Bupati Malang urus kepulangan 3 warga dideportasi Pemerintah Turki
Merdeka.com - Tiga warga Kabupaten Malang ikut dideportasi Pemerintah Turki lantaran menyeberang ke Suriah. Ketiganya bersama 17 warga Indonesia lainnya, diduga hendak bergabung dengan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria).
Ketiganya adalah IA (29), bersama dua anaknya, BM (10) dan SA (4) warga Desa Mulyoarjo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Saat ini, mereka masih berada di Jakarta, setelah menjalani pemeriksaan oleh Tim Densus 88 Antiteror Polri.
Bupati Malang, Rendra Kresna mengungkapkan, saat ini sedang dilakukan koordinasi terkait kepulangan yang bersangkutan ke Malang. Semula direncanakan Senin (23/1), tetapi masih dimintai keterangan di Jakarta.
-
Bagaimana deportasi dilakukan? Mereka ditahan selama satu hari di kantor polisi dan Penjara Pusat. Pada gelombang kedua angka deportasi mencapai antara 500 dan 600 orang. Pada akhir Agustus 1915, sekitar 150 orang Armenia berkewarganegaraan Rusia dideportasi dari Konstantinopel ke pusat penampungan.
-
Apa yang dilakukan Polri untuk persiapan mudik 2024? Menjelang pelaksanaan Operasi, Polri akan menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan kementerian dan lembaga terkait pada tanggal 25 Maret. 'Dari Polri untuk kesiapan pengelolaan arus lalu lintas kemarin, kami sudah mempersiapkan dengan berbagai kegiatan yang resminya pada tanggal 25 akan diadakan rakor rapat koordinasi lintas sektoral terkait dengan menggelar Operasi Ketupat tahun 2024,' katanya.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Siapa yang memulangkan WNI? Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
-
Apa yang dilakukan polisi terhadap buron? 'Empat pelaku sampai sekarang masih buron,' ungkap Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Artutik, Jumat (15/3). Umi menyebut penyidik telah mendatangi rumah dan menemui keluarga masing-masing buron.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
"Kami masih menunggu kabar lanjutan," kata Rendra Kresna kepada wartawan, Rabu (25/1).
Pemkab Malang sudah melakukan koordinasi dengan Polres untuk proses pemulangan. Sejumlah langkah sedang dikoordinasikan dengan Dinas Sosial (Dinsos).
IA diduga menjadi korban ISIS yang menjanjikan kesejahteraan di Suriah. IA akan menyusul suaminya, AR yang sudah terlebih dahulu berangkat ke Syiria. Karena itu IA sudah tidak memiliki tempat tinggal di Malang, setelah rumahnya dijual.
Terkait tempat tinggal ketiganya, Pemkab mengaku tidak menyediakan secara khusus. Hasil koordinasi, keluarga IA akan menampung ketiganya.
"Hasil koordinasi, Ibunya IA akan merawat mereka," tegasnya.
Sabtu (21/1), Pemerintah Turki mendeportasi 17 WNI yang menyeberang ke Suriah. Rombongan yang di antaranya anak-anak diduga akan bergabung ke ISIS.
Begitu turun dengan pesawat Turkish Airlines di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, langsung dijemput Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menjalani pemeriksaan.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Bustan, pengungkapan kasus ini bukan saja skala regional tetapi nasional yang harus diperangi secara bersama-sama.
Baca SelengkapnyaDelapan orang narapidana kasus terorisme dipindahkan dari Rutan Cikeas Jawa Barat ke tiga lapas yang tersebar di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, mengatakan ada tiga orang penghuni rumah yang diamankan dan diperiksa karena dugaan terorisme
Baca SelengkapnyaPada 2023, ada 335 orang asing dideportasi Kantor Imigrasi (Kanim) Ngurah Rai, Kanim Denpasar, Kanim Singaraja serta Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar.
Baca SelengkapnyaVideo mereka minta tolong yang viral di medsos berbuah manis
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku tak akan rugi jika kehilangan 5.000 turis bermasalah di Bali.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya terdiri dari 15 anak laki-laki, 20 anak perempuan, 35 laki-laki dewasa, dan 65 perempuan dewasa
Baca Selengkapnya103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber
Baca SelengkapnyaTiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaTahanan digunduli guna pemeriksaan identitas, badan atau kondisi fisik dan menjaga atau memelihara kesehatan serta mengidentifikasi penyakit.
Baca SelengkapnyaRencana relokasi warga di kolong Jembatan Pakin sudah dibahas bersama Menteri Perumahan, Menteri Sosial, dan Menteri Dalam Negeri.
Baca Selengkapnya