoso.
Baca SelengkapnyaPerhitungan kerugian keuangan negara masih dalam proses audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.
Baca SelengkapnyaKPK telah menetapkan 10 tersangka terkait kasus ini
Baca SelengkapnyaKasus Korupsi di Indonesia memang sudah banyak diungkap dalam kurun waktu yang panjang.
Baca SelengkapnyaKPK menyatakan bahwa masih ada pejabat publik yang mengisi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dengan sembarangan.
Baca SelengkapnyaUang-uang tersebut digunakan untuk kepentingan para tersangka seperti membayar pemeriksa BPK RI sejumlah sekitar Rp1,035 M dan dana taktis untuk operasional.
Baca SelengkapnyaKasus itu sempat dilaporkan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Baca Selengkapnya