Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BPBD Tetapkan Tanggap Darurat Bencana Pergerakan Tanah di Lebak

BPBD Tetapkan Tanggap Darurat Bencana Pergerakan Tanah di Lebak Ilustrasi Tanah Longsor. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak menetapkan status tanggap darurat bencana pergerakan tanah di Desa Sudamanik, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten.

Penetapan tanggap darurat itu berlangsung selama dua bulan dan mulai terhitung 6 Mei hingga berakhir sampai 4 Juli 2019. selama masa tanggap darurat korban pergerakan tanah tinggal di tenda pengungsian.

Data BPBD ada 118 rumah terdampak dengan 44 rumah di antaranya mengalami kerusakan berat serta 22 rumah kerusakan ringan, termasuk musala dan 36 unit rumah roboh.

"Dalam rangka persiapan evakuasi masyarakat secara maksimal kemudian persiapan selanjutnya dalam rangka memberikan kebutuhan dasar sesuai arahan Bupati," kata Kepala Pelaksana BPBD Lebak Kaprawai kepada wartawan, Jumat (17/5).

Penetapan status tanggap darurat bencana tersebut berdasarkan hasil rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan curah hujan yang tinggi sehingga dipastikan rumah roboh akan terus bertambah.

"Kita sudah bekerjasama dengan badan Geologi Bandung melakukan penelitian, hasilnya tanah tersebut tidak layak dihuni," katanya.

Selama masa tanggap darurat, Pemerintah Kabupaten Lebak akan memaksimalkan upaya percepatan relokasi bagi 115 Kepala Keluarga (KK) korban pergeseran tanah. Menentukan lahan aman untuk lokasi relokasi.

"Kita bekerjasama juga dan badan Geologi untuk menentukan wilayah lahan yang sudah disediakan Pemda minimal aman," katanya.

Namun, ada beberapa warga korban bencana pergerakan tanah yang enggan direlokasi dan memilih untuk tetap tinggal di wilayah tersebut. Dan siap memberikan bantuan kerugian material bangunan.

"Pemerintah mengimbau kan ada beberapa masyarakat yang enggan di relokasi. Tapi minimal mereka menggunakan bangunan yang tahan gempa dan kaidah kontruksi bagus sederhananya menggunakan rumah panggung," katanya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gempa Darat Batang Merusak 49 Rumah, Pemda Tetapkan Status Tanggap Darurat
Gempa Darat Batang Merusak 49 Rumah, Pemda Tetapkan Status Tanggap Darurat

Penetapan status dilakukan satu hingga dua minggu, karena dampak gempa di Kabupaten Batang sudah ada sekitar 49 rumah rusak.

Baca Selengkapnya
BPBD Cianjur Tetapkan Tanggap Darurat Bencana Pergerakan Tanah Selama 14 Hari
BPBD Cianjur Tetapkan Tanggap Darurat Bencana Pergerakan Tanah Selama 14 Hari

Namun tidak menutup kemungkinan akan diperpanjang ketika pergerakan tanah masih terjadi

Baca Selengkapnya
Pengungsi Masih Bertahan, Masa Tanggap Darurat Bencana Banjir Bandang di Sumbar Diperpanjang
Pengungsi Masih Bertahan, Masa Tanggap Darurat Bencana Banjir Bandang di Sumbar Diperpanjang

Perpanjangan masa tanggap darurat bencana bertujuan untuk mengupayakan semua pengungsi bisa kembali beraktivitas.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Dua Pekan usai Gempa Kabupaten Bandung
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Dua Pekan usai Gempa Kabupaten Bandung

700 Unit rumah rusak dampak gempa tersebut dan 82 orang mengalami luka berat dan luka ringan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa di Pulau Bawean Selama 21 Hari
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa di Pulau Bawean Selama 21 Hari

Pemerintah Kabupaten Gresik menetapkan status tanggap darurat bencana selama 21 hari terkait gempa di perairan Tuban atau lebih dekat dengan Kepulauan Bawean.

Baca Selengkapnya
Cerita Korban Banjir Luwu Jalan Kaki 6 Jam ke Pengungsian Setelah Desanya Terisolasi Lima Hari
Cerita Korban Banjir Luwu Jalan Kaki 6 Jam ke Pengungsian Setelah Desanya Terisolasi Lima Hari

Sebanyak 26 warga Kabupaten Luwu terpaksa jalan kaki 6 jam menuju ke pengungsian setelah desanya terisolasi akibat banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya
18 Warga Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin dan Longsor, Pemkab Agam Tetapkan Status Tanggap Darurat
18 Warga Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin dan Longsor, Pemkab Agam Tetapkan Status Tanggap Darurat

Sebanyak 11 kecamatan di Kabupaten Agam terdampak bencana, mulai dari longsor dan banjir lahar dingin.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bekasi Mengering, Petani Menjerit Harus Gali Sumur Sedalam Dua Meter
FOTO: Bekasi Mengering, Petani Menjerit Harus Gali Sumur Sedalam Dua Meter

Petani di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi terpaksa harus mengambil air dari kubangan sumur sedalam dua meter yang ia gali sendiri.

Baca Selengkapnya
Ratusan Bangunan Rusak Akibat Puting Beliung, Pemkab Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat
Ratusan Bangunan Rusak Akibat Puting Beliung, Pemkab Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat

Sebanyak 191 bangunan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.

Baca Selengkapnya
Update Erupsi Gunung Lewotobi, Pemerintah Tetapkan Tanggap Darurat hingga 31 Desember
Update Erupsi Gunung Lewotobi, Pemerintah Tetapkan Tanggap Darurat hingga 31 Desember

Pemprov NTT telah menyalurkan beras bantuan sebanyak 5 ton.

Baca Selengkapnya
Sepekan Masa Tanggap Darurat Bencana, 12 Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar Masih Belum Ditemukan
Sepekan Masa Tanggap Darurat Bencana, 12 Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar Masih Belum Ditemukan

Hingga kini masih banyak warga yang masih bertahan di tenda pengungsian.

Baca Selengkapnya
Ribuan Ha Lahan Pertanian Kekurangan Air, Pemkab Bekasi Keluarkan Status Darurat Bencana Kekeringan
Ribuan Ha Lahan Pertanian Kekurangan Air, Pemkab Bekasi Keluarkan Status Darurat Bencana Kekeringan

Peningkatan status dari siaga ke tanggap darurat kekeringan dilihat dari dampak kemarau.

Baca Selengkapnya