Buru siluman harimau berkepala manusia, warga Madina digigit macan
Merdeka.com - Isu siluman harimau berkepala manusia menggemparkan wilayah Batahan, Mandailing Natal (Madina), Sumut. Mereka memburu makhluk itu, namun salah seorang di antara warga justru terluka digigit macan.
"Korban diduga terluka digigit macan dahan," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting, Sabtu (17/2).
Peristiwa ini terjadi di hutan kawasan Batahan, Jumat (16/2) sekitar pukul 16.00 WIB. Kejadiannya berawal saat sekitar 50 orang warga dari 4 desa, yakni Desa Hatupangan, Desa Hutalobu, Desa Bangkelang dan Desa Tambang Kaluang berangkat menuju hutan untuk mencari manusia siluman.
-
Di mana serangan harimau terjadi? Dalam pemberitaan surat kabar De Staandard edisi 13 Februari 1883, diberitakan tentang seorang warga yang diterkam harimau dan jasadnya ditemukan di hutan.
-
Kenapa serangan harimau terjadi? Hewan besar itu langsung menerkam, mencabik dan mengigit seseorang yang kebetulan bersinggungan.
-
Mengapa Harimau Sumatera diburu? Diburu karena Mitos Kucing besar ini sangat dihormati masyarakat sejumlah daerah di Sumatera. Penghormatan terhadap si belang bagai pisau bermata dua. Ada yang melindungi, tapi banyak pula yang memburunya karena mitos ingin mendapatkan kekuatan mistis dari hampir semua bagian tubuhnya, mulai dahi, kumis, taring, kuku, kulit, dan lainnya.
-
Bagaimana serangan harimau terjadi? Biasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
-
Dimana macan tutul di Condet menyerang warga? Kejadian disebutkan berlangsung pada hari Senin, di sekitar wilayah Pasar Rebo yang tak jauh dari kantor Polsek.
-
Kenapa macan tutul di Condet menyerang warga? Sejak itu diketahui jika macan tutul tersebut mengalami kelaparan, sehingga memangsa ternak dan menyerang warga tersebut.
Sebelumnya, warga di sana digemparkan dengan isu ditemukannya makhluk berwajah manusia dan berbadan harimau di dalam hutan. Karena meresahkan, mereka pun sepakat melakukan pencarian.
Pada saat pencarian, warga menemukan lubang atau gua yang dicurigai sebagai tempat persembunyian. "Warga memasuki gua untuk memeriksa, tiba-tiba muncul harimau, diperkirakan macan dahan, sehingga menggigit satu orang warga yang sedang melakukan pencarian itu," jelas Rina.
Warga yang terluka bernama Arkat (48), warga Desa Hatupangan. Terdapat 3 titik luka gigitan di kaki petani ini. Macan yang diduga menggigitnya berhasil melarikan diri. Arkat kemudian dilarikan ke Puskesmas Muara Soma.
Polisi pun mendapat informasi mengenai kejadian ini. Mereka datang ke lokasi dan mengimbau masyarakat untuk tenang.
Petugas kepolisian juga berkoordinasi dengan pihak Taman Nasional Batang Gadis (TNBG) dan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). "Situasi sampai saat ini masih kondusif," jelas Rina.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian harimau masuk permukiman di Desa Sodong, Kabupaten Batang membuat resah warga.
Baca SelengkapnyaAsisten wedana dengan kepolisan dari polsek setempat langsung melakukan perburuan ke lapangan dan mencari ke tempat persembunyian macan itu.
Baca SelengkapnyaSerangan hewan buas yang berada di kawasan TNBBS itu menyebabkan satu orang terluka dan dua meninggal.
Baca SelengkapnyaBambang yang sedang memancing bersama teman-temannya segera berteriak meminta bantuan.
Baca SelengkapnyaPenemuan piton sepanjang 7 meter tersebut baru pertama kali terjadi di kampung mereka.
Baca SelengkapnyaSebelum gajah menyerang, seorang warga melakukan pengusiran terhadap gajah tersebut.
Baca SelengkapnyaPemerintah desa setempat sebelumnya pernah mengusulkan pembuatan penangkaran buaya ke pihak BKSDA Bengkulu.
Baca SelengkapnyaKejadian penyerangan harimau sumatera terhadap warga di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung ini bukan yang pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaHutan lereng Gunung Slamet merupakan rumah bagi banyak jenis satwa langka.
Baca SelengkapnyaSeorang warga, MB (53) selamat dari serangan buaya muara sepanjang tiga meter usai berjibaku melawan.
Baca SelengkapnyaBiasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
Baca SelengkapnyaWarga sekitar mengaku masih menjumpai keberadaan satwa macan di hutan Blora. Apakah itu benar?
Baca Selengkapnya