BMKG Catat 142 Gempa di Samosir sejak Januari 2021, Hari Ini Terdeteksi 44 Kali
Merdeka.com - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah 1 Medan mencatat 142 gempa bumi di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, sejak Januari hingga 11 Mei 2021. Khusus hari ini terdeteksi 44 kali gempa.
Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan Hartanto di Medan, Selasa (11/5), mengatakan, monitoring kejadian gempa bumi di Samosir terus dilakukan, mengingat seringnya terjadi gempa di daerah ini.
"Hari ini saja ada 44 kali kejadian gempa bumi di Samosir sehingga total dari Januari hingga 11 Mei 2021 ada 142 kejadian gempa," kata Hartanto.
-
Kapan gempa terjadi? Gempa di Batang pada Minggu (7/7) kemarin menyisakan luka yang mendalam bagi para korban yang terkena dampaknya.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Kapan gempa bumi terjadi? Pada Minggu (25/2) terjadi gempa bumi berkekuatan 5,7 magnitudo yang terasa hingga Jakarta.
-
Bagaimana gempa Sangihe terjadi? 'Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault ),' kata Daryono dalam siaran pers yang diterima merdeka.com.
-
Dimana gempa bumi terjadi? Gempa tersebut persisnya berada di wilayah lautan Samudera Hindia, dengan kedalaman 10 kilometer, titik koordinat 105,9 BT dan 7,61 LS, berjarak sekitar 85,7 km barat daya Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Koordinator Data dan Informasi BBMKG Wilayah I Medan Eridawati menjelaskan, berdasarkan hasil analisis dan monitoring, gempa Samosir cukup unik dengan frekuensi kegempaan tinggi, berulang-ulang dan bersifat sangat lokal. Kondisi itu menggambarkan jenis kegempaan di kawasan Samosir dikategorikan swarm dan variasi magnitudonya relatif kecil di bawah 4. Untuk sebaran epicenternya terkonsentarasi di Kecamatan Palipi, Nainggolan, dan Pangururan.
Peneliti Pusat Gempa Regional I Marzuki Sinambela menambahkan, BMKG telah memiliki sensor mini region yang sudah beroperasi di kawasan Danau Toba untuk memonitor dan mendeteksi gempa yang bersifat lokal.
"Kejadian kegempaan Samosir dalam kurun beberapa bulan ini juga mendorong USK (Universitas Syah Kuala) dan BMKG memasang 20 sensor yang portable yang tersebar di 7 Kabupaten di kawasan Danau Toba untuk penelitian lebih lanjut," jelasnya seperti dilansir Antara.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut petugas BMKG, ada satu gempa bumi dirasakan di Laut Maluku
Baca SelengkapnyaHingga Jumat (26/1) subuh, sudah ratusan kali gempa susulan terjadi.
Baca SelengkapnyaBalai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah I Medan mencatat 51 kali gempa bumi mengguncang Kabupaten Samosir di Sumatera Utara, Minggu (23/6).
Baca SelengkapnyaBMKG masih belum bisa memastikan aktivitas sesar yang menyebabkan gempa di Sumedang.
Baca SelengkapnyaWilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.
Baca SelengkapnyaMalam tahun baru terjadi bencana alam gempa bumi yang melanda Kabupaten Sumedang.
Baca SelengkapnyaBMKG mencatat selama periode tersebut lebih dari 35 kali gempa dangkal yang berpusat di daratan Sumatera Barat dengan rata-rata berkekuatan 3 magnitudo.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan analisis tim BMKG, rentetan gempa tersebut tersebar di beberapa titik yang berlokasi di darat Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaSebanyak 58 kejadian gempa tersebut terjadi selama periode 22-28 Desember 2023
Baca SelengkapnyaGempa ini membuat 10 bangunan terdampak, rinciannya sembilan rumah dan satu fasilitas umum berupa mushala.
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Semeru terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 137 detik.
Baca SelengkapnyaBMKG saat ini terus mengkaji beberapa potensi sesar aktif yang ada di Sumedang.
Baca Selengkapnya