Bobol gerai ponsel, Tono dan Weli diamuk warga di Bekasi
Merdeka.com - Dua orang pembobol gerai telepon selular menjadi bulan-bulanan massa ketika beraksi di Jalan Bambu Kuning Raya RT 02 RW 02, Kelurahan Sepanjangjaya, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi. Tersangka, Kastono (35) dan Weli Santoso (33) kini mendekam di sel tahanan Polsek Bekasi Timur.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing mengatakan, peristiwa itu bermula ketika dua orang pelaku datang ke sebuah gerai telepon selular milik Wawan Fauzan (22) pada Selasa (7/2) pagi, menggunakan sepeda motor Yamaha Mio B-4505-TMT. Kedua pelaku beraksi dengan berbagi peran.
"Pelaku Tono membuka pintu rolling dor dengan cara merusak gembok menggunakan kunci L yang ujungnya dipipihkan. Sedangkan, pelaku Weli mengawasi dari dekat," kata Erna, Rabu (8/2).
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Dimana toko ponsel yang dibobol maling? Toko Ponsel Fajar Store di Jalan Delima Kelurahan Tabek Godang Kecamatan Bina Widya Kota Pekanbaru disatroni maling.
-
Bagaimana maling di Pekanbaru membobol toko ponsel? 'Pelaku menggunakan mesin las untuk membuka gembok toko, kemudian masuk dan mengambil berbagai macam handphone dengan kerugian mencapai Rp501.900.000,' kata Bery, Selasa (19/3).
-
Apa yang dicuri di toko ponsel Pekanbaru? Kerugian dalam pencurian yang viral ini mencapai Rp 501 juta. Sebanyak 41 unit Iphone dan Macbook Air serta sejumlah handphone lainnya lenyap digondol pelaku.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Kapan pencurian toko ponsel di Pekanbaru terjadi? Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB.
Menurut dia, setelah gembok lepas rupanya aksi pelaku dipergoki oleh penjaga toko yang berada di dalam. Sontak, korban berteriak maling. Teriakan itu mengundang perhatian warga. Alhasil, tersangka tertangkap dan menjadi bulan-bulanan massa.
Beruntung, aksi warga dapat diredam oleh aparat Polsek Bekasi Timur yang tengah melakukan observasi wilayah. Tersangka kemudian dibawa ke kantor polisi untuk diperiksa lebih lanjut.
"Kami menyita sepeda motor tersangka, kunci L lima buah, obeng besar, linggis, dan gembok yang rusak," katanya.
Kini para tersangka mendekam di sel tahanan Polsek Bekasi Timur. Dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Ancamannya hukuman penjara di atas lima tahun.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selebgram Teyeng Wakatobi diduga menjadi provokator dalam kasus pengeroyokan bos rental mobil di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKronologi kejadian diawali cekcok karena dua kernet tidak terima antrean BBM diserobot korban.
Baca SelengkapnyaKorban kritis terkena sabetan senjata tajam di perut dan tangan.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula saat tiga orang laki-laki tak dikenal menghampiri Warkop tersebut pada Selasa, 24 Desember 2024.
Baca SelengkapnyaDalam video viral nampak kendaraan minibus warna putih itu melaju zig zag menyalip kendaraan lain di depannya.
Baca SelengkapnyaWajahnya pun tampak sedikit babak belur karena dihakimi warga.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti.
Baca SelengkapnyaMotor Ditarik Paksa, Warga di Bogor Bentrok hingga Satroni Kantor Debt Collector Bawa Golok
Baca SelengkapnyaParah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.
Baca SelengkapnyaKorban melaporkan tiga terduga pelaku yakni I, T dan D ke Polres Metro Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaSaat melakukan perlawanan, para perampok langsung kabur.
Baca Selengkapnya