Cegah DBD, warga Sumsel diimbau pelihara ikan Tempalo
Merdeka.com - Guna mencegah terjadinya penyakit demam berdarah dengue (DBD), warga diimbau untuk memelihara ikan Tempalo. Ikan jenis ini dinilai sangat efektif karena sebagai pemangsa jentik-jentik nyamuk Aedes Aegypti, pembawa penyakit itu.
Kasi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sumsel, Mulyono mengatakan, imbauan itu disampaikan karena saat ini telah memasuki musim hujan dan menyebabkan banyak air tergenang. Apalagi, beberapa kasus DBD juga terjadi di beberapa kabupaten/kota di provinsi itu.
"Kita sarankan warga memelihara iwak (ikan) Tempalo. Taruh ikan itu di bak mandi atau tempat-tempat air yang tergenang biar makan jentik-jentik nyamuk DBD," kata Mulyono, Selasa (19/1).
-
Kenapa Pemprov DKI meminta warga menjaga kebersihan? Warga diimbau menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
-
Bagaimana cara mencegah demam berdarah di musim hujan? Cara mencegahnya, 3M plus yaitu nguras bak mandi, tutup tempat air, manfaatin barang bekas, dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
-
Bagaimana cara mencegah demam berdarah? Untuk mencegah penyakit demam berdarah dengue (DBD), salah satu solusi yang dapat diandalkan adalah vaksinasi. Vaksin ini dirancang untuk memberikan perlindungan kepada seluruh anggota keluarga, asalkan dosis yang diberikan mengikuti anjuran dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Namun, yang lebih penting adalah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan langkah-langkah pencegahan.
-
Bagaimana mencegah demam berdarah? Salah satu cara yang paling terkenal dalam mencegah demam berdarah pada anak ialah dengan melakukan 3M atau menguras, menutup dan mengubur.
-
Bagaimana cara menjaga kebersihan lingkungan? 'Sesungguhnya Allah Ta'ala itu baik (dan) menyukai kebaikan, bersih (dan) menyukai kebersihan, mulia (dan) menyukai kemuliaan, bagus (dan) menyukai kebagusan. Oleh sebab itu, bersihkanlah lingkunganmu.' (HR. At- Tirmidzi)
-
Bagaimana cara mencegah penularan demam berdarah? 3M Plus: Praktikkan ‘Menguras, Menutup, Mengubur, dan Memantau’ (3M Plus) untuk mengontrol tempat berkembang biak nyamuk Aedes.Menggunakan Repelen Nyamuk: Sama seperti pencegahan malaria, menggunakan repelen nyamuk juga efektif untuk mencegah gigitan nyamuk Aedes.Memasang Kawat Nyamuk: Pasang kawat nyamuk pada jendela dan ventilasi untuk mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah.
Selain itu, Dinkes setempat juga terus mengajak warga rajin menguras, menutup, dan mengubur barang-barang bisa menampung air. Dalam waktu dekat, mereka akan melakukan pengasapan (fogging) dan menyerahkan bantuan bubuk anti Aedes Aegypti ke beberapa daerah rawan penyebaran DBD.
"Sosialisasi hidup sehat terus dilakukan karena itu merupakan salah satu mencegah terkena DBD," ujar Mulyono.
Sejauh ini, kata Mulyono, beberapa daerah di Sumsel tercatat sejumlah orang tewas akibat DBD. Namun, angka pastinya belum diketahui, termasuk pasien sedang dirawat di rumah sakit mengidap penyakit itu.
"Untuk Januari belum kita terima jumlahnya, Dinkes kabupaten/kota belum laporkan. Kita dengar memang ada beberapa orang yang meninggal bulan ini," tutup Mulyono.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat.
Baca SelengkapnyaTradisi masyarakat Sumatra Selatan ini tak hanya menjadi kearifan lokal, melainkan juga bermanfaat untuk menjaga ekosistem alam.
Baca SelengkapnyaBeberapa tempat yang bisa menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti di lingkungan rumah
Baca SelengkapnyaMusim hujan membuat berbagai jenis mikroba mudah berkembang biak, hal itu menyebabkan beberapa penyakit sering datang saat musim penghujan.
Baca SelengkapnyaMusim hujan yang identik dengan musim kawin buaya.
Baca SelengkapnyaDengan datangnya musim hujan, risiko penyebaran penyakit menular juga meningkat secara drastis.
Baca SelengkapnyaMemasuki musim penghujan seperti sekarang, sejumlah jenis penyakit juga mulai mengintai dan mengancam.
Baca SelengkapnyaAksi yang melibatkan beberapa unsur masyarakat itu merupakan langkah nyata untuk menuju Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaSampah yang menumpuk di area tersebut sebagian besar terdiri dari sampah rumah tangga.
Baca SelengkapnyaPemkab Tangerang telah menetapkan status siaga bencana kekeringan akibat musim kemarau berkepanjangan sebagai dampak dari fenomena El Nino.
Baca SelengkapnyaKelomang memiliki cangkang unik yang menjadi tempat tinggalnya.
Baca SelengkapnyaMata air itu dijaga kemurniannya oleh warga. Untuk bisa masuk ke sana, pengunjung masih dikenakan biaya masuk seikhlasnya
Baca Selengkapnya