Bolos sekolah main di warnet, puluhan pelajar SD sampai SMA di Palembang
Merdeka.com - Puluhan pelajar di Palembang kedapatan main di warnet saat jam belajar. Ironisnya, di antara pelajar yang diamankan karena bolos sekolah ada siswa SD.
Mereka ditangkap dalam razia Satuan Pamong Praja (Satpol PP) Sumatera Selatan di beberapa tempat di kawasan Kemuning dan Ilir Barat I, Palembang, Kamis (22/2). Di antaranya 20 pelajar SMA, 12 orang SMK, 7 siswa SMP, dan seorang murid SD. Setelah dibawa ke kantor Satpol PP untuk didata, mereka dikembalikan ke sekolah masing-masing untuk pembinaan.
Kasi Penegak Peraturan dan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP Sumsel, M Yanuar mengungkapkan, razia dilakukan karena banyaknya laporan warga yang bolos sekolah dan nongkrong di warnet. Saat dirazia, mereka sedang asyik main game online dan PlayStation.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI terhadap para pelajar? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar apel pengarahan kepada ratusan pelajar terindikasi hendak tawuran di Balai Kota DKI Jakarta.
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Bagaimana cara Polres Jakpus mencegah tawuran pelajar? 'Patroli Polres maupun Polsek jajaran akan dikerahkan untuk mengantisipasi adanya konvoi remaja yang menggunakan sepeda motor yang dapat mengakibatkan kemacetan dan ketakutan warga yang sedang melintas di jalan raya. Dengan adanya Patroli secara rutin masyarakat merasa aman dan nyaman diperjalanan maupun di rumah,' papar dia.
-
Dimana lokasi penangkapan para pelajar? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Di mana tawuran pelajar biasanya terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.
"Yang kita amankan hari ini ada puluhan siswa, bukan cuma pelajar SMP dan SMA, ada juga siswa SD, ini ironis," ungkap Yanuar.
Untuk menekan perilaku buruk pelajar tersebut, pihaknya akan terus merazia di tempat-tempat yang dijadikan lokasi nongkrong pelajar saat jam sekolah. Hal ini sesuai Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Sumsel Nomor 2 Tahun 2017 tentang Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat.
"Sudah kita kembalikan ke sekolah masing-masing, sanksinya kita serahkan ke mereka," ujarnya.
Sementara itu, Kasi Peserta Didik SMA/SMK Dinas Pendidikan Sumsel, Zulkifli menjelaskan, dalam menindaklanjuti Perda tersebut, Disdik Provinsi Sumsel telah mengeluarkan surat edaran Nomor 420/01653/SMK.2/Disdik.SS/2018 ke seluruh sekolah. Imbauan itu juga salah satunya melarang siswa sekolah mengenakan seragam saat beraktifvitas di luar jam sekolah.
"Mestinya sekolah lebih ketat mengawasi anak didiknya. Jangan biarkan siswa keluyuran di luar pakai seragam sekolah," jelas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat dan pelajar diimbau memperhatikan aturan jam malam ini.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan pelajar yang tak sekolah dan mesum di gedung kosong.
Baca SelengkapnyaNamun sekolah berasrama dan pondok pesantren tidak terlepas dari potensi terjadinya perilaku menyimpang oleh pelajar.
Baca SelengkapnyaPolres Padang Sidempuan gelar sosialisasi kepada pelajar tentang bijak menggunakan media sosial yang bertajuk 'Polwan Goes To School'.
Baca SelengkapnyaAnak Vincent Rompies terlibat aksi pembullyan terhadap adik kelasnya
Baca SelengkapnyaTotal ratusan pelajar, petasan, hingga puluhan motor yang digunakan untuk konvoi telah diamankan.
Baca SelengkapnyaPelaku tawuran dipastikan akan ditindak secara tegas, bahkan mereka yang diamankan akan diberi sanksi tambahan berupa pencabutan bantuan sosial biaya pendidikan
Baca SelengkapnyaMengimbau kepada pihak sekolah agar siswanya tidak menggunakan knalpot brong
Baca SelengkapnyaCegah Tawuran Pelajar, Polda Metro Bakal Bikin Grup WhatsApp Bersama Para Guru
Baca SelengkapnyaAda dua orang yang dinyatakan positif narkoba dari total 140 pelajar.
Baca Selengkapnya400 Pelajar dari 40 tim SMA sederajat di Kota Batam mengikuti kompetisi tersebut.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat yang bisa berdampak negatif, selama Ramadhan 1445.
Baca Selengkapnya