Buron 4 bulan, anggota DPRD Tanjung Balai ditangkap di KFC
Merdeka.com - Sekitar empat bulan diburu penyidik kejaksaan, tersangka dugaan pembangunan jalan setapak, Faisal Fahmi, dibekuk di restoran cepat saji Kentucky Fried Chicken (KFC) Jalan Monginsidi, Medan.
Anggota DPRD Kota Tanjung Balai Sumut ini kemudian dijebloskan ke Rutan Tanjung Gusta. Penangkapan Faisal Fahmi dilakukan tim gabungan Kejari Tanjung Balai dan Kejati Sumatera Utara.
"Yang bersangkutan ditangkap di satu restoran cepat saji, Kamis (8/10) malam. Dia sudah empat bulan menjadi buronan kejaksaan, karena sudah beberapa kali tidak memenuhi panggilan penyidik," kata Asisten Intelijen Kejati Sumut Nanang Sigit, Jumat (9/10).
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Siapa tersangka korupsi timah yang terlibat dalam kasus ini? Video itu juga menampilkan tersangka korupsi timah yang menyeret suami artis Sandra Dewi, Hervey Moeis dan sosialita Helena Lim.
-
Apa yang diklaim dibuat Iwan Fals tentang koruptor Rp271 T? Penyanyi senior Iwan Fals diklaim membuat lagu baru tentang koruptor Rp271 triliun berjudul 'Apa kabar koruptor 271 triliun yang kini terlupakan'.
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi? Kejaksaan Agung secara resmi mengumumkan status Harvey Moeis sebagai tersangka, langsung mengirimnya ke tahanan.
Faisal Fahmi merupakan tersangka dugaan korupsi proyek pembangunan 405 meter jalan setapak dengan lebar dua meter pada 2009. Proyek itu menggunakan dana NUSSP (Neighborhood Upgrading and Shelter Sector Project) senilai Rp 274 juta.
Status tersangka Faisal Fahmi ditetapkan penyidik sejak 2015. Namun dia selalu mangkir setiap dipanggil. Bahkan sejak empat bulan lalu anggota DPRD Tanjung Balai dari Partai Golkar ini tidak pernah masuk kerja dan masuk daftar pencarian orang.
Dia merupakan mantan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat di Desa Pematang Pasir, Kecamatan Teluk Nibung, Tanjung Balai yang mengerjakan proyek itu. Faisal bersama Suhardi selaku PPK Dinas PU Tanjung Balai ditengarai mengorupsi pekerjaan.
Dalam perkara ini, Suhardi sudah divonis bersalah. Majelis hakim Pengadilan Tipikor Medan menjatuhinya hukuman 2 tahun penjara dan denda Rp 50 juta dengan subsider 2 bulan kurungan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia buron setelah kasusnya dinyatakan inkracht pada 2019 lalu. Saat kasus terjadi, F masih menjabat sebagai Dirut PT Sasana Agung Eglesia.
Baca SelengkapnyaTersangka melakukan korupsi dana seratusan juta rupiah
Baca SelengkapnyaPenanganan kasus ini pernah terjaring OTT KPK. Kajari Bondowoso saat itu Puji Triasmoro dan Kasi Pidsus Alexander Silaen ditangkap karena diduga menerima suap.
Baca SelengkapnyaAchsanul memakai rompi khas tersangka setelah Jampidsus Kejagung RI melakukan pemeriksaan sejak pukul 08.00 WIB.
Baca SelengkapnyaMantan Ketua KPU Bengkalis, Fadhillah Al Mausuly (42) ditetapkan sebagai tersangka korupsi anggaran dana hibah pilkada. Dia langsung ditahan.
Baca SelengkapnyaMantan Kepala Desa Banjarsari ditangkap tim Jaksa Penyidik Kejaksaan Negeri Garut saat tengah bersembunyi di OYO Semarang
Baca SelengkapnyaKejagung menetapkan Anggota III Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Achsanul Qosasi sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek BTS 4G Bakti Kominfo
Baca SelengkapnyaPT BSP Zapin tak melaksanakan pembangunan pabrik MFO di KITB Siak, sedangkan dana investasi Rp8.175.600.000 sudah habis.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Direktur PT Putra Kharisma Sejahtera Zulfikar Fahmi.
Baca SelengkapnyaMantan pejabat di DLH Kabupaten Bekasi, Dody Agus Suprianto dijebloskan ke penjara karena melakukan tindak pidana korupsi pengadaan alat berat.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, kasus itu bermula pada tahun 2018 dan 2019.
Baca SelengkapnyaLembaga Hudev UI dapat menerima sejumlah uang dengan nilai kontrak senilai Rp1.997.861.250.
Baca Selengkapnya