BPBD Tetapkan Tanggap Darurat Bencana Pergerakan Tanah di Lebak
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak menetapkan status tanggap darurat bencana pergerakan tanah di Desa Sudamanik, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten.
Penetapan tanggap darurat itu berlangsung selama dua bulan dan mulai terhitung 6 Mei hingga berakhir sampai 4 Juli 2019. selama masa tanggap darurat korban pergerakan tanah tinggal di tenda pengungsian.
Data BPBD ada 118 rumah terdampak dengan 44 rumah di antaranya mengalami kerusakan berat serta 22 rumah kerusakan ringan, termasuk musala dan 36 unit rumah roboh.
-
Mengapa status siaga darurat bencana kekeringan dikeluarkan? Status siaga darurat ini dikeluarkan usai tiga wilayah kabupaten, yaitu Kulon Progo, Gunungkidul, dan Sleman, telah bertatus siaga darurat hidrometeorologi.
-
Kapan longsor terjadi? Peristiwa tanah longsor tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 06.50 WITA.
-
Kapan Gempa Bantul terjadi? Pada Jumat (30/6) malam pukul 19.57, wilayah Bantul dan sekitarnya diguncang gempa dengan magnitudo M 6,4.
-
Bagaimana keadaan korban longsor? Sebanyak 23 orang korban banjir dan lonsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
-
Kenapa Gunungkidul siaga darurat? “Untuk antisipasi dampak dari kekeringan yang semakin meluas, BPBD telah menetapkan status siaga darurat kekeringan.
-
Siapa yang menetapkan status siaga darurat? “Untuk antisipasi dampak dari kekeringan yang semakin meluas, BPBD telah menetapkan status siaga darurat kekeringan.
"Dalam rangka persiapan evakuasi masyarakat secara maksimal kemudian persiapan selanjutnya dalam rangka memberikan kebutuhan dasar sesuai arahan Bupati," kata Kepala Pelaksana BPBD Lebak Kaprawai kepada wartawan, Jumat (17/5).
Penetapan status tanggap darurat bencana tersebut berdasarkan hasil rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan curah hujan yang tinggi sehingga dipastikan rumah roboh akan terus bertambah.
"Kita sudah bekerjasama dengan badan Geologi Bandung melakukan penelitian, hasilnya tanah tersebut tidak layak dihuni," katanya.
Selama masa tanggap darurat, Pemerintah Kabupaten Lebak akan memaksimalkan upaya percepatan relokasi bagi 115 Kepala Keluarga (KK) korban pergeseran tanah. Menentukan lahan aman untuk lokasi relokasi.
"Kita bekerjasama juga dan badan Geologi untuk menentukan wilayah lahan yang sudah disediakan Pemda minimal aman," katanya.
Namun, ada beberapa warga korban bencana pergerakan tanah yang enggan direlokasi dan memilih untuk tetap tinggal di wilayah tersebut. Dan siap memberikan bantuan kerugian material bangunan.
"Pemerintah mengimbau kan ada beberapa masyarakat yang enggan di relokasi. Tapi minimal mereka menggunakan bangunan yang tahan gempa dan kaidah kontruksi bagus sederhananya menggunakan rumah panggung," katanya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penetapan status dilakukan satu hingga dua minggu, karena dampak gempa di Kabupaten Batang sudah ada sekitar 49 rumah rusak.
Baca SelengkapnyaNamun tidak menutup kemungkinan akan diperpanjang ketika pergerakan tanah masih terjadi
Baca SelengkapnyaPerpanjangan masa tanggap darurat bencana bertujuan untuk mengupayakan semua pengungsi bisa kembali beraktivitas.
Baca Selengkapnya700 Unit rumah rusak dampak gempa tersebut dan 82 orang mengalami luka berat dan luka ringan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Gresik menetapkan status tanggap darurat bencana selama 21 hari terkait gempa di perairan Tuban atau lebih dekat dengan Kepulauan Bawean.
Baca SelengkapnyaSebanyak 26 warga Kabupaten Luwu terpaksa jalan kaki 6 jam menuju ke pengungsian setelah desanya terisolasi akibat banjir dan longsor.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 kecamatan di Kabupaten Agam terdampak bencana, mulai dari longsor dan banjir lahar dingin.
Baca SelengkapnyaPetani di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi terpaksa harus mengambil air dari kubangan sumur sedalam dua meter yang ia gali sendiri.
Baca SelengkapnyaSebanyak 191 bangunan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.
Baca SelengkapnyaPemprov NTT telah menyalurkan beras bantuan sebanyak 5 ton.
Baca SelengkapnyaHingga kini masih banyak warga yang masih bertahan di tenda pengungsian.
Baca SelengkapnyaPeningkatan status dari siaga ke tanggap darurat kekeringan dilihat dari dampak kemarau.
Baca Selengkapnya