Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah Banjir di Mojokerto-Jombang, Gubernur Jatim akan Normalisasi Kali Lamong

Cegah Banjir di Mojokerto-Jombang, Gubernur Jatim akan Normalisasi Kali Lamong Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Banyuwangi Azwar Anas. ©2019 Merdeka.com/Moch Andriansyah

Merdeka.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjanjikan normalisasi Kali Lamong sepanjang 10 kilometer dari kawasan Kota Surabaya hingga Kabupaten Gresik agar luapannya tidak menyebabkan banjir.

Khofifah kepada wartawan di sela meninjau lokasi banjir di Gresik, Minggu (5/5), mengatakan banjir selama sepekan terakhir juga melanda Kabupaten Mojokerto dan Jombang.

"Bulan lalu sebanyak 15 kabupaten/ kota di Jatim dilanda banjir akibat luapan Sungai Brantas. Minggu ini banjir akibat luapan Kali Lamong melanda Gresik, Jombang dan Mojokerto, selain juga Surabaya, dengan ketinggian banjirnya yang cukup lama untuk bisa surut," ujarnya.

Selama sepekan terakhir ini, Kali Lamong kembali meluap hingga sejumlah tanggulnya jebol dan menggenangi ribuan rumah di wilayah perbatasan Surabaya-Gresik hingga Lamongan.

Banjir terparah selama pekan ini, terjadi di Gresik yang menggenangi ribuan rumah di lima kecamatan dengan ketinggian lebih dari semeter.

"Karena Kali Lamong di Gresik menampung aliran air dari Mojokerto, Lamongan, dan Bojonegoro. Untuk itu nanti penanganannya harus menjadi satu kesatuan tata ruang wilayah Jawa Timur agar penyelesaiannya bisa permanen," ucapnya.

Gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut akan melibatkan pemerintah daerah yang dilewati Kali Lamong, selain juga Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), untuk memetakan titik-titik mana yang selama ini menyebabkan banjir.

"Pemetaan itu nantinya untuk menentukan titik-titik pembangunan pintu air di sepanjang aliran Kali Lamong yang bisa dibuka-tutup jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi," katanya.

Mantan Menteri Sosial itu, mengungkapkan Kali Lamong saat ini terdata berkapasitas 250 meter kubik per detik, sedangkan intensitas hujan yang tinggi selama sepekan terakhir memaksa Kali Lamong harus menampung air 700 meter kubik per detik.

Kondisi banjir yang terjadi sekarang, kata dia, kalau dikuras dengan cara dipompa sebagai hal yang tidak memungkinkan karena untuk dialihkan ke kali yang lain pun kapasitasnya sudah terlalu berlebihan. Hal itu akibat sedimentasi di kali.

"Posisi amannya Kali Lamong harus bisa menampung aliran air sebesar 1.000 meter kubik per detik," kata orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.

Khofifah juga menjanjikan menggandeng Direktorat Jenderal Bina Marga dan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), khususnya untuk mendanai normalisasi Kali Lamong sepanjang 10 kilometer dari kawasan Surabaya hingga Gresik, yang dinilainya harus segera dilakukan penghitungan dalam waktu dekat.

"Memang harus ada 'plan' A, B, C, dan seterusnya untuk mengatasi banjir dengan melibatkan berbagai pihak terkait agar penyelesaiannya bisa permanen," katanya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menengok Kondisi Kota Lama Semarang Terendam Banjir Imbas Limpasan Air Sungai
Menengok Kondisi Kota Lama Semarang Terendam Banjir Imbas Limpasan Air Sungai

Curah hujan yang tinggi menyebabkan debitnya yang masuk ke badan sungai menjadi lebih besar hingga akhirnya meluap.

Baca Selengkapnya
Banjir di Grobogan, 2.662 Rumah dan 56 Hektar Sawah Terendam Banjir
Banjir di Grobogan, 2.662 Rumah dan 56 Hektar Sawah Terendam Banjir

BPBD Grobogan juga berkoordinasi dengan perangkat desa untuk melakukan assessment dan evakuasi warga

Baca Selengkapnya
Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga

Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.

Baca Selengkapnya
Banjir dan Longsor Landa Tujuh Kecamatan di Trenggalek, Rumah Warga dan Masjid Alami Kerusakan
Banjir dan Longsor Landa Tujuh Kecamatan di Trenggalek, Rumah Warga dan Masjid Alami Kerusakan

Masyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.

Baca Selengkapnya
Dasyatnya Banjir Lahar Semeru, Putus Jembatan Hingga buat Ratusan Warga Mengungsi
Dasyatnya Banjir Lahar Semeru, Putus Jembatan Hingga buat Ratusan Warga Mengungsi

Dasyatnya Banjir Lahar Semeru, Putus Jembatan Hingga buat Ratusan Warga Mengungsi

Baca Selengkapnya
BPBD: Banjir Kota Gorontalo Meluas hingga Enam Kecamatan
BPBD: Banjir Kota Gorontalo Meluas hingga Enam Kecamatan

Banjir terparah menggenangi wilayah Kecamatan Dumbo Raya dan Kota Barat

Baca Selengkapnya
30 RT di DKI Jakarta Masih Terendam Banjir, Berikut Rinciannya
30 RT di DKI Jakarta Masih Terendam Banjir, Berikut Rinciannya

Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat

Baca Selengkapnya
5 RT di Jakarta Selatan Terendam, Kawasan Kemang Banjir Hingga 40 Centimeter
5 RT di Jakarta Selatan Terendam, Kawasan Kemang Banjir Hingga 40 Centimeter

Upaya penanggulangan banjir juga telah dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak terkait.

Baca Selengkapnya
623 Warga Terjebak Banjir Semarang Sudah Diungsikan
623 Warga Terjebak Banjir Semarang Sudah Diungsikan

Banjir masih menggenangi enam kecamatan, yakni Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Tugu, Semarang Timur dan Semarang Utara.

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan Semalaman, Ini Titik-titik Wilayah Tergenang Banjir
Jakarta Diguyur Hujan Semalaman, Ini Titik-titik Wilayah Tergenang Banjir

Wilayah di DKI Jakarta tergenang karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dari Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11).

Baca Selengkapnya
Hujan Deras Picu Banjir dan Tanah Longsor di Malang, Seorang Warga Tewas Terseret Arus
Hujan Deras Picu Banjir dan Tanah Longsor di Malang, Seorang Warga Tewas Terseret Arus

Banjir menggenangi puluhan rumah warga dan mengakibatkan tanah longsor di beberapa lokasi di Malang.

Baca Selengkapnya
Wilayah Pesisir Pantura Jateng Kembali Dilanda Banjir Besar, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter
Wilayah Pesisir Pantura Jateng Kembali Dilanda Banjir Besar, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter

Banjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.

Baca Selengkapnya