Cegah Klaster Covid-19, Ridwan Kamil Minta Kegiatan Ziarah & Senam Bersama Dikurangi
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta masyarakat tetap menahan diri dengan potensi kerumunan meski program vaksinasi sudah berjalan. Pasalnya, sudah ada klaster baru Covid-19 di sejumlah daerah.
Pernyataan ini disampaikan saat dirinya menanggapi kasus 39 warga di satu Kampung Pangkalan RW 10 Desa Sariwangi, Kecamatan Parongpong, Bandung Barat terkonfirmasi positif Covid-19. Aparat desa memutuskan untuk membatasi akses masuk dan keluar di wilayah tersebut.
Kasus ini berawal diduga setelah beberapa warganya ikut berziarah ke Kabupaten Tasikmalaya. 15 orang di antaranya bergejala dan dua dirawat di RS Mitra Kasih dengan gejala sedang.
-
Apa pesan Pj Gubernur Kaltim untuk masyarakat Kalimantan Timur? 'Mendekati Pemilu tolong jaga ketertiban dan kemanan. Salurkan hak pilih, jangan ada yang golput!' pesan Akmal Malik saat meninjau Gudang Logistik Pemilu 2024 di Jalan Poros Tikah RT 14 Nomor 5, Ujoh Bilang Kecamatan Long Bagun Mahulu, Jumat(26/1/2023).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Siapa yang mengimbau masyarakat untuk waspada? Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman dalam mengenali ciri-ciri uang mutilasi untuk menghindari uang rupiah yang dirusak secara sengaja tersebut.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Apa pesan yang disampaikan Kapolresta Pekanbaru? Jeki dan anak buahnya juga memberikan paket bantuan sosial. Paket diberikan kepada Zulkarnain dan sejumlah warga yang memburuhkan di daerah Jalan Adi Sucipto Kecamatan Bukit Raya itu.
"Saya titip ke pemerintah daerah dan forkopimda khususnya kepolisian yang namanya Covid-19 ini selalu berada di kerumunan, nah kerumunan ini tidak pilih-pilih mau ziarah kubur, mau senam sehat," kata dia di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (8/3).
"Warga jabar seiring dengan keberhasilan PPKM dan seiring dengan kita sedang kerja keras vaksinasi, tolong kami dihormati dengan cara tidak melakukan kegiatan berkerumun, kasus senam beramai-ramai tanpa masker karena olahraga kan itu harus ditunda dulu. Boleh senamnya, tapi jaraknya jauh-jauh sekali atau tidak berkelompok. Tahan juga ziarahnya selama bisa diatur jumlahnya sedikit," ucap dia.
Menurut dia, saat ini penerapan PPKM sudah berjalan dengan baik. Tingkat kematian masih berada di angka 1,1 persen. Sektor ekonomi pun ikut membaik.
Disinggung mengenai pola pembelajaran di pesantren, ia mengingatkan setiap yang masuk ke kawasan pesantren harus terus melakukan swab antigen untuk mengetahui kondisi tahap awal.
"Swab antigen untuk pertahanan pertama, jika ternyata reaktifnya menjadi gejala maka seluruh pesantrennya prosedurnya akan kita lakukan swab PCR, saya kira ini menjadi warning," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya