BNPB: Palu, Donggala, Sigi dan Parigi Moutong wilayah terparah
Merdeka.com - Tim SAR Gabungan masih terus melakukan evakuasi terhadap para korban gempa yang berujung tsunami di Palu-Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (2/10) sore. Sebanyak 1.234 sudah teridentifikasi meninggal dunia.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, dari kejadian atau peristiwa tersebut ada sebanyak empat wilayah yang paling parah akibat terkena gempa dan tsunami.
"Yang terparah Palu, Donggala, Sigi dan Parigi Moutong," kata Sutopo di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Selasa (2/10).
-
Kerusakan apa yang terjadi akibat gempa Bantul? Bupati Halim menambahkan dampak dari gempa tersebut sebagian besar mengakibatkan kerusakan rumah ringan, rata-rata pada bagian atap. Sementara itu bangunan utama tetap utuh.
-
Apa dampak Gempa Bantul? Gempa M 6,4 Bantul berdampak pada sejumlah kerusakan.
-
Di mana gempa bumi paling mematikan terjadi? Gempa bumi dahsyat mengguncang provinsi Shaanxi di barat laut Tiongkok akibat pergeseran patahan Weinan dan Huashan.
-
Apa kerusakan akibat gempa di Bali? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung.'Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh,' kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
Lalu, saat ditanyakan apakah pihaknya juga sudah melakukan pendataan terhadap desa yang menghilang atau rata dengan tanah. Ia belum bisa menerangkan secara rinci akan hal tersebut.
"Kalau secara spesifik kita belum tahu ya ada beberapa desa yang hilang atau rata dengan tanah. Tapi ada beberapa seperti di Balaroa ada kurang lebih 1.747 rumah dan di Patobo ada kurang lebih 744 rumah," sebutnya.
Berikut beberapa desa yang hilang atau rata dengan tanah.
1. Kabupaten Donggala (Sulawesi Tengah):• Desa Tosale Kec Benawa Selatan.• Desa Towale Kec Banawa Tengah.• Desa Loli Kec Banawa (permukiman rata tanah diterjang tsunami). Tinggi tsunami diperkirakan 6-7 meter (melampuai tiang listrik).
2. Kabupaten Sigi (Sulawesi Tengah):• 7 kecamatan terisolir karena akses jalan longsor dan bangunan runtuh.• 7 kecamatan terisolir : Kecamatan Lindu, Kulawi, Kulawi Selatan, Dolo Barat, Dolo Selatan, Gumbasa, dan Salua.• Perlu bantuan logistic, obat-obatan, alat berat.
3. Kabupaten Mamuju Utara (Sulawesi Barat):• 1 orang meninggal dunia• 185 rumah rusak berat, 22 rumah rusak sedang, dan 92 rumah rusak ringan• Kerusakan terdapat di: Kecamatan Sarjo, Sarude, Bambaira, Bambalamotu, Pedongga, dan Pasangkayu.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memint semua pihak terkait bergerak cepat membantu warga.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 6,2 yang mengguncang Garut, Sabtu (27/4) malam menyebabkan 27 rumah rusak dan 4 orang luka.
Baca SelengkapnyaMalam tahun baru terjadi bencana alam gempa bumi yang melanda Kabupaten Sumedang.
Baca SelengkapnyaAda tiga kecamatan yang terkena dampak paling parah dari gempa tersebut
Baca SelengkapnyaPadahal puluhan rumah itu baru diresmikan pada 2022.
Baca SelengkapnyaGempa tersebut merusak 49 rumah, sekolah, hingga masjid.
Baca SelengkapnyaEnam kabupaten yang terkena dampak banjir dan longsor adalah Luwu, Enrekang, Wajo, Sidrap, Sinjai, dan Pinrang.
Baca SelengkapnyaPihak BPBD Sulawesi Tengah menyatakan banjir bandang telah menerjang dua desa yang menyebabkan satu korban jiwa dan dua lainnya hilang.
Baca SelengkapnyaBMKG mencatat selama periode tersebut lebih dari 35 kali gempa dangkal yang berpusat di daratan Sumatera Barat dengan rata-rata berkekuatan 3 magnitudo.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.
Baca SelengkapnyaHingga Minggu (12/5) pukul 21.00 WIB tercatat total korban meninggal dunia akibat bencana ini mencapai 37 jiwa.
Baca SelengkapnyaSelain ada warga yang mengalami luka, tidak sedikit diantara masyarakat yang mengalami trauma.
Baca Selengkapnya