Brigadir EA disandera warga karena kepergok pesta sabu
Merdeka.com - Brigadir EA digerebek warga Dusun Pasir Jambu atau Boter, Desa Rambah Tengah Hilir, Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu Riau, saat sedang pesta narkoba. Dalam penggerebekan itu warga berhasil mengamankan anggota Polres Rohul itu. Sedangkan dua temannya berhasil kabur, Rabu malam (29/1).
Sempat satu hari disandera, akhirnya Kamis (30/1) Brigadir EA dijemput oleh Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Pol Hermansyah bersama anggotanya dan didampingi anggota Bidang Propam Polda Riau.
"Anggota Polres Rohul itu langsung kami jemput untuk dibawa ke Polda Riau, untuk diperiksa dan dimintai keterangan," ujar Direktur Direktorat Reserse narkoba Polda Riau Kombes Pol Hermansyah SIK kepada merdeka.com, Kamis (30/1).
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
Informasi dirangkum merdeka.com, kejadian tersebut bermula saat Brigadir EA datang ke desa itu dengan menggunakan mobil Daihatsu Terios putih bernomor polisi ganda, yakni B 1450 NYO dan BM 1592 JX.
Karena melihat gelagat yang mencurigakan Rabu (29/1) sekitar pukul 22.30 Wib, warga langsung melakukan penggerebekan dan berhasil menangkap Brigadir EA bersama dua rekanya yang diduga bandar narkoba dari Kuari milik Anto di ujung dusun.
Namun dua rekan anggota polisi itu yang salah satunya berinisial Ld, berhasil kabur ke arah Sungai Batang Lubuh. Belum diketahui temannya itu juga anggota polisi atau bukan.
Warga juga menyita barang bukti 1 paket kecil sabu, seperangkat alat isap, dan plat mobil palsu. Karena resah dengan ulah para pelaku narkoba selama ini, warga nekat menyandera Brigadir EA sampai Kamis (30/1) pagi. Warga tak akan melepaskannya jika bukan pejabat Polda Riau yang langsung menjemputnya, karena khawatir tidak diproses jika petugas Polres Rohul yang menjemputnya.
Mendapat kabar anggotanya disandera, Kapolsek Rambah AKP Dasmaliki datang melihat anggotanya dan coba bernegosiasi membawa anggotanya namun tidak berhasil. Warga tidak bersedia menyerahkan jika bukan petinggi Polri yang menjemput.
Atas permintaan warga itulah, Diresnarkoba Polda Riau Kombes Pol Hermansyah SIK yang menjemput anggota Polres Rohul tersebut. Setelah melakukan negosiasi akhirnya, Kamis (30/1) sekitar pukul 14.00 anggota Brigadir EA itu berhasil dibawa dan langsung digelandang ke Mapolda Riau.
Menurut Kombes Pol Hermansyah SIK, pihaknya akan mengembangkan kasus tersebut. "Saat ini kita masih memburu dua pelaku lagi yang berhasil kabur," pungkas Hermansyah.
Baca Juga:
Polisi buru pemasok sabu ke Briptu F dan tiga polisi di Demak
3 Anggota Polres Demak diringkus usai pesta sabu di asrama
Polda Jateng rekomendasikan polisi pemadat dipecat
Tak hanya pemadat, Briptu F diduga pengedar sabu-sabu (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan puluhan paket narkotika jenis sabu yang siap edar.
Baca SelengkapnyaSementara itu dalam video beredar bahwa oknum anggota tersebut membawa barang bukti sebanyak 30 kilogram sabu dan ada pula 11.000 butir pil ekstasi.
Baca SelengkapnyaBriptu AW ditangkap petugas Polres Indragiri Hulu bersama Ditres Polda Riau, Jumat (13/9).
Baca SelengkapnyaAiptu SU (40) ditangkap karena mengedarkan narkoba jenis sabu
Baca SelengkapnyaPolda Sulbar menangkap empat tersangka penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Seorang di antaranya anggota Polri, Brigadir A.
Baca SelengkapnyaSeorang personel Kepolisian Sektor Kajang, Bulukumba, Bripka F ditangkap. Dia ketahuan menjual narkoba kepada dua orang warga.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaFF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca SelengkapnyaBidpropam Polda Aceh telah memeriksa sejumlah personel Polda Aceh yang menjadi terlapor dalam dugaan pemerasan ini.
Baca SelengkapnyaDari tangan pelaku, polisi menemukan sabu dengan berat sekitar 1 kilogram.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaTantang Direktur Reserse Narkoba Polda Riau di TikTok, Pecandu di Pekanbaru Ditangkap
Baca Selengkapnya