Cegah Corona, Warga Blitar yang Kumpul di Malam Hari Bakal Dibubarkan Polisi
Merdeka.com - Pemerintah meminta masyarakat untuk menerapkan social distancing atau pembatasan aktivitas sosial. Hal tersebut agar dapat memutus penyebaran wabah virus Covid-19 atau corona.
Polres Blitar, Jawa Timur akan melakukan pembubaran kepada masyarakat yang berkumpul saat malam hari, Selasa (24/3).
"Polres Blitar bersama Forkopimda melaksanakan pembubaran masyarakat yang sedang berkumpul di tempat keramaian guna pencegahan penyebaran Covid-19 atau corona," kata Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya dalam keterangannya, Rabu (25/3).
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa pesan yang disampaikan Kapolresta Pekanbaru? Jeki dan anak buahnya juga memberikan paket bantuan sosial. Paket diberikan kepada Zulkarnain dan sejumlah warga yang memburuhkan di daerah Jalan Adi Sucipto Kecamatan Bukit Raya itu.
-
Apa yang dilakukan Brimob di depan gedung Kejagung? 'Iya (benar ramai konvoi Brimob). (Kondisi Kejagung) Pintunya ketutup, enggak perhatiin cuma ya motornya doang. Rame-rame,' ucapnya saat ditemui, Minggu (26/6).
Dia menjelaskan, pembubaran yang dilakukan pihaknya itu juga sekaligus melakukan edukasi kepada masyarakat tentang bahayanya penyebaran wabah virus yang sudah ditetapkan menjadi pendemi global.
"Kegiatan pembubaran ini menyikapi adanya wabah penyakit akibat virus corona di Indonesia, sehingga perlu memberi pemahaman terhadap masyarakat tentang bahaya virus corona," jelasnya.
Fanani menegaskan, kegiatan yang dilakukan pihaknya itu memberikan bukti kepada masyarakat jika Polri benar-benar serius menanggapi bahaya virus corona.
"Kegiatan pembubaran kepada masyarakat merupakan bukti nyata Polri hadir di tengah-tengah masyarakat dengan memberi penjelasan dan pencegahan penyebaran virus corona," tegasnya.
Dalam kegiatan tersebut Fanani didampingi oleh Bupati Blitar Rijanto, Dandim 0808/Blitar Letkol Inf. Kris Bianto, Ka Bakesbangpol Kabupaten Blitar Dicky Cobandono, Ka Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar Ahmad Kholik, Kadinkominfo Kabupaten Blitar Eko Susanto.
Kabagprotokol Pemkab Blitar Hankam Indoro, Kabag Umum Pemkab Blitar Agus Zaenal Arifin, Kabid P2P Dinkes Kabupaten Blitar Krisna Yekti dan Kasatpol PP Kabupaten Blitar Rustin Tri Budi.
1 Positif Corona
Kabar mengejutkan adanya satu pasien positif virus Corona atau Covid-19 asalBlitardirujuk ke RSUD Kabupaten Kediri di Pare membuat warga Kediri resah. Pasien seorang perempuan berusia 38 tahun. Pasien sehari-hari tinggal di Bogor, namun KTP KabupatenBlitarKecamatan Nglegok.
Pemerintah KabupatenBlitarmelalui juru bicara penanganan Virus Corona/Covid-19 KabupatenBlitar, membenarkan adanya Pernyataan tersebut setelah adanya konfirmasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur pukul 16.22 WIB.
Juru bicara Kepala Bidang Pencegahan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan KabupatenBlitarKrisna Yekti, SKM, MMKes membeberkan kronologinya. Pasien baru pulang dari Bogor Jawa Barat 20 Maret 2020.
Pasien menumpang transportasi kendaraan pribadi sampai diBlitarpukul 07.30 WIB. Kemudian langsung menuju rumah orang tuanya di Kecamatan Kepanjen Kidul KotaBlitar.
"Saat di Bogor, pasien sejak tanggal 11 Maret 2020 sudah merasa sakit, lalu pukul 17.00 WIB pasien memeriksakan diri ke RS Syuhada Haji," terangnya
Pukul 21.00 WIB pasien dirujuk ke RSI Aminah. Kemudian Sabtu dirujuk ke RSUD Kabupaten Kediri di Pare untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hari minggu sore diketahui hasil pemeriksaaan positif covid-19. Saat ini pasien berada di RSUD Kabupaten Kediri Pare.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Metro Jaya melarang warga DKI Jakarta dan sekitarnya untuk melakukan kegiatan takbiran keliling atau di jalan raya.
Baca SelengkapnyaLatif mengatakan, pihaknya telah menyiapkan titik-titik penyekatan untuk menjaga masyarakat supaya tidak melakukan arak-arakan.
Baca SelengkapnyaPersonel Polri menggelar patroli untuk memastikan keamanan selama Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPatroli ini menyasar sejumlah tempat yang dinilai rawan, mulai dari warung remang-remang hingga area perkantoran.
Baca SelengkapnyaPara personel Polri dikerahkan untuk memastikan Pilkada berlangsung aman.
Baca SelengkapnyaPilkada 2024 tinggal menghitung hari. Masyarakat akan menyalurkan hak pilihnya di TPS pada tanggal 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaPolri menyebar personel untuk memastikan keamanan jelang Pilkada serentak.
Baca SelengkapnyaPolisi mengimbau masyarakat untuk menghindari konvoi dan memakai knalpot brong di musim kampanye Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto telah mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPolisi berkomitmen untuk menciptakan suasana aman, nyaman dan kondusif, sehingga masyarakat dapat menjalani proses demokrasi dengan tenang.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar patroli dengan menyasar sejumlah tempat
Baca SelengkapnyaKegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca Selengkapnya