Bunuh diri, kakek tulis wasiat sakit hati ditinggal istri

Merdeka.com - Oman (70) warga kampung Pintu, Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat tewas di sebuah gubuk di daerah Ciasem, Subang, Kamis (1/9) sore. Jasad Oman ditemukan oleh salah seorang warga dengan kondisi terbujur kaku dan tergeletak di tanah dengan mulut berbusa.

Penemuan jasad lelaki tua itu, sontak membuat warga sekitar geger dan berdatangan ke lokasi kejadian.

Pihak Kepolisian dari Sektor Pamanukan yang menerima laporan kemudian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) serta mengevakuasi mayat lelaki itu.

Polisi menduga, Oman tewas akibat bunuh diri dengan latar belakang permasalahan keluarga. Oman meregang nyawa setelah meminum racun serangga itu diketahui setelah Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara yaitu menemukan botol sejenis racun serangga cair yang persis berada di samping jasadnya.

"Selain menemukan botol racun serangga dengan kondisi hampir habis, kami juga menemukan surat wasiat yang ditulis pelaku," kata Kapolsek Pamanukan Kompol Junaidi.

Dalam secari kertas wasiat, Oman menggambarkan rasa sakit hati terhadap isterinya yang telah menelantarkan dan meninggalkannya. Selain itu, dia juga meminta agar jasadnya diserahkan ke adik kandungnya.

"Isinya surat wasiatnya di antaranya berisi begini 'gara-gara perempuan ingin mati saja'," ujar Junaidi.

Selanjutnya, jasad Oman dibawa ke Rumah Sakit Pamanukan untuk menjalani autopsi. Kedatangan jenazah di Rumah Sakit sontak disambut isak tangis dan histeris keluarga yang telah menunggu setelah mendapat kabar kematian pelaku.

Selain melakukan visum terhadap jenazah Oman, dalam kasus tersebut Polisi juga menyita barang bukti berupa racun serangga cair yang dikemas dalam botol, serta secarik kertas wasiat yang ditulis pelaku.

Sementara jasad pelaku bunuh diri, rencananya akan dimakamkan pihak keluarga di pemakaman umun yang tidak jauh dari tempat tinggal keluarganya.