BNPB tegaskan isu tsunami di Gili itu hoaks
Merdeka.com - Mengapa Menpar Arief Yahya mengerahkan jaringan komunitas Genpi - Generasi Pesona Indonesia di Lombok? Selain bergerak secara online, memviralkan info terkini, paling up to date seputar bencana gempa di Lombok, juga untuk menangkis isu-isu hoaks.
Setiap kejadian luar biasa, selalu saja ada informasi yang simpang siur. Bagi daerah yang menjadi destinasi prioritas pariwisata, yang dikenal dengan 10 Bali Baru, kabar bohong itu bisa menimbulkan kegaduhan dan kepanikan. "Di sinilah anak anak komunitas Genpi dibutuhkan," kata Menpar Arief Yahya.
Persis apa yang disampaikan Sutopo Purwonugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB di media televisi, baik di Metro TV, TVone, dan Kompas TV. Dia menyebut, masih saja ada info berseliweran soal tsunami di Gili Gili. "Itu hoaks! Itu tidak betul," tegas Sutopo diulang berulang-ulang.
-
Kapan gempa di Indonesia terjadi? Tercatat 161 kali gempa bumi terjadi di Indonesia antara tahun 1990 dan 2022.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Bagaimana gempa Bali terjadi? Hasil analisa BMKG menunjukkan gempa bumi yang terjadi jenis dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat. Jenis itu diketahui setelah memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.
-
Kenapa Indonesia rawan gempa? Indonesia berada dalam batas 3 lempeng tektonik besar, yaitu: lempeng India-Australia, Eurasia, dan Pasifik.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
Akibat isu itu, bukan hanya wisatawan yang sedang berada di Gili Trawangan yang panik. Para pegawai hotel dan restoran pun ikut-ikutan panik. Banyak di antara mereka yang ingin cepat-cepat meninggalkan Gili Trawangan. "Saya sampaikan sekali lagi, itu hoaks. Potensi tsunami sudah dicabut sejak semalam," jelasnya.
Bahkan Sutopo juga mempersilakan kepada wisatawan untuk tetap stay di Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air. "Silakan tinggal di pulau-pulau cantik itu, tidak perlu khawatir. Kalau gempa-gempa susulan yang kecil-kecil, itu banyak dan sering. Itu biasa dan tidak berpotensi tsunami," katanya.
Hoaks atau kabar bohong memang mudah viral dan menakutkan. Karena itu, Genpi melalui hashtag #GenpiPeduliGempa bergerak di media sosial. Salah satunya menginformasikan hal-hal penting dan mendesak terkait 3A, Atraksi, akses, amenitas yang menjadi concern Kemenpar dalam melayani wisatawan.
Genpi pun membuat posko berkolaborasi dengan Dispar NTB, Poltekpar Lombok, Tim Manajemen Krisis Kemenpar, yang semuanya adalah organ Kementerian Pariwisata. Bahkan Posko-nya berada di satu spot di Dispar NTB.
"Terima kasih buat anak-anak Genpi, yang terus bergerak dan bermitra dengan baik. Memberikan info yang faktual," ucap Menpar Arief Yahya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BMKG mengimbau warga tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaInformasi tentang sesar besar Sumatera yang akan menimbulkan tsunami itu beredar luas melalui video berdurasi pendek.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaBeredar unggahan di media sosial mengatasnamakan UNHCR Indonesia yang meminta pengungsi Rohingya diberi KTP Indonesia hingga pulau kosong
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut masih banyak media online yang tidak memiliki dewan redaksi.
Baca SelengkapnyaBMKG mengimbau masyarakat agar tidak panik dan mempercayai kabar atau berita hoaks
Baca SelengkapnyaBerita tsunami terjadi di Kota Batam dan Tanjungpinang pada Selasa (17/9) hanya isu dan membohongi masyarakat
Baca SelengkapnyaKabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad pun telah membantah kabar tersebut.
Baca SelengkapnyaKabar itu diunggah akun Rama News (instagram.com/ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, jika pihaknya sudah menurunkan beberapa berita atau informasi yang dianggap hoaks atau tidak benar.
Baca SelengkapnyaKapolres menyebut video itu untuk menjatuhkan institusi Polri dan memecah belah TNI-Polri.
Baca Selengkapnya