BNN jemput 2 napi pengendali kurir narkotika di Kalimantan Barat
Merdeka.com - Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Arman Depari mengatakan, pihaknya terus melakukan pengembangan atas kasus penangkapan empat kurir jaringan lapas di Kalimatan Barat. BNN kirim tim untuk menjemput dua narapidana pengendali kurir tersebut.
"Tim kita sudah berangkat untuk jemput (2 napi) karena memang merekalah pengendalinya," kata Arman di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (6/4).
Arman pun menungkapkan, kalau kedua napi tersebut tak hanya sekali mengendalikan penyelundupan narkoba di wilayah Kalimantan Barat. Kedua napi pengendali kurir yang dimaksud itu bernama Apen yang ditahan di Lapas Bengkayang dan Kama yang ditahan di Lapas Pontianak.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang diduga terlibat dalam pungli di Lapas Cebongan? Kepala Lapas Kelas IIB Sleman atau Lapas Cebongan, Kelik Sulistyanto mengakui memang ada oknum yang diduga melakukan pungli.
"Tadi yang empat kali itu dari dia (dua napi) semua. Dia sudah lama," ungkapnya.
Tak hanya itu, dirinya pun menegaskan, pihaknya akan memeriksa pegawai dari kedua lapas tersebut jika memang terbukti terlibat.
"Tergantung pemeriksaannya, yang jadi prioritas dulu dua orang napi itu kita lakukan pemeriksaan. Kalau nanti kait-mengait dengan yang lain, percaya pasti akan disidik seperti yang lain," tegasnya.
Sebelumnya, BNN bersama Bea-Cukai menangkap empat kurir narkotika jaringan lapas di Kalimantan Barat. Empat kurir yang ditangkapnya itu bernama Suprayogi, Andi, Rio, dan Sudirman. Sebanyak 28,2 kilogram sabu dan 21.727 butir pil ekstasi telah disita.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jenis sabu jaringan lapas di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaSeorang staf Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Brebes, AN kedapatan memakai dan mengedarkan ganja. Dia diringkus BNNP Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDua personel Polda Aceh, AKBP AP dan Aipda SS ditangkap tim dari Polresta Banda Aceh karena diduga terlibat peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaTerkait siapa temannya A, Ikhlas belum bisa memberikan keterangan lebih jauh, karena perkaranya masih dilakukan pendalaman.
Baca SelengkapnyaPelbagai cara dilakukan tahanan menyelundupkan narkotika ke dalam lapas.
Baca SelengkapnyaAdapun barang bukti puluhan kilogram ganja ini diketahui dikirim dari Aceh dengan tujuan Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan barang diduga narkoba digagalkan petugas Lembaga Pemasyarakatan Kediri
Baca SelengkapnyaGanja tersebut diseludupkan dari daerah Aceh Gayo Lues untuk disebarluaskan di wilayah Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaAiptu AS diduga merupakan bagian dari jaringan pengedar narkoba antarpulau.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan narkoba tersebut masuk melalui jalur laut Aceh
Baca SelengkapnyaBNN berhasil mengamankan 110 kilogram sabu dari 6 tersangka di dua lokasi berbeda, yakni Aceh dan Kalimantan Barat.
Baca Selengkapnya