Buron kasus curas dibekuk saat lagi melayat
Merdeka.com - SS, pelaku pencurian disertai kekerasan di Kabupaten Sumba Barat, yang selama ini menjadi buronan kepolisian akhirnya ditangkap. Pelaku ditangkap ketika sedang melayat di rumah duka kampung Pumaliti, Desa Dedekadu, Kecamatan Loli, Sumba Barat.
"Penangkapan DPO pelaku curas bermula ketika anggota Buser mendapatkan informasi bahwa pelaku sedang berada di tempat kedukaan dan langsung diamankan," ujar Kapolres Sumba Barat, AKBP Muhamad Erwin, Kamis (29/6).
Dia menambahkan, pelaku telah diamankan di Mapolres guna dilakukan pengembangan selanjutnya. Menurut dia, pihak kepolisian masih memburu pelaku lainnya.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Apa yang dilakukan buronan? ARS (20) ditetapkan sebagai DPO berdasarkan bukti rekaman video perusakan kantor gubernur yang viral beredar di tengah masyarakat dan media sosial.
-
Apa yang dilakukan polisi terhadap buron? 'Empat pelaku sampai sekarang masih buron,' ungkap Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Artutik, Jumat (15/3). Umi menyebut penyidik telah mendatangi rumah dan menemui keluarga masing-masing buron.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Kapan buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
"Pelaku mengakui semua perbuatannya, yang mana pada saat kejadian pelaku tidak sendiri, melainkan bersama dengan dua orang rekannya," kata dia.
Menyikapi rentetan kasus curas yang sering menggangu kenyamanan dan keamanan masyarakat, Muhamad Erwin menekankan kepada seluruh anggotanya untuk mengibarkan bendera perang dengan para pelaku curas.
"Saya meminta semua anggota agar menindak tegas para pelaku, serta meningkatkan patroli tanpa terkecuali," tegasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terduga berinisial HH, merupakan kerabat dekat korban yang jasadnya dibuang di tengah jalan dalam gulungan kasur.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku berkaitan peristiwa sadis tersebut.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku diamankan dalam pelariannya di wilayah Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKorban sudah dievakuasi ke RSUD Muhammad Ali Kasim guna dilakukan visum et repertum serta penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKomisi III kembali menyinggung kasus tewasnya tahanan di Polres Kota Palu.
Baca Selengkapnya