Bukan Hanya karena Pukul Petugas, Ini Alasan Polisi Tangkap 7 Tokoh KNPB
Merdeka.com - Tim gabungan Polresta Jayapura Kota menangkap tujuh tokoh Komite Nasional Papua Barat (KNPB), Kamis (24/3). Selain karena memukul petugas, mereka juga diduga melakukan kegiatan yang tidak dibenarkan.
Salah seorang tokoh yang ditangkap yakni Buchtar Tabuni. Dia merupakan Ketua Dewan West Papua Council Pemerintahan Sementara West Papua (ULMWP).
Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Gustav Urbinas mengatakan, Buchtar Tabuni bersama rekan-rekannya dibawa ke Mapolresta Jayapura Kota untuk dimintai klarifikasi.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Papua? Gerakan Papua Merdeka semakin terorganisir melalui budaya, sosial, politik luar negeri, senjata, bahkan berhasil menarik perhatian aktivis NGO.
-
Mengapa kekerasan di Papua meningkat? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Sebelum penangkapan, polisi mendapatkan informasi adanya rapat yang akan dilaksanakan di kediaman Buchtar Tabuni. "Rapat tersebut diketahui dengan agenda pembahasan, menyikapi sikap parlemen dan pemerintah Belanda atas sejarah West Papua pada 5 April 2022 di Belanda," ujar Gustav.
Petugas Imbau Rapat Tidak Digelar
Personel patroli kemudian menyambangi lokasi itu untuk menyampaikan imbauan agar rapat tidak digelar. "Eh, malah anggota saya dikeroyok oleh kalangan mereka," jelas Gustav.
Seperti diberitakan Kepolisian Resor Polresta Jayapura Kota menangkap tujuh tokoh Komite Nasional Papua Barat (KNPB). Organisasi ini kerap melakukan aksi-aksi demonstrasi di Ibu Kota Provinsi Papua, Kota Jayapura dan mengampanyekan Negara Papua Barat.
"Ada tujuh orang yang kami tangkap, salah satunya Buchtar Tabuni, ada juga nama Bazoka Logo, serta Jekson Wakerkwa, Yohanis Wandikbo, Gilbert Kogoya, Lawe Wandikbo dan Kibo Telenggen," ujar Gustav.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu anggota Brimob terluka akibat tembakan KKB. Dia langsung mendapatkan perawatan.
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca SelengkapnyaAlih-alih saling menghargai, mereka justru melakukan penyiksaan terhadap sesama orang asli Papua. Nampak para warga dikumpulkan untuk disiksa ditodong senpi.
Baca SelengkapnyaKapolda NTT menyayangkan perbuatan oknum ormas tersebut terhadap mahasiswa.
Baca SelengkapnyaKapuspen TNI, Mayjen TNI Nugraha Gumilar mengakui penyiksaan terhadap anggota KKB itu adalah sebuah pelanggaran.
Baca SelengkapnyaDiduga pelaku pembakaran adalah massa aksi forum lintas masyarakat dan pemuda bersatu se-Kabupaten Tolikara.
Baca SelengkapnyaBuntut kejadian itu, belasan prajurit dari satuan Batalion Infanteri Raider 300/Braja Wijaya jalani pemeriksaan internal
Baca SelengkapnyaAdapun aksi penyerangan tersebut mengakibatkan 3 orang meninggal dunia serta 2 orang selamat.
Baca SelengkapnyaBayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.
Baca SelengkapnyaTiga senjata api hasil rampasan diamankan dari tangan kelimanya.
Baca SelengkapnyaTercatat sejak 19-23 Januari 2024, teror KKB menyebabkan satu anggota Polri meninggal dunia, 4 KKB meninggal dunia, dan 3 KKB luka tembak.
Baca SelengkapnyaAcara bakar batu di Puncak Papua berujung penembakan pos Raider
Baca Selengkapnya