Buron Selama 4 Bulan, Pencuri Motor di Bengkulu Akhirnya Diringkus Polisi
Merdeka.com - Seorang remaja berinisial D (16) yang merupakan warga Kabupaten Seluma, terpaksa harus berada di balik jeruji besi Mapolres Bengkulu Selatan. Pasalnya, remaja putus sekolah tersebut telah menjadi buronan polisi.
Kasubag Humas Polres Bengkulu Selatan, AKP Sarmadi mengatakan, penangkapan terhadap remaja tersebut dilakukan oleh anggota Mapolsek Pino Raya.
"Sebelumnya menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) dalam kasus pencurian sepeda motor (curamor) selama 4 bulan," kata Sarmadi, Jumat (19/2).
-
Kenapa motor jadi incaran pencuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
-
Bagaimana cara pelaku mencuri kursi roda? Dilakukan dengan cepat Mengutip Instagram @andreli_48, aksi tersebut dilakukan dengan cepat oleh kedua pelaku.Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang menggadaikan motor? Kasus gadai sepeda motor yang melibatkan RF, adik dari penyanyi dangdut (Pedangdut) Via Vallen berakhir damai.
-
Kenapa JM mencuri motor? Tersangka berdalih punya utang sewa traktor, lalu mau ikut mencuri motor milik tetangganya,“ kata Kasi Humas Polres OKU AKP Budhi.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Penangkapan terhadap pelaku ini sendiri, dilakukan pada Selasa (16/2) kemarin sekitar pukul 22.00 Wib di kediaman orangtuanya.
"Saat ini yang bersangkutan sedang dalam pemeriksaan," ujarnya.
Sarmadi menjelaskan, pelaku sebelumnya telah mencuri sepeda motor merk Honda Blade milik Gunawan yang merupakan warga Desa Selali, Pino Raya.
"Sepeda motor tersebut diparkirkan di garasi depan rumahnya dalam kondisi tidak dikunci stang dan kuncinya hanya menggunakan sambungan kabel," jelasnya.
Untuk kejadian pencurian motor ini sendiri terjadi berawal pada saat korban baru pulang dari acara pesta pernikahan di Desa Selali.
Sesampainya di rumah, sepeda motor milik korban langsung diparkirkan di garasi dan korban masuk ke rumah serta langsung tidur.
"Korban baru tahu sepeda motornya hilang, besok paginya saat bangun tidur dan melihat sepeda motornya sudah tidak ada lagi di garasi," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaSontak mereka berteriak yang memicu warga berkerumun dan mengejar para pelaku.
Baca SelengkapnyaUang dari hasil penjualan motor hasil curian itu dikumpulkan oleh pelaku untuk kemudian digunakan membeli satu unit mobil.
Baca SelengkapnyaPolisi memburu sejoli pelaku pencurian sepeda motor yang membawa balita saat beraksi di area parkir warteg Bintaro, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaBA sempat membawa motor curianya ke kampung halaman dan ditangkap di rumahnya di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya diteriaki maling saat ingin menarik mobil sewaan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaVideo aksi begal di jalan sepi itu viral di media sosial
Baca SelengkapnyaSi maling tampak mondar-mandir melihat kondisi sebelum mengambil motor milik korban.
Baca SelengkapnyaPenangkapan pelaku spesialis pencuri motor itu dilakukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaArif Fahmi mengaku sebagai anggota TNI. Hal ini dilakukan untuk menipu dan menggelapkan sepeda motor milik seorang ustaz
Baca Selengkapnya