Budi Waseso buka-bukaan soal 'jenderal buwas' & kriminalisasi KPK
Merdeka.com - Kisruh KPK dan Polri tak bisa lepas dari Kabareskrim Polri Komjen Budi Waseso. Jenderal polisi bintang tiga itu disebut-sebut terus memojokkan para pemimpin KPK dengan memproses beberapa pengaduan. Sebab, usai Budi Waseso dilantik sebagai Kabareskrim, dua pimpinan KPK ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.
Hasilnya, Ketua KPK Abraham Samad dan Wakil Ketua KPK Bambang Widjajanto menjadi tersangka. Kini Samad dan Bambang telah dinonaktifkan oleh Presiden Joko Widodo.
Menanggapi tudingan itu, Budi Waseso membela diri. Budi Waseso mengatakan Polri merupakan pelindung dan pengayom masyarakat. Selain itu, Polri juga berupaya meneruskan pengaduan masyarakat dengan cepat.
-
Apa tugas Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK? Nawawi sempat mengaku tugas yang diamanahkan Jokowi kepada dirinya sangat berat.
-
Kenapa Kemenkum HAM tidak menahan SK kepengurusan PKB? Dia mengatakan prinsipnya Kemenkum HAM tidak mungkin menahan jika ada permohonan dari partai politik.
-
Bagaimana cara Anies untuk memastikan KPK independen? 'Kami memandang perlu mengembalikan institusi penegak hukum, khususnya KPK menjadi sebuah badan yang kembali independen. Kembali memiliki posisi yang kuat, dan diisi orang yang berintegritas supaya ini menjadi barometer tertinggi di dalam pemberantasan korupsi,' ujar Anies dalam acara PWI di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Jumat (1/12).
-
Kenapa TKN Prabowo tak khawatir? Menurut Herzaky, keempat menteri tersebut selama ini telah melakukan tugas dan tanggungjawabnya dengan sebaik mungkin serta telah sesuai aturan yang ada.
-
Kenapa Prabowo bisa menganulir capim KPK? Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron mengatakan, Presiden Prabowo Subianto punya wewenang untuk melanjutkan atau menganulir 10 nama calon pimpinan dan dewan pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029.'Pak Prabowo saat ini sebagai Presiden juga memiliki kewenangan untuk itu, untuk kemudian menganulir. Kan ini sudah estafetnya ke Presiden yang baru. Oleh karena itu, (Presiden Prabowo) memiliki kewenangan juga untuk melanjutkan atau tidak, itu kewenangannya Presiden,' kata Ghufron di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta, Selasa (5/11).
-
Kenapa KPK tidak campur tangan pencalonan Karna Suswandi? 'Yang jelas Kami tidak masuk di dalam Ranah politik Jadi kalau memang itu Boleh atau tidak boleh bisa atau tidak bisa. Maka itu tentunya dikembalikan oleh KPU ya sebagai lembaga yang akan menentukan statusnya yang bersangkutan,' kata Juru bicara KPK Tessa Mahardhika kepada wartawan, dikutip Sabtu (31/8).
Gerah dengan tudingan miring tersebut, Budi Waseso buka-bukaan dan protes soal kisruh KPK melawan Polri. Berikut buka-bukaan pembelaan Komjen Budi Waseso:
Komjen Budi Waseso protes disebut Jenderal Buwas
Kabareskrim Mabes Polri Komjen Budi Waseso mengakui dirinya sangat terkenal bak pemain sinetron selama kasus KPK versus Polri menghangat. Budi Waseso pun protes namanya disingkat jadi 'buwas'. Istilah itu dipakai sejumlah media jika menulis tentang sosok Budi Waseso."Kok ditulis Pak Buwas selalu bikin was was. Tapi saya bersyukur jadi bintang film. Keluarga saya di kampung bilang kamu jadi terkenal, padahal saya nggak pernah pulang kampung," kata Budi Waseso sambil senyum-senyum di Mabes Polri, Minggu (22/2).Budi merasa jadi sasaran tembak media selama kasus ini. Dia mengaku tak pernah melakukan tudingan orang soal kriminalisasi KPK. Dirinya pun siap diperiksa dan jadi tersangka jika memang bersalah.
Budi Waseso bantah ada kriminalisasi KPK
Selain protes disebut Jenderal Buwas, Kabareskrim Komjen Budi Waseso juga membantah bila Polri melakukan kriminalisasi terhadap pimpinan KPK. Menurut Budi, Polri merupakan pelindung dan pengayom masyarakat. Selain itu, Polri juga berupaya meneruskan pengaduan masyarakat dengan cepat."Masalah BW dan AS adalah bagian kecil yang saya tangani. Hanya karena ini jadi konsumsi publik. Saya masih koordinasi dengan KPK sebab ada penanganan kasus korupsi. Ini bukti saya nggak punya keinginan kriminalisasi KPK. Saya tanggung jawab ke masyarakat," kata Budi Waseso di Rupatama Mabes Polri, Minggu (22/2).Budi Waseso menambahkan, laporan korupsi dari Bambang ada 4 dan Samad ada 5. Dia membela diri kalau Polri tidak serta merta menjadi Samad dan Bambang menjadi tersangka."Itu ada penyelidikan. Kami melakukan gelar perkara, seminggu dua kali. Saya jamin gak ada kriminalisasi KPK," kata pria yang disebut-sebut orang dekat Komjen Budi Gunawan.
Lebih nyaman jadi Kabareskrim dibanding calon Wakapolri
Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri (Kabareskrim) Komjen Budi Waseso masuk bursa calon Wakil Kapolri. Namun Budi Waseso mengaku lebih merasa nyaman menjabat Kabareskrim."Yang jelas Siap jadi Kabareskrim," ujar Budi Waseso di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (22/2).Dia mengatakan, dirinya tak siap menjadi Wakapolri lantaran tugas yang dilakukannya belum maksimal."Saya baru jadi Kabareskrim saja baru semenit belum kerja bagus masak mau jadi Wakapolri," tukasnya.
Bangga sering masuk TV bak bintang film
Kabareskrim Mabes Polri Komjen Budi Waseso mengaku kini jadi buruan wartawan soal kasus KPK versus Polri. Dia pun sering masuk TV bak bintang film.Lucunya, keluarga di kampung malah bangga Budi Waseso jadi sering masuk TV. Bukan karena Budi kini sudah jadi Kabareskrim dan jadi jenderal bintang tiga."Bangga karena masuk tivi, bukan jadi Kabareskrim," canda Budi Waseso di Mabes Polri, Minggu (22/2).Budi Waseso mengaku ada perubahan. Dulu dia sama sekali tak masuk pemberitaan. Kini setiap hari ada berita soal dirinya dan kisruh KPK versus Polri."Dulu nggak ada yang kenal, sekarang saya muncul kayak pemain sinetron mendadak," katanya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Respons Ketua KPK Setyo Budiyanto terkait pernyataan Presiden Prabowo akan memaafkan koruptor bila mengembalikan uang hasil korupsi
Baca SelengkapnyaKejagung siap pecat anggota yang terbukti bersalah
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan memberikan pesan terhadap Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih Setyo Budiyanto.
Baca SelengkapnyaPidato yang dimaksud yakni komitmen Ketua Umum Partai Gerindra terhadap pemberantasan korupsi sebagai salah satu prioritas utama pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaNawawi Pomolango mewanti-wanti tidak mau ada lagi "ikan busuk dari kepala".
Baca SelengkapnyaGhufron berdalih mutasi ASN dengan menghubungi eks Sekjen Kementan dengan penyelidikan dugaan korupsi di Kementan dilakukan KPK tidak bisa disangkutpautkan.
Baca SelengkapnyaNawawi menegaskan pemberantasan korupsi harus tetap ditegakkan.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, Rudianto tidak menjelaskan lebih jauh perihal perkara yang dimaksud.
Baca SelengkapnyaPimpinan dan pegawai KPK jangan hanya cuma mentaati aturan hukum.
Baca SelengkapnyaBudi mengaku baru mengetahui terpilihnya Setyo sebagai Ketua KPK baru.
Baca SelengkapnyaKetua KPK baru Setyo Budiyanto menekankan komitmennya menyelesaikan kasus-kasus korupsi.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo Subianto agar seluruh penegak hukum tidak ragu-ragu dalam memberantas korupsi
Baca Selengkapnya