Cari keadilan, istri Siyono tolak uang duka dari Kapolri
Merdeka.com - Keluarga terduga teroris Siyono hingga saat ini belum membuka sebuah bungkusan yang diberikan pihak Polri. Disinyalir, isi dari bungkusan tersebut yakni uang dengan nilai cukup banyak.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Dahnil Simanjuntak mengatakan jika istri almarhum Siyono, Suratmi enggan membuka pemberian dari Polri tersebut.
"Ketika bertemu dengan Muhammadiyah, Senin lalu, Bu Suratmi bawa 2 gepok yang diduga itu uang. Belakangan kata Kapolri sebagai uang duka. Bungkusan sampai detik ini masih di Muhammadiyah," ujar Dahnil di Gedung Pusat Dakwah Muhamadiyah, Jakarta Pusat, Jumat (1/4).
-
Mengapa PKB disebut menolak uang tersebut? Uang bernilai fantastis itu disebut agar Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mundur dari posisinya selaku calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
-
Siapa yang menolak uang suap ratusan juta? Jujurnya Jenderal TNI Tolak Uang Suap Ratusan Juta Banyak pejabat tersandung kasus korupsi, tapi Mayjen Eddie M Nalapraya justru tak tergiur uang suap.
-
Apa yang diselundupkan Robby Tjahjadi? Mobil-mobil yang diselundupkan Robby mencakup Mercedes Benz, BMW, Continental, Honda, Holden, Rolls-Royce dan Jaguar.
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
-
Dimana koin itu terjebak? Gambar endoskopi menunjukkan bahwa benda logam itu terletak di subglotis seperti dalam mesin slot.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
Dahni menambahkan jika istri korban mendatangi pihaknya guna mencari fakta dan keadilan atas tewasnya suaminya. "Istri korban takut dan tidak mau terima itu, dia hanya mencari keadilan atas nama suaminya," ujarnya.
"Kalau nilainya Rp 200 juta itu tidak benar, kami Muhamaadiyah tegaskan belum membuka bungkusan itu, nanti itu sebagai barang bukti untuk ranah hukum," pungkasnya.
Sebelumnya, saat di Jakarta, Suratmi juga mengaku diberi uang sebanyak dua gepok, masing-masing setebal sekitar 10 sentimeter. Uang itu diberikan oleh seorang perempuan diduga polisi bernama Ayu, yang menjemput Suratmi dari Klaten.
Suratmi mengatakan, dua gepok uang itu dibungkus dengan koran bekas dan dilakban pada masing-masing sisinya. Sejak menerima uang itu, dia tidak berani membukanya.
"Bu Ayu yang memberikan, saya menduga Bu Ayu adalah polwan, tapi saya tidak tahu pasti. Uang itu diberikan di Hotel Leaf, Jakarta, tempat saya menginap," ungkap Suratmi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Syahrul Yasin Limpo (SYL) ternyata pernah disodorkan sejumlah uang dalam kardus oleh orang tidak dikenal saat menjabat Wakil Gubernur Sulsel
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaSYL yang duduk di kursi terdakwa perkara dugaan pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementan, membantah keterangan saksi mahkota.
Baca SelengkapnyaAdapun biaya restitusi yang diajukan melalui Lembaga Perlindungan Saksi Dan Korban (LPSK) sebesar Rp 120 miliar.
Baca SelengkapnyaIstri SYL Bersaksi Tak Punya Tas Mewah Dior, Padahal Ditemukan di Kamar Tidurnya oleh KPK
Baca SelengkapnyaUang yang terbakar didapat dari hasil arisan pedagang Pasar Klewer.
Baca SelengkapnyaAdapun biaya restitusi yang diajukan melalui Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban sebesar Rp 120 miliar.
Baca Selengkapnya