Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bungkam korban pencabulan, Marhandi beri nilai jelek kepada korban

Bungkam korban pencabulan, Marhandi beri nilai jelek kepada korban ilustrasi pencabulan. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Perbuatan cabul yang dilakukan guru Marhandi (50) terhadap 20 siswi SDN Pelita Jaya, Kecamatan Muara Lakitan, Musi Rawas (Mura), Sumsel, sudah berlangsung selama dua tahun, namun baru terungkap. Hal itu disebabkan korban enggan mengadu lantaran diancam.

Kasat Reskrim Polres Mura AKP Satria Dwi Dharma mengatakan, ulah bejat tersangka tersebut sebenarnya sudah lama diketahui para siswanya, terutama siswa kelas IV dan VI. Namun, para siswa, terutama korban takut membuka aib itu lantaran takut ancaman.

"Dua tahun itu cukup lama, tapi siswa dan korban tidak berani mengadu, itu cuma sebatas cerita korban saja," ungkap Satria saat dihubungi merdeka.com, Senin (28/9).

Dari keterangan tersangka, kata Satria, dia mengancam akan memberikan nilai jelek bagi siswa atau korban yang berani membocorkan perbuatan bejatnya. Hal itulah membuat para korban dan siswa lainnya bungkam.

"Namanya juga anak-anak, mereka takut diancam, apalagi kalo diberi nilai jelek. Itu ancamannya," ujarnya.

Dia menambahkan, meski sudah beristri perbuatan tersangka lantaran kepincut dengan kemolekan tubuh siswinya.

"Untuk sejauh ini masih sebatas itu, nanti kita selidiki lagi motifnya apa. Apa ada kelainan atau tidak. Yang jelas tersangka sudah beristri," pungkasnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap, Modus Guru Berstatus Duda di Papua Cabuli Lima Santri di Kebun Dekat Pesantren
Terungkap, Modus Guru Berstatus Duda di Papua Cabuli Lima Santri di Kebun Dekat Pesantren

Kepolisian juga akan memeriksa kejiwaan pelaku apakah memiliki kelainan atau atau penyimpangan dalam memenuhi hasrat seksualnya.

Baca Selengkapnya
Anak Dibully Orang Tua Siswa di Sekolah, Andika Kangen Band Ngamuk 'Kita Tinju Aja di Ring Bapaknya sama Bapaknya'
Anak Dibully Orang Tua Siswa di Sekolah, Andika Kangen Band Ngamuk 'Kita Tinju Aja di Ring Bapaknya sama Bapaknya'

Andika Kangen Band kemudian melaporkan kejadian yang menimpa putranya ke polisi.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Siswi SMP di Sumsel Diperkosa Mantan Pacar dkk, Modus Ajak Ketemu Sampai Diancam Dibunuh
Kisah Pilu Siswi SMP di Sumsel Diperkosa Mantan Pacar dkk, Modus Ajak Ketemu Sampai Diancam Dibunuh

Ketiga tersangka merupakan buruh pembuat batubata yang tinggal di satu kontrakan. Kepolosan korban dimanfaatkan untuk melampiaskan nafsu mereka.

Baca Selengkapnya
"Perundungan dengan Dalih Apa pun Tak Boleh Dibiarkan!"

Dirjen HAM menyebut tindakan merundung bisa mencederai martabat dan merugikan seseorang.

Baca Selengkapnya
Pengasuh Ponpes di Lamongan Ungkap Fakta Lain soal Heboh Isu Penganiayaan Santri, Pastikan Cuma Bercanda
Pengasuh Ponpes di Lamongan Ungkap Fakta Lain soal Heboh Isu Penganiayaan Santri, Pastikan Cuma Bercanda

Pengasuh ponpes mengaku tak tahu menahu mengapa muncul narasi AKA dibanting. Pihaknya juga sudah menjelaskan duduk perkara yang sebenarnya pada orangtua korban.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Bocah 7 Tahun di Bali, Dicabuli Kakek-Paman hingga Tertular Penyakit Kelamin
Kisah Pilu Bocah 7 Tahun di Bali, Dicabuli Kakek-Paman hingga Tertular Penyakit Kelamin

Ketiga pelaku kini ditahan di Rutan Mapolres Buleleng.

Baca Selengkapnya
Bejat Aksi Montir di Palembang, Sodomi 5 Bocah Laki-Laki Sejak 2017 Pakai Beragam Modus
Bejat Aksi Montir di Palembang, Sodomi 5 Bocah Laki-Laki Sejak 2017 Pakai Beragam Modus

Seorang montir di Palembang inisial B (30), diduga melakukan aksi sodomi terhadap lima bocah laki-laki.

Baca Selengkapnya
Lihat Ayahnya Diancam Caleg, Siswa TK di Palembang Trauma
Lihat Ayahnya Diancam Caleg, Siswa TK di Palembang Trauma

Seorang siswa TK di Palembang trauma berat setelah menjadi saksi ayahnya diancam dua orang dewasa. Salah satu pelaku diduga calon anggota legislatif (caleg).

Baca Selengkapnya