Bos First Travel ngaku tak tahu Syahrini dipanggil penyidik Bareskrim

Merdeka.com - Artis Syahrini dijadwalkan menjalani pemeriksaan di gedung Bareskrim Mabes Polri. Pemeriksaan ini terkait kasus penipuan perjalanan umrah yang dilakoni PT First Anugrah Karya Wisata alias First Travel.

Pantauan merdeka.com, tiga tersangka First Travel, Andhika Surachman, Anniesa Hasibuan dan adik ipar yaitu Siti Nurhaidah atau Kiki Hasibuan tiba di Bareskrim Mabes Polri, sekitar pukul 10.22 Wib. Belum diketahui darimana ketiganya, namun mereka mengaku tidak tahu menahu jika Syahrini dijadwalkan akan diperiksa penyidik.

"Saya tidak tahu dengan pemeriksaan dia," ujar Andhika yang terlihat berpakaian oranye dan dikawal petugas, Rabu (27/9).

Selain itu, dirinya juga mengaku tak mengetahui jika hari ini Syahrini juga akan diperiksa oleh penyidik Bareskrim Polri.

"Saat ini belum bisa ngomong karena belum boleh," ujarnya.

Diketahui, Syahrini dijadwalkan sekitar pukul 11.00 WIB, untuk menjalani pemeriksaan terkait atas kasus penipuan dan penggelapan oleh biro perjalanan umrah First Travel. Syahrini sendiri diduga ada keterlibatan dengan kasus tersebut.

Polisi menangkap Andhika dan Anniesa pada Kamis 9 Agustus 2017 lalu, setelah polisi mendapat dari laporan agen dan calon jemaah adanya dugaan penipuan.

Setelah melakukan penyelidikan atas kasus tersebut, kemudian polisi juga menetapkan satu tersangka baru atas kasus dugaan penipuan oleh PT First Travel, atas nama Kiki Hasibuan yang menjabat sebagai Komisaris Keuangan di PT First Travel.

Kemudian, polisi menjerat ketiga tersangka tersebut dengan Pasal 372 dan Pasal 378 KUHP soal Penggelapan dan Penipuan. Keduanya juga dikenakan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). (mdk/rhm)