Cari pemasukan tambahan, PNS di Tebing Tinggi nyambi jualan sabu
Merdeka.com - Peredaran narkoba sudah melibatkan berbagai kalangan. Aparatur sipil negara (ASN) alias PNS juga terlibat dalam tindak pidana ini.
Her alias Togar (51) salah satu contohnya. PNS yang bertugas di Kantor Kelurahan Pelita, Kecamatan Bajenis, Tebing Tinggi ini diringkus polisi dan disangka mengedarkan sabu-sabu, Senin (14/11).
Warga Padang Hilir, Tebing Tinggi ini diringkus setelah petugas mengembangkan penangkapan terhadap pengguna sabu, WH (44).
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang melakukan pungli? Berdasarkan keterangan di video, disebutkan bahwa pungli di Babelan jadi pungli terkuat di muka bumi.
"Sebelumnya, kita menangkap WH yang tengah mengonsumsi narkoba di kediamannya di Jalan Hamka, Kampung Bicara, Kelurahan Durian Kecamatan Bajenis, Kamis (10/11) malam," kata Kasat Narkoba Polres Tebing Tinggi, AKP Burju Siahaan, Selasa ( 15/11).
Saat penangkapan WH, polisi mengamankan barang bukti sabu-sabu dengan berat 1 gram. Setelah diinterogasi, dia mengaku membeli narkotika itu dari Her dengan harga Rp 1 juta.
Penyamaran pun dilakukan. Petugas berpura-pura membeli sabu-sabu kepada Her di Jalan Datuk Bandar, Tebing Tinggi. Saat pria itu muncul, petugas langsung menyergapnya. "Tersangka kita bawa ke Mapolres Tebing Tinggi untuk menjalani pemeriksaan," jelas Burju.
Her mengaku menjual 1 gram sabu-sabu kepada WH seharga Rp 1 juta. Dia mengaku hanya mengambil untung Rp 100 ribu, karena modalnya Rp 900 ribu saat membeli narkoba itu dari bandar bernama Budi (DPO), warga Bagelen, Tebing Tinggi.
"Baru sekali ini aku melakukannya," ucap Her.
Dalam kasus ini, Her dan WH dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) subs Pasal 112 ayàt (1) UI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika "Ancamannya minimal 5 tahun penjara," pungkas Burju.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencananya paket akan dipecah menjadi beberapa sachet. Satu sachet kecil berisi satu gram.
Baca SelengkapnyaKP mengakui tidak pernah bertemu dengan pemilik sabu atau bandar
Baca SelengkapnyaSeorang staf Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Brebes, AN kedapatan memakai dan mengedarkan ganja. Dia diringkus BNNP Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaHabis Kontrak di Pertamina, Mantan Perawat Ini Nekat Jadi Kurir Narkoba
Baca SelengkapnyaBahkan, MS tinggal di area pendopo yang disediakan kamar mess untuk pegawai.
Baca SelengkapnyaTerkait siapa temannya A, Ikhlas belum bisa memberikan keterangan lebih jauh, karena perkaranya masih dilakukan pendalaman.
Baca SelengkapnyaSeorang camat di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, inisial B, ditangkap polisi saat mengonsumsi sabu di ruang kerjanya.
Baca SelengkapnyaAiptu SU (40) ditangkap karena mengedarkan narkoba jenis sabu
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jenis sabu jaringan lapas di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial N hendak membesuk suaminya F yang mendekam di Lapas Salemba.
Baca Selengkapnya"Mereka sudah kami berhentikan, saya tidak perlu adanya asas praduga tak bersalah," kata Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni.
Baca Selengkapnya