BNN Tangkap Penyelundup 2 Kg Sabu dari Riau ke Lampung
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau mengamankan DW yang merupakan warga Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru. Dia kedapatan membawa 2 kilogram sabu melalui Riau menuju Bandar Lampung.
DW yang juga merupakan mantan narapidana itu merupakan bagian dari jaringan narkoba antar provinsi. Sebab, dia mengantar narkoba itu dari Pekanbaru menuju Bandar Lampung.
"Pelaku berhasil di sebuah SPBU di jalan Lintas Sumatera di dalam sebuah angkutan travel," kata Plt Kabid Pemberantasan BNNP Riau, Kompol Khodirin, Minggu (16/8).
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Bagaimana polisi mengungkap narkoba? 'Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar,' sebutnya,
-
Bagaimana polisi mengetahui kasus narkoba Epy Kusnandar? 'Awalnya dari laporan masyarakat terkait adanya penyalahgunaan narkoba, kami lakukan penyelidikan. Untuk keterangan lebih lanjut, sabar,' ujarnya.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
Khodirin menyebutkan, terbongkarnya upaya penyelundupan narkoba ini, berawal dari informasi masyarakat yang diterima petugas BNN. Mendapatkan informasi itu, petugas langsung melakukan penyelidikan.
"Kita langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mendapatkan titik terang. Bahwa akan ada narkoba jenis sabu yang akan diantar oleh mantan narapidana yang baru saja keluar dari Lapas menggunakan angkutan travel," ujarnya.
Setelah mengantongi identitas pelaku, tim akhirnya melakukan pengintaian dan berhasil mengetahui tempat tinggal pelaku yakni di Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru.
"Pelaku kemudian menjadi target kita, dan pada 14 Agustus 2020 sekitar pukul 20.00 Wib, pelaku menaiki travel dengan tujuan Bandar Lampung. Kita kejar dan langsung melakukan penggeledahan saat travel tersebut melakukan pengisian bahan bakar di SPBU di jalan lintas Sumatera KM 15," jelasnya.
Dari penggeledahan itu, petugas berhasil menemukan sebuah kotak sepatu yang di dalamnya terdapat 2 kilogram. Posisinya berada tepat di samping sopir travel.
“Narkoba itu dikemas dengan bungkusan teh berwarna hijau dengan tulisan aksara China. Saat ini tersangka dan barang bukti telah kita bawa ke BNNP Riau untuk pemeriksaan lebih lanjut," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu
Baca SelengkapnyaKasus terungkap berkat informasi masyarakat yang melaporkan adanya seorang bandar narkotika
Baca SelengkapnyaTerkait siapa temannya A, Ikhlas belum bisa memberikan keterangan lebih jauh, karena perkaranya masih dilakukan pendalaman.
Baca SelengkapnyaLampung dikenal sebagai jalur perlintasan narkoba menuju berbagai daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGanja tersebut diseludupkan dari daerah Aceh Gayo Lues untuk disebarluaskan di wilayah Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaNarkotika jenis sabu di Kabupaten Pekalongan yang diamankan BNN Jateng mencapai 775 gram.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaPasutri asal Sumut, MT (30) dan RT (28) diringkus polisi di salah satu hotel, Jalan Diponegoro, Surabaya, karena membawa 1,17 kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaRW ternyata salah satu anggota Komisi III DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaIrjen Iqbal menyebutkan pihaknya akan terus konsisten dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
Baca SelengkapnyaTotal sudah empat orang berkaitan jaringan pengedar sabu ini ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaJumlah ini merupakan hasil kerja Polda Riau selama dua tahun enam bulan.
Baca Selengkapnya