Bunuh Ibu Kos, Pemuda Ini Gasak Perhiasan dan Uang untuk Kabur ke Bali
Merdeka.com - Kepolisian Resor Tulungagung, Jawa Timur menangkap pelaku tunggal pembunuhan Miratun, seorang janda dan ibu kos di Ngunut, Tulungagung. Diduga, peristiwa itu bermotif pencurian disertai kekerasan.
Pelaku pembunuhan adalah seorang pemuda asal Kabupaten Hulu, Kalimantan Selatan bernama Dicky Febrianto. Pelaku pernah menyewa kamar indekos di rumah korban selama tiga hari, namun kemudian pergi tanpa pamit dengan menggondol uang Rp4 juta dan sejumlah perhiasan kalung yang disimpan di dalam lemari baju.
"Hasil olah TKP dan pengakuan tersangka ini, dia awalnya hanya berniat mencuri untuk kedua kalinya. Namun karena yang dicari tidak ada, dia mengincar perhiasan yang dikenakan korban," kata Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia, seperti dilansir Antara, Senin (24/2).
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Siapa yang menusuk korban? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Bagaimana pelaku melakukan penikaman? Korban sempat melihat pelaku mengambil senjata tajam jenis badik dari kamar kekasihnya. Kemudian terjadi perkelahian antara pelaku dan korban, namun pelaku berhasil mengambil senjata tajam miliknya dari saku jaketnya dan langsung menikam korban secara berulang kali yang mengakibatkan korban meninggal dunia,' kata mantan Kapolresta Palembang ini.
-
Bagaimana pelaku membunuh korban? 'Bahwa modus operandi pelaku melakukan tindak pidana yaitu pelaku mencekik dan menjerat leher korban dengan menggunakan tali sehingga (korban) meninggal dunia dan membuang mayat dalam kardus dan dilempar ke sungai.
Kekerasan itu dilakukan pelaku sendirian dengan cara mencekik leher korban. Setelah korbannya tidak berdaya dan diduga mati lemas, Dicky melucuti perhiasan yang dikenakan mantan ibu kosnya itu.
"Tersangka ini awalnya datang ke Tulungagung untuk mencari kerja. Dia ke rumah pamannya di Ngunut, lalu mencarikannya ke tempat kos korban," kata Pandia.
Jasad Miratun kemudian ditemukan terbungkus kasur yang ada di dalam kamarnya. Polisi mengidentifikasi keterkaitan kasus pembunuhan tersebut dengan tersangka Dicky dengan melacak jejak pencurian sebelumnya yang mengarah ke pemuda itu.
"Perhiasan hasil pencurian itu lalu dijual seharga Rp7 juta dan digunakan tersangka ke Bali," kata Pandia.
Dari identifikasi itu, polisi kemudian memburu Dicky dan menangkapnya di sebuah rumah indekos di Surabaya. Tersangka kini ditahan. Dia dijerat pasal 365 dan 338 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat peristiwa pembunuhan itu terjadi, kedua anak korban yang masih balita berada di dalam rumah kontrakan
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan polisi diketahui pembunuhan sadis itu dilatarbelakangi persoalan ekonomi dan sakit hati.
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaPelaku bertindak normal setelah melakukan pembunuhan, sehingga warga tidak curiga.
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku sempat cekcok beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaMotifnya karena pelaku terlilit pinjaman online. Pelaku menggunakan pisau lipat dalam aksinya.
Baca SelengkapnyaNyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca SelengkapnyaPembunuh bocah perempuan terbungkus karung di lubang sedalam 2,5 meter dimunculkan ke publik.
Baca SelengkapnyaSempat melawan, cincin yang dikenakan pelaku tertelan dan masuk ke dalam kerongkongan korban.
Baca SelengkapnyaPelaku tidak terima sehingga korban mengancam pelaku akan mendatangkan pacarnya bersama teman-temannya.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaMengejutkan, Pembunuh Bocah Perempuan dalam Karung di Bekasi Simpan Alat Dukun dan Foto Anak-Anak
Baca Selengkapnya