Bripka Matheus Bunuh Diri dengan Tembak Kepala Akibat Masalah Pribadi
Merdeka.com - Kematian Bripka Matheus Dehaan akhirnya terungkap. Bapak dua anak itu ternyata tewas akibat bunuh diri. Dia menembakkan diri sendiri menggunakan senjata api dinasnya.
"Penyidik menyimpulkan bahwa Bripka Matheus meninggal akibat luka tembak yang diduga dilakukan oleh Bripka Matheus sendiri," kata Kapolresta Depok Kombes Pol Didik Sugiarto, Jumat (4/1).
Dijelaskan bahwa Matheus tewas dengan cara menembakkan senjata ke arah pelipis kanan. Kemudian peluru tembus ke dahi kiri atas. "Luka tembak ini mengakibatkan meninggal dunia," tukasnya.
-
Kenapa pesan itu ditulis? “Tampaknya itu cara dia berbicara,“ kata Price kepada The Times of Israel, dikutip Senin (3/7).
-
Siapa yang dibunuh MAS? MAS (14) mengaku melakukan itu usai mendapatkan bisikan. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal menjelaskan, sebelum melakukan pembunuhan anak MAS mengaku dihantui rasa gelisah pada malam itu.'Ketika dia gelisah, dia bilang terlalu banyak beban orang tua. Ya udah biar saya yang mengambil alih. Biar papa mama masuk surga. Setelah itu dia lakukan pembunuhan,' ujar dia kepada wartawan, Senin (9/12).
-
Siapa yang menulis ucapan belasungkawa? Turut berduka cita Ka Jess dan keluarga. Tuhan berkati,' yang ditulis oleh @12_ribkahulicyntia.
-
Siapa yang minta maaf? 'Saya ingin meminta maaf kepada Alex atas pernyataan saya yang terlalu 'kasar' dalam wawancara setelah balapan. Saat itu, emosi saya sangat tinggi karena situasi yang terjadi dan saya melihat data telemetri dari sudut pandang yang negatif. Namun, saya menyadari bahwa kata-kata saya terlalu 'kasar'. Saya tidak bermaksud menyatakan bahwa ia sengaja menyebabkan kecelakaan saya,' ujar Bagnaia.
-
Siapa yang menyampaikan belasungkawa? Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa terhadap semua korban serangan teroris di gedung teater Crocus City Hall.
-
Dimana pesan perpisahan disampaikan? Berikut ucapan perpisahan wali kelas di grup WA yang penuh rasa haru dan menyentuh hati:
Ketika dikonfirmasi apakah motif Matheus bunuh diri, Didik menyebutkan bahwa anak buahnya itu memiliki persoalan pribadi. Namun dia enggan menyebutkan persoalan yang dimaksud. "Persoalan pribadi ya kami tidak bisa menyebutkan," ucapnya singkat.
Lebih lanjut ditanyakan bahwa apakah persoalan yang dihadapi ada kaitannya dengan profesinya, Didik menepisnya. Dia menegaskan persoalan yang dihadapi Matheus adalah permasalahan pribadi. "Bukan (tekanan kerja). Persoalan pribadi," ucapnya menegaskan.
Sebelum kematiannya, Matheus sempat mengirim pesan pada kerabat. Isinya adalah permintaan maaf dirinya. Sebelumnya juga Matheus terlihat berdiam diri di Polsek Pancoran Mas tempatnya bekerja. Matheus juga sempat minum kopi di kantin polsek bersama temannya. Baru pada Senin (31/12) pukul 18.30 WIB Matheus ditemukan tewas di TPU Mutiara, Pancoran Mas Depok. Keesokan harinya dia dimakamkan di TPU Cimanggis.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menemukan tulisan tangan di cermin dalam kamar yang menjadi lokasi penemuan tiga orang sekeluarga yang diduga bunuh diri bersama di Malang, Selasa (12/12
Baca SelengkapnyaKasus remaja membunuh ayah dan neneknya di Cilandak, Jakarta Selatan, menguak fakta baru.
Baca SelengkapnyaSaat ini ibu pelaku masih menjalani perawatan intensif di RS Fatmawati, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKorban sempat meninggalkan sebuah surat berisi wasiat yang isinya meminta diantarakan ke rumah sakit yang berada di dekat lokasi.
Baca SelengkapnyaPria berinisial MM (70) itu diduga tewas karena gantung diri.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan awal, remaja berinisial MAS itu mengaku mendengar bisikan sehingga mengambil pisau di dapur untuk menghabis ayah dan nenek serta melukai ibu.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap penyebab kematian anggota Polresta Manado Brigadir RA bunuh diri dengan menembak kepala di Jaksel.
Baca SelengkapnyaKorban dan istrinya kerap bertengkar dipicu banyak orang datang ke rumah menagih utang.
Baca SelengkapnyaIsi surat tersebut menyinggung soal permintaan maaf.
Baca SelengkapnyaAda hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.
Baca SelengkapnyaKetika itu, melihat korban sudah dalam keadaan tak bernyawa dengan keadaan ter-gelantung. Insiden itu mengagetkan seisi rumah.
Baca Selengkapnya