Cabuli puluhan ABG demi ilmu pemanis, ujungnya babak belur
Merdeka.com - Para pemuja ilmu hitam tidak hanya membongkar kuburan. Seorang pria di Deliserdang, Sumut, justru melakukan ritual seks dengan anak baru gede (ABG) untuk mendapatkan kekuatan magis.
Adalah Hardi (40), warga Desa Paluh Kurau, Hamparan Perak, Deliserdang, yang bikin geger kawasan itu pada awal November lalu. Dia diamuk massa dan diserahkan ke polisi setelah diadukan keluarga ABG yang sempat termakan tipu dayanya.
Dalam aksinya, Hardi menipu daya para ABG itu dengan menawarkan jasa dapat mengembalikan keperawanan mereka dan membuka aura agar terlihat cantik. Namun, ada pula korban yang merelakan keperawanannya demi mendapatkan pemanis agar disenangi kaum pria.
-
Apa yang sakit hati ajarkan? Jika kita tidak pernah merasakan sakit hati, kita tidak akan pernah benar-benar menghargai kebahagiaan.
-
Apa contoh kalimat sindiran halus tapi menyakitkan bahasa Jawa? Kata sindiran halus tapi menyakitkan bahasa Jawa ini bisa dijadikan caption di media sosial.
-
Apa dampak bentakan pada kemampuan anak belajar? Ketika anak berada dalam kondisi tertekan dan merasa takut, hal ini akan mengganggu fokus serta konsentrasi mereka saat belajar.
-
Kenapa sindiran ke anak buruk? Meskipun sindiran sering dianggap sebagai cara yang efektif untuk mendidik anak, namun sebenarnya sindiran dapat berdampak buruk bagi perkembangan anak.
-
Siapa yang bisa memahami arti kata-kata marah dan kecewa? Kata-kata marah dan kecewa Bahasa Jawa berikut ini bisa jadi solusi terbaikmu untuk meredakan amarahmu.
-
Kenapa orang tua korban tidak mau restorative justice? 'Saya tidak mau, karena saya lihat videonya itu sangat sadis cara mereka pukuli anak saya. Jadi saya mau proses hukum,' tegasnya.
Masyarakat menuding tidak kurang 50 anak berusia belasan tahun yang termakan tipu daya laki-laki ini. "Pengakuannya, korbannya 20 orang," kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Pelabuhan Belawan Ipda Diana Hutasoit kepada wartawan.
Informasi yang beredar, para korban umumnya ditiduri Hardi berulang kali. Bahkan ada yang diabadikan dengan telepon selular. Di kantor polisi, Hardi mengaku praktik cabul itu dilakukan guna memantapkan ilmu pemanis yang dipelajarinya. Ritual itu biasanya dilakukan malam Jumat.
Hardi mengaku menggelar pesta seks dan ritual itu di gudang dan perkebunan kelapa sawit di Desa Paluh Kurau. Beberapa korban mengatakan tersangka bahkan bisa berhubungan langsung dengan tiga ABG sekaligus.
Salah satu bagian ritual Hardi memberikan rapalan yang ditulis di secarik kertas kepada para korban sebelum pulang ke rumah. Dia mensugesti korbannya bahwa mantra itu sangat ampuh untuk meluluhkan hati para orang tua.
Kekuatan ilmu hitam yang dimiliki Hardi masih belum jelas. Yang pasti, ilmu pemanisnya tidak mujarab meredam amarah orang tua korban bersama warga yang memukulinya hingga babak belur.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku menikam berkali-kali karena kesal korban tak menepati janji soal upah oral seks.
Baca SelengkapnyaBocah itu mengaku telah dicekoki arak madu oleh teman-temannya.
Baca SelengkapnyaPerbuatan tersebut dilakukan berulang kali kepada kelima korban dengan rentang waktu yang berbeda-beda sejak tahun 2018 hingga Juli 2023.
Baca SelengkapnyaKepolisian juga akan memeriksa kejiwaan pelaku apakah memiliki kelainan atau atau penyimpangan dalam memenuhi hasrat seksualnya.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar modus guru agama Bernama Hendra (39) di Ciputat, Tangerang Selatan yang mencabuli 8 muridnya.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku kini ditahan di Rutan Mapolres Buleleng.
Baca SelengkapnyaKorban trauma usai dicabuli oleh A. Bahkan, korban diminta menghisap kemaluan tersangka.
Baca SelengkapnyaPria itu terpergok basah kakak dari salah satu korban.
Baca SelengkapnyaKorban pertama diperkosa beberapa kali oleh para tersangka.
Baca SelengkapnyaVonis yang dijatuhkan kepada terdakwa sesuai dengan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Baca SelengkapnyaKasus pencabulan terhadap anak ini berawal ketika korban main ke rumah kontrakan terduga pelaku.
Baca SelengkapnyaSeorang guru pria, SF (45), mengalami banyak luka di tubuhnya. Dia dikeroyok oleh dua remaja tak lain murdinya sendiri.
Baca Selengkapnya