Bule AS Ngamuk saat Mabuk di Bali, Lukai Pelayan Kafe dengan Pisau
Merdeka.com - Polsek Denpasar Selatan menangkap seorang warga negara asing (WNA) asal California, Amerika Serikat (AS), berinisial RJD (37). Dia diringkus karena berbuat onar dan melukai perempuan berinisial WO (20) asal Malang, Jawa Timur, dengan pisau.
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas mengatakan, pelaku menganiaya korban yang sedang bekerja atau pelayan di kafe Diamond di Jalan Tukad Badung, Kelurahan Renon, Denpasar Selatan.
"Yang bersangkutan membawa senjata tajam dan pengancaman dan penganiayaan terhadap korban perempuan yang bekerja di kafe itu," kata Bambang di Mapolsek Denpasar Selatan, Kamis (6/4).
-
Kenapa WNA tersebut ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa WNA yang ditangkap Imigrasi? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Apa yang dilakukan WNA tersebut? Selama tinggal di kampung, Mojorejo, Modo, Lamongan, dia kerap buat onar.
-
Apa yang dilakukan imigrasi Denpasar terhadap WNA yang melanggar? Sampai pada bulan Agustus saja, sudah 79 orang yang dideportasi dari Bali.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (5/4) sekitar pukul 23.30 WITA. Saat itu, pelaku datang ke TKP untuk meminum minuman keras atau miras. Dia dilayani WO.
Pelaku kemudian meminta WO untuk tidak pergi dari meja. Lalu, dia melukai kaki kiri korban memakai pisau yang disimpan pelaku di celananya.
"Selang 30 menit, pelaku tiba-tiba mengeluarkan pisau yang simpan dari saku celana miliknya lalu mengancam korban untuk tidak pergi ke mana-mana dan pelaku menggunakan pisau tersebut untuk melukai kaki kiri korban dengan cara menggoreskan pada kaki korban," imbuhnya.
Saat pelaku lengah, korban langsung melarikan diri untuk meminta pertolongan kepada karyawan kafe lainnya. Pelaku ternyata emosi dan mengejar korban sambil marah-marah. Dia juga menghancurkan beberapa meja saat pelanggan sedang duduk.
"Pelaku juga sempat mengacungkan pisau kepada semua pengunjung kafe sehingga terjadi keributan," jelasnya.
Korban langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Denpasar Selatan. Polasi langsung mendatangi TKP dan langsung menangkap pelaku.
"Saat ini, pelaku sudah diamankan di Polsek Denpasar Selatan dan sedang dilakukan pemeriksaan intensif, untuk perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan setelah pemeriksaan selesai," ujarnya.
Barang bukti yang diamankan berupa sebilah sangkur hitam dan sebilah pisau lipat hitam. Dari penyelidikan yang dilakukan, bule itu sudah lama berada di Pulau Bali.
Motifnya melakukan penganiayaan dan lain-lainnya masih didalami. Dugaan awal, dia mengamuk karena dalam pengaruh minuman keras. "Yang bersangkutan mengonsumsi minuman keras jadi mabuk kondisinya dan tidak ada hubungan apa pun dengan korban. Yang bersangkutan spontanitas mengancam dan melukai kaki kiri korban dan pelaku memesan jenis chivas," ujarnya.
"Kita masih dalami dan masih dilakukan pemeriksaan, karena menurut informasi pelaku mengenal korban juga," ujarnya.
Terhadap pelaku dikenakan Pasal 2 ayat (1) UU Darurat No 12 Tahun 1951 dan Pasal 335 KUHP dan Pasal 351 KUHP dengan ancaman pidana penjara selama-lamanya 12 tahun.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dipukul di bagian kepala, pipi kiri dan paha kanan menggunakan tangan dan tongkat.
Baca SelengkapnyaSeorang WN Australia berinisial LAK (43) menjadi korban penusukan di Fox & Rabbit Bar and Restaurant, Kuta, Badung, Bali. Pelaku rekannya sesama WN Australia.
Baca SelengkapnyaJadi dia langsung mabuk berat, kata dia, pengakuan dia akibat putus cinta dengan pacarnya di sini orang lokal tinggal di Bali," kata AKP Sudina
Baca SelengkapnyaBule Polandia itu mulanya menerbangkan drone di area kelab dan ditegur. Tapi tak terima.
Baca SelengkapnyaPelaku mengakui perbuatannya tersebut dan dalam pengaruh minuman keras.
Baca SelengkapnyaDari hasil interogasi, pelaku melakukan penusukan sebanyak dua kali di bagian bahu kanan dan perut bagian bawah kanan.
Baca SelengkapnyaKapolsek Mengwi, Kompol I Ketut Adnyana mengatakan, peristiwa itu dilaporkan oleh korban pada Rabu (16/10) sekitar pukul 14.30 WITA.
Baca SelengkapnyaSeorang pria WN Rusia, LK (51) ditangkap petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Bali, karena kerap bikin onar dan meresahkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaBule Rusia ditangkap Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Kuta, Bali. Dia ditangkap karena melakukan perusakan di restoran pakai kapak.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut W mengalami luka di bagian perut.
Baca SelengkapnyaBule Rusia tersebut juga sudah dilakukan pemeriksaan kejiwaan di rumah sakit.
Baca Selengkapnya