Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BOR RS Rujukan di Jabar Turun, Tenda Serba Guna Tetap Berdiri Antisipasi Padatnya IGD

BOR RS Rujukan di Jabar Turun, Tenda Serba Guna Tetap Berdiri Antisipasi Padatnya IGD Tenda darurat pasien Covid-19. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa Barat mengalami penurunan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar tetap mendirikan tenda serbaguna untuk mencegah pasien yang belum tertangani menumpuk di lorong IGD.

Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jabar Daud Achmad menyampaikan, berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar per Minggu (18/7), BOR rumah sakit rujukan Covid-19 sebesar 79,54 persen.

Sebelum Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat diterapkan pada 3 Juli 2021 lalu, tingkat keterisian rumah sakit untuk pasien Covid-19 mencapai 90,91 persen.

"Keterisian rumah sakit konsisten mengalami penurunan sejak PPKM Darurat diberlakukan. Kabar baik ini harus disertai dengan peningkatan kedisiplinan masyarakat menerapkan prokes, supaya BOR ini bisa terus turun hingga 30 persen seperti sebelum libur Lebaran," ucap Daud melalui siaran pers yang diterima, Senin (19/7).

Sementara itu, untuk mencegah penumpukan antrean pasien yang terpapar Covid-19 di rumah sakit, BPBD Jabar membangun tenda-tenda serbaguna di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19.

Kepala Pelaksana BPBD Jabar Dani Ramdan menyatakan hal ini sebagai bentuk antisipasi sekaligus menghindari pasien yang terbaring di lorong atau selasar instalasi gawat darurat.

Pengadaan tenda serba guna berasal dari bantuan dari pemerintah pusat berupa dana sewa untuk tenda. Saat sudah tak lagi diperlukan, tenda tersebut bisa dikembalikan lagi ke BNPB.

"Meskipun BOR kita saat ini sudah turun, namun tenda itu tetap kita bangun mengantisipasi kejadian serupa seperti pada awal hingga pertengahan Juni kemarin," ucap dia.

Saat ini baru di enam rumah sakit ujukan yang sudah dibangun tenda serbaguna, yaitu di RSUD Al Ihsan milik Pemprov Jabar di Kabupaten Bandung, RSUD Majalengka, RS Sumber Waras Cirebon, RS Paru Cirebon, RS Mitra Plumbon Cirebon, dan RSUD Subang.

Rencananya ada 50 rumah sakit rujukan baik pemerintah maupun swasta yang akan dipasang tenda serbaguna secara bertahap. Syarat yang harus dipenuhi rumah sakit adalah ketersediaan lahan untuk pendirian tendanya.

Selain tenda serbaguna, BPBD juga membangun toilet-toilet portabel agar pasien tidak harus jauh-jauh pergi ke toilet rumah sakit. Pemasangan tenda serba guna itu dimulai sejak pertengahan Juli.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Polusi Udara Memburuk, 9.709 Warga Jakarta Barat Terserang ISPA
Polusi Udara Memburuk, 9.709 Warga Jakarta Barat Terserang ISPA

Data Indeks Kualitas Udara (AQI) Air, DKI Jakarta menempati posisi teratas daftar kota dengan tingkat polusi terburuk pada Senin, 7 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menkes Budi Ungkap Pj Gubernur Heru Akui Kasus Stunting Jakarta Naik, Ini Penyebabnya
VIDEO: Menkes Budi Ungkap Pj Gubernur Heru Akui Kasus Stunting Jakarta Naik, Ini Penyebabnya

Data itu terungkap setelah Pemprov Jakarta memiliki alat lengkap.

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
FOTO: Waspada DBD, Dinkes DKI Jakarta Prediksi Kasus Demam Berdarah Dengue Terus Naik hingga Mei 2024
FOTO: Waspada DBD, Dinkes DKI Jakarta Prediksi Kasus Demam Berdarah Dengue Terus Naik hingga Mei 2024

Dari data terakhir yang dihimpun hingga 26 Maret 2024, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan penyebaran kasus DBD terbanyak yakni 716 kasus.

Baca Selengkapnya
750 Kasus DBD terjadi Kota Bogor pada Awal 2024, 4 Orang Meninggal Dunia
750 Kasus DBD terjadi Kota Bogor pada Awal 2024, 4 Orang Meninggal Dunia

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Bertambah 81, Kematian Akibat DBD di RI Capai 621 Kasus
Bertambah 81, Kematian Akibat DBD di RI Capai 621 Kasus

Kemenkes mengajak masyarakat mencegah DBD dengan membersihkan lingkungan.

Baca Selengkapnya
Kasus DBD Tertinggi di DKI Ada di Jakarta Barat
Kasus DBD Tertinggi di DKI Ada di Jakarta Barat

Ani menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya