Cari minum, harimau Sumatera berkeliaran di perkebunan warga
Merdeka.com - Selain adanya harimau Sumatera yang masuk ke persawahan hingga tewas ditembak di Empat Lawang, warga Banyuasin, Sumsel, juga ditakutkan dengan banyaknya hewan buas itu yang berkeliaran di areal perkebunan.
Diduga, keluarnya harimau Sumatera itu karena untuk mencari makan akibat sumber air kering.
Hal tersebut terjadi di kawasan hutan Taman Nasional Sembilang, Banyuasin, sejak beberapa hari terakhir. Dari informasi yang diterima, banyak warga yang melihat harimau Sumatera yang berkeliaran di sekitar perkebunan warga dan hutan tanaman industri.
-
Apa yang terjadi akibat kekeringan? Sudah sebulan ini warga Desa Petir harus berjuang mendapatkan air bersih.
-
Apa saja yang terdampak kekeringan? Berdasarkan data yang dihimpun BPBD, dari 14 kapanewon terdapat 55 kelurahan yang berpotensi terdampak.
-
Apa yang terjadi di Banten akibat kekeringan? Akibat fenomena ini, warga Banten kini mengalami kesulitan untuk mendapat air bersih. Sawah dan ladang mereka pun kini kekeringan.
-
Kenapa kekeringan terjadi di Jawa Tengah? Dampak musim kemarau yang perkepanjangan ini memukul ratusan jiwa warga Desa Garangan, Kecamatan Wonosamudro, Kabupaten Boyolali.
-
Apa dampak dari kekeringan di Jawa Tengah? Dampak musim kemarau yang perkepanjangan ini memukul ratusan jiwa warga Desa Garangan, Kecamatan Wonosamudro, Kabupaten Boyolali. Dalam dua bulan terakhir, mereka kesulitan air bersih.
-
Dimana kekeringan terjadi? Dampak kekeringan mulai terasa pada 9 kabupaten di Jateng.
Humas Balai Taman Nasional Sembilang Banyuasin Teguh membenarkan kasus tersebut. Menurut dia, kondisi ini tak biasanya terjadi. Biasanya, harimau tersebut hanya mencari makan di kawasan hutan taman nasional. Namun, kini sudah keluar ke permukiman.
"Habitat aslinya ada di Taman Nasional Sembilang, sekarang harimau-harimau itu keluar ke perkebunan warga dan hutan industri," ungkap Teguh, Jumat (11/9).
Dijelaskannya, kemungkinan besar harimau tersebut ingin mencari makan dan minum karena sumber air di hutan sudah kering saat musim kemarau panjang.
"Kalau dilihat dari jejak kakinya, harimau-harimau itu ingin mencari makan dan minum saja. Sejauh ini belum masuk ke pemukiman," kata dia.
Pihaknya mengimbau warga agar tetap waspada karena bisa saja hewan buas itu akan menyerang seketika. Warga sebaiknya menyelamatkan diri saat bertemu dibanding membunuhnya.
"Kami juga tengah mencari solusi agar harimau-harimau itu bisa kembali ke habitatnya agar tidak membahayakan warga," pungkasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen itu terekam CCTV terjadi pada 30 Mei 2024 pukul 02.00 dini hari
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini seekor Harimau Sumatera bernama Nurhaliza dikabarkan mati di Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo.
Baca SelengkapnyaDiduga mereka kekurangan makanan di tempat asalnya.
Baca SelengkapnyaKehidupan harimau Sumatera di Medan Zoo menjadi sorotan setelah tiga ekor satwa asli Indonesia itu mati dalam waktu dua bulan pada akhir 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaKejadian penyerangan harimau sumatera terhadap warga di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung ini bukan yang pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaIa lantas memilih untuk memberhentikan mobilnya dan membiarkan harimau untuk menyebrangi jalanan tersebut.
Baca SelengkapnyaPada awal abad ke-19 harimau ini masih banyak berkeliaran di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaBeberapa monyet ada yang masuk ke pemukiman desa bahkan ada yang mengambil makanan milik warga.
Baca SelengkapnyaSerangan kawanan monyet itu membuat warga resah. Mereka juga menjarah makanan di warung-warung warga.
Baca SelengkapnyaSerangan hewan buas yang berada di kawasan TNBBS itu menyebabkan satu orang terluka dan dua meninggal.
Baca SelengkapnyaPetugas sampai ke Sungai Pua sekitar pukul 18.30 WIB dan langsung ke lokasi.
Baca Selengkapnya