Butuh uang buat pengobatan ibu, HT gasak kotak infak masjid
Merdeka.com - Seorang pria berinisial HT asal Yogyakarta, nekat menggasak kotak infak masjid di Bantul, Sabtu (15/11). Namun niatannya itu ketahuan warga yang langsung membuatnya jadi sasak tinju, amukan warga sekitar masjid. Setelah diamuk massa, HT langsung digelandang warga ke Mapolsek Kasihan, Bantul.
Menurut HT, tindakan nekatnya itu terpaksa ia lakukan untuk membeli obat sang ibu yang sedang sakit parah. Selain mengaku kekurangan uang untuk membeli obat, HT juga mengaku memang sudah menyasar sejumlah kotak infak di beberapa masjid.
"Saya tiba-tiba saja ada niat. Sebelumnya saya ke Bantul mau ketemu teman saja. Mulanya pegen nyasar kotak infak di masjid tepi jalan tapi banyak orang. Ini terpaksa saya lakukan karena ibu saya sedang sakit," terangnya pada wartawan di Yogyakarta, Minggu (16/11).
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Apa yang dilakukan oleh tersangka HW? Ia disangka telah melakukan tindak pidana korupsi pengadaan barang dengan nilai kerugian sebesar Rp9 miliar.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Apa yang dilakukan polisi terhadap buron? 'Empat pelaku sampai sekarang masih buron,' ungkap Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Artutik, Jumat (15/3). Umi menyebut penyidik telah mendatangi rumah dan menemui keluarga masing-masing buron.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Karena masjid yang jadi incaran pertamanya ramai, HT lalu mulai memasuki perkampungan. Di Dusun Podokan, lokasi kejadian, ia menyikat kotak infak Masjid Rodziallah. Sial, tak sempat membeli obat untuk ibu, ia pun harus memikirkan cara mengobati dirinya sendiri setelah ketahuan dan diamuk warga.
Kepolisian hingga saat ini masih memeriksa HT. Dari tangan HT polisi menyita sejumlah barang bukti berupa sepeda motor, uang infak sebesar Rp 350 ribu dan obeng. Meski berdalih terpaksa, HT mengatakan ini bukan kali pertama ia mencuri uang infak.
"Sebelumnya juga pernah Pak, di Jalan Wonosari-Yogya. Tapi ini benar-benar karena butuh uang buat ibu saya," katanya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada petugas, wanita itu mengaku punya masalah keluarga yang sudah terjadi sejak sekitar 14 tahun lalu dan dia mengemis untuk mencari nafkah.
Baca SelengkapnyaRirin Rosyidah harus dirawat di rumah sakit usai dianiaya oleh tetangganya
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu berawal ketika korban bermaksud menjual ruko itu dan uangnya untuk biaya kuliah anak bungsunya.
Baca SelengkapnyaInformasi yang beredar, terjadi kesalahpahaman atas tudingan korban diduga merendahkan kehormatan istri warga setempat dan keluarganya dan membuat tersinggung.
Baca SelengkapnyaOditur Militer II-07 menghadirkan ibu Imam Masykur Fauziah, korban pembunuhan Praka Riswandi Manik dan 2 anggota TNI.
Baca SelengkapnyaDia menepis uang donasi digunakan untuk judi online sebagaimana ditudingkan netizen di media sosial. Dia juga membantah memiliki akun judi online.
Baca SelengkapnyaUang yang terbakar didapat dari hasil arisan pedagang Pasar Klewer.
Baca SelengkapnyaPerjuangan pak Ahmad yang rela banting tulang jualan agar-agar demi keluarganya.
Baca Selengkapnya