Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BPJS Kesehatan hingga veteran di Indonesia dipalsukan

BPJS Kesehatan hingga veteran di Indonesia dipalsukan BPJS Kesehatan palsu. ©2016 merdeka.com/andrian salam wiyono

Merdeka.com - Indonesia seolah menjadi surga segala bentuk pemalsuan. Padahal sejumlah badan pengawas dan penegak hukum tersedia. Namun nyatanya, hal itu tidak membikin ciut para pelaku.

Masih hangat soal vaksin palsu, kini bidang kesehatan diramaikan soal kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan jadi-jadian. Sekitar 810 warga Kabupaten Bandung Barat menjadi korbannya. Seorang lelaki berinisial AS (42) ditetapkan sebagai tersangka.

Kapolres Cimahi, AKBP Ade Ary, menyatakan berbekal laporan para korban, polisi langsung memburu pelaku. AS terlacak sedang berada di kediamannya, di wilayah Kota Cimahi. Pada Minggu (24/7) malam, AS diringkus. Di kediaman AS ditemukan barang bukti satu bundel berkas pendaftaran BPJS, kuitansi pembayaran, dua buah kartu BPJS palsu, dan lembar blanko BPJS.

Orang lain juga bertanya?

"Dari hasil pemeriksaan sementara, modus yang dilakukan korban itu yakni menarik iuran Rp 100 ribu per satu kartunya. Pelaku menjanjikan tidak ada iuran bulanan," kata Ade, di Mapolres Cimahi, kemarin.

Ratusan korban diperdaya pria membawa nama yayasan Rumah Peduli Dhuafa (RDP) saat menipu itu. Menurut dia, korban tertipu karena ketidaktahuan. Sejak Juli 2015, dia menyasar warga dikategorikan miskin di desa-desa. Ada empat desa di Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang penduduknya menjadi korban.

"Empat desa yang sudah mendaftarkan, jumlahnya 810 KK, tapi baru 175 kartu yang sudah tersebar," imbuh Ade.

Terpaut jarak hampir 2,700 kilometer, tepatnya di Nusa Tenggara Timur, ada temuan mengejutkan. Tim sepuluh veteran mencatat, lebih dari 4.000 veteran mendapat pengakuan pemerintah melalui Kementerian Pertahanan di NTT ternyata palsu.

"Para veteran atau calon veteran ini direkrut oleh calo dengan memalsukan identitas," kata Koordinator Tim Sepuluh Veteran NTT, Stefanus Davidson Nahak, di Kupang, kemarin.

Stefanus Davidson Nafak dan seorang veteran, Agus Bere, adalah Partisan Brigif II. Mereka ikut bergabung dengan pasukan TNI dalam operasi Seroja di Timor-Timur. Dia mengaku memegang daftar lengkap veteran sesungguhnya.

Menurut Nafak, sesuai dengan Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 04/2007, proses pendaftaran calon veteran hanya berlaku hingga Oktober 2009. Namun pada kenyataannya, hingga saat ini masih ada penerimaan calon veteran dilakukan oleh calo.

Bahkan para calo masih beroperasi bebas di NTT saat ini menargetkan merekrut 6.000 veteran. Menurut dia, para calo selalu meminta imbalan kepada setiap calon veteran ingin mendapat pengakuan dari negara sebagai pejuang Timor Timor. Padahal orang-orang itu tidak pernah terjun dalam operasi militer atau terlibat konflik dengan membawa identitas negara.

"Tindakan oknum calo ini merugikan negara, sehingga harus segera dihentikan," kata Nafak.

Sesuai keputusan Menhan Nomor Skep 106/II/1983 pada 3 Februari 1983, mereka yang berhak mendapat gelar veteran adalah Partisan Timor Timur, Sukarelawan Timor Timur, Wanra sepanjang perbatasan Timtim dengan Nusa Tenggara Timur. Di samping itu, mereka diakui sebagai veteran adalah anggota TNI ditugaskan dalam operasi militer di Timtim, eks pasukan bersenjata pemerintah Portugis turut bergabung dalam perjuangan pembebasan Timor Timur, dan yang gugur dalam tugas dalam kurun waktu 21 Mei 1975 sampai 17 Juli 1976.

Khusus di NTT, yang berjuang dalam tugas operasi Satgas/II berjumlah sekitar 3.800 orang. Terdiri dari Menpor dua kompi sekitar 250 orang, Wanra 1.200 orang, partisan/sukarelawan sekitar 1.200 orang berdasarkan surat perintah, dan TNI 1.150 orang.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rumah Sakit Swasta di Jateng Ajukan Klaim BPJS Palsu Rp29 Miliar
Rumah Sakit Swasta di Jateng Ajukan Klaim BPJS Palsu Rp29 Miliar

Pihak BPJS berupaya melakukan tuntutan perdata terhadap managemen rumah sakit untuk segera mengembalikan dana kerugian tersebut.

Baca Selengkapnya
KPK Deteksi Klaim Fiktif Layanan Kesehatan, Modus Kumpulkan Data KTP hingga BPJS Berkedok Baksos
KPK Deteksi Klaim Fiktif Layanan Kesehatan, Modus Kumpulkan Data KTP hingga BPJS Berkedok Baksos

KPK menduga oknum dokter atau mantan dokter di rumah sakit dan manajemen ikut bermain dalam praktik korupsi ini.

Baca Selengkapnya
3 RS Klaim Fiktif ke BPJS, Kemenkes Ancam Putuskan Kerja Sama dan Cabut Izin Praktik Dokter Terlibat
3 RS Klaim Fiktif ke BPJS, Kemenkes Ancam Putuskan Kerja Sama dan Cabut Izin Praktik Dokter Terlibat

Tiga rumah sakit itu berada di Sumatera Utara dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
KPK Telaah Dugaan Korupsi Klaim Fiktif BPJS Bermoduskan Baksos
KPK Telaah Dugaan Korupsi Klaim Fiktif BPJS Bermoduskan Baksos

Setelahnya KPK baru bisa menyelidiki dugaan klaim fiktif di kasus tersebut.

Baca Selengkapnya
Waspada Modus Penipuan Nonaktif BPJS Kesehatan
Waspada Modus Penipuan Nonaktif BPJS Kesehatan

Masyarakat diimbau agar tidak mudah percaya dan tetap tenang dengan berbagai modus yang terjadi mengatasnamakan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya
INFOGRAFIS: Modus Rumah Sakit Curangi Klaim BPJS Kesehatan
INFOGRAFIS: Modus Rumah Sakit Curangi Klaim BPJS Kesehatan

KPK menemukan setidaknya ada tiga RS swasta yang melakukan klaim fiktif kepada BPJS Kesehatan

Baca Selengkapnya
Geger Penemuan 41 Makam Keramat Palsu di Sukabumi untuk Praktik Dukun, Ini Faktanya
Geger Penemuan 41 Makam Keramat Palsu di Sukabumi untuk Praktik Dukun, Ini Faktanya

Bahkan, ada juga makam yang dibuat seolah sangat tua dan kramat, dengan menambahkan bangunan serta kain kafan di batu nisan.

Baca Selengkapnya
Waspada Tautan Undangan Grup yang Mengatasnamakan BPJS Kesehatan
Waspada Tautan Undangan Grup yang Mengatasnamakan BPJS Kesehatan

Untuk memastikan kebenaran informasi, masyarakat dapat menelpon BPJS Kesehatan Care Center 165.

Baca Selengkapnya
KPK Temukan 3 Rumah Sakit Manipulasi Tagihan Klaim 4.341 Kasus Padahal Cuma 1.000, Sisanya Fiktif
KPK Temukan 3 Rumah Sakit Manipulasi Tagihan Klaim 4.341 Kasus Padahal Cuma 1.000, Sisanya Fiktif

Dalam kasus pertamanya yakni adanya tagihan 10 kali layanan kesehatan fisioterapi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Temuan KPK Bongkar Rumah Sakit Nakal Klaim Fiktik BPJS Kesehatan & Rugikan Negara
VIDEO: Temuan KPK Bongkar Rumah Sakit Nakal Klaim Fiktik BPJS Kesehatan & Rugikan Negara

Mengetahui masalah tersebut, Pahala Nainggolan tak segan-segan menempuh jalur hukum

Baca Selengkapnya
Waspada Dokter Gadungan, Ini Cara Cek Status Dokter di Indonesia
Waspada Dokter Gadungan, Ini Cara Cek Status Dokter di Indonesia

Masyarakat harus waspada dengan adanya praktik dokter gadungan.

Baca Selengkapnya
BPJS Kesehatan Klarifikasi Isu Dugaan Kerugian Rp20 Triliun dalam Program JKN
BPJS Kesehatan Klarifikasi Isu Dugaan Kerugian Rp20 Triliun dalam Program JKN

BPJS Kesehatan mengklarifikasi isu dugaan kerugian sebesar Rp20 triliun dalam penyelenggaraan Program JKN.

Baca Selengkapnya