BNPB: Tidak ada korban tewas perahu tenggelam di Jambi
Merdeka.com - Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam musibah jembatan dan dermaga yang roboh di Kepulauan Berhala, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau pada Kamis (7/7) pukul 21.00 WIB.
"Berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Lingga, semua pengunjung yang tercebur ke laut semuanya selamat dan tidak ada korban jiwa seperti diberitakan media," kata Sutopo melalui siaran pers diterima di Jakarta, Sabtu (9/7).
Dia mengatakan, jembatan dan dermaga roboh pada saat air pasang dan gelombang besar datang dan masyarakat serta pengunjung Pulau Berhala baru datang di atas jembatan dalam jumlah banyak. Karena tidak mampu menahan beban akibat banyak masyarakat yang berada di atas jembatan, serta dorongan air pasang dan gelombang besar, akhirnya jembatan dan dermaga itu roboh.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
"Jembatan dan dermaga tersebut roboh sepanjang 12 meter atau empat blok sekitar 15 meter hingga 20 meter dari pantai. Sekitar 100 orang pengunjung terjatuh ke laut," tuturnya.
Menurut Sutopo, pada saat kejadian terdapat 200 orang menunggu di ujung dermaga karena kapal pompong tidak dapat merapat ke dermaga akibat gelombang besar. Mereka menunggu gelombang besar mereda.
"Pengunjung yang jatuh ke laut dapat diselamatkan menggunakan bantuan ban mobil. BPBD Kabupaten Lingga bersama Polri, TNI, Basarnas, dan relawan melakukan evakuasi," katanya.
Polri membantu evakuasi dengan menyediakan dua kapal dari Satpol Air Polda Jambi dan Polres Tanjung Jabung Timur. BPBD Provinsi Jambi dan Basarnas Provinsi Jambi juga membantu melakukan penanganan.
Sebelumnya diberitakan, musibah di Libur Lebaran terjadi di Desa Babeko, Kabupaten Bungo, Jambi. Dua orang dikabarkan tewas dan dua lainnya hilang dalam peristiwa tenggelamnya perahu di sungai yang ada di wilayah Bungo.
"Dari sembilan orang yang berada di perahu, lima orang berhasil ditemukan selamat, dua orang ditemukan meninggal dunia dan dua orang hilang," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho melalui siaran pers di Jakarta, Jumat (8/7).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Perahu penyeberangan itu diisi delapan orang penumpang dan satu pengemudi perahu. Perahu tenggelam diduga karena kelebihan muatan.
Korban selamat adalah Firman (30) pemilik dan pengemudi perahu, Imansyah (31), Refa (23), Mulan (12), dan Lina (16). Sedangkan korban meninggal dunia adalah Indri (35) dan Riski (1). Kedua korban adalah ibu dan anak.
Dua orang yang masih hilang adalah Sifa (3) dan Mila (16). Korban adalah pendatang yang akan berkunjung ke rumah kerabatnya untuk berlebaran.
"BPBD Kabupaten Bungo bersama Unit Rescue Pemadam Kebakaran Bungo, TNI, Polri, SAR dan masyarakat melakukan evakuasi dan pencarian korban," tuturnya.
BPBD dan Pemadam Kebakaran mengerahkan perahu, tenda, lampu penerangan dan delapan personel. Pencarian korban hilang akan dilanjutkan Sabtu (9/7) pagi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua kapal pengangkut BBM tujuan Mentawai terdampar di Pantai Padang setelah terseret ombak dari kawasan Batang Harau.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan adalah warga yang akan menyeberang dari Lanto menuju ke desa mereka usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaDaya tampung ojek perahu yang tenggelam idealnya ditumpangi 14-15 orang. Tetapi pada saat kejadian peristiwa diisi 40 lebih orang penumpang.
Baca SelengkapnyaUntuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaProses pemadamannya dilakukan oleh lima unit tug boat pemadam milik PT. PELINDO Semarang.
Baca SelengkapnyaTidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu karena saat kejadian bus hanya berisi sopir dan kernet.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaKapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca Selengkapnya